Questions and the fight!

164 13 2
                                    

-Pagi hari di penginapan ketika ketiga naga itu pergi-

Saat Kija, Jaeha, dan Shinah pergi beberapa menit yang lalu Yoon sebenarnya sdh bangun dari tadi hanya saja ia pergi menemui pemilik penginapan makanya Yoon tdk melihat kalau mereka bertiga sdh pergi duluan.

"Cih pemilik itu sangat pelit, kenapa sih harganya tak bisa diturunkan lg? atau kami bisa mendapatkan diskon atau semacamnya lah, kami disini tak tau sampai kapan akan menginap" gumam Yoon dalam hati.

Saat Yoon membuka pintu kamar mereka,

"Hei kalian ayo bangun sdh pag-" Yoon berhenti berbicara setelah menyadari ada yang mengganjal.

"Eh, rasanya koq ada yg aneh ya?..... Sepertinya Jaeha, Kija dan Shinah tdk ada... Tunggu! Tdk ada?!! Hei2 kalian bangun! Mereka bertiga sdh pergi duluan sepertinya.... Ayooo bangun!" ucap Yoon sambil berteriak lumayan keras.

"Siapa yg kamu maksud?" tanya Yona masih dalam keadaan mengantuk.

"Kija, Jaeha, Shinah" jawab Yoon

"Apaa?!!" mereka kaget dengan serempak kecuali Zeno. Zeno mah orangnya tenang2 aja krn ia sdh tau sifat2 para naga itu.

"Kalau begitu ayo kita langsung menyusul mereka ke kesana!" ujar Yona sambil memukul mukul pipinya agak tak mengantuk.

Sementara di tempat Kija, Shinah, Jaeha

"Soyu! Soyu!! Apa kau baik2 saja?! Hey jawab aku!" Hiroku mendorong bahu Soyu agak keras agar Soyu bisa sadar.

"Sial, apa sih yang terjadi! Sudah ku katakan bukan, jangan memaksakan diri!" ucap Hiroku sambil memikirkan cara untuk membangunkan Soyu.

"Hei kau yg disana, apa kau butuh bantuan?" Jaeha memasuki ruangan Hiroku yg sedang mencoba menyadarkan temannya itu.

"Tidak, tidak perlu! Memang kau bisa apa?! Kalau tak bisa apa2 mending kau diam saja!" Hiroku tak bisa mngendalikan emosinya.

"Seharusnya kau liat dulu dirimu. Kau yg tak bisa apa2 disitu, kau terlalu panik, itu hanya akan mempersulit dirimu. Lagian kau jg terlalu meremehkan kami, kami blm berbuat apa2 kau sdh banyak bicara omong kosong" ucap Jaeha dengan mengeluarkan smirknya.

Hiroku menghentikan aktivitasnya dan memperbolehkan ketiga naga itu membantu Soyu. Setelah beberapa menit Soyu terbangun.

"Hiro..ku?" panggil Soyu.

"Soyu! Untunglah kau sdh sadar... Apa kau baik2 sj?" tanya Hiroku khawatir.

"Ya... aku tak apa, aku baik2 saja"

"Tenang saja ia hanya kelelahan karena terlalu banyak mengeluarkan kekuatan atau lebih tepatnya terlalu memaksakan diri" jelas Kija.

"Kalian?! Sedang apa kalian disini?! Ingin menangkapku lalu mengajakku pergi?!" Soyu yg baru sadar akan keberadaan tiga nga itu langsung berpikir negatif tentang mereka.

"Tenang dulu. Kau sungguh tak sopan" ucap Shinah.

"Tenang saja nona kami tak akan memaksamu untuk ikut dengan kami. Soal masalah itu kami ingin kau bertemu dengan seseorang, dan pikirkan tentang apa yg akan dikatakannya" jelas Jaeha.

"Seseorang? Siapa itu? Dan kalian sdh tau kalau aku adalah naga ungu?" tanya Soyu bingung

"Kami tau saat mencoba mengobatimu dan melihat ekormu" ujar Shinah.

"Hmm, Lalu siapa seseorang yg kau ingin aku temui?" tanya Soyu sekali lagi.

"Dia adalah reinkarnasi Raja Hiryuu. Kami percaya bahwa gadis itu adalah reinkarnasi Raja Hiryuu" jelas Kija.

-The Girl Standing In the Blush Of Dawn- Akatsuki No Yona Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang