Romance Diarium

That String Last Chap. [End]

*Leni!*
Hm? Apakah itu pesan dari Kanna-chan?

KannaKannaa: Haru-kun?
Apakah kamu tidak ingin menjengukku?

Menjengukknya? Apa maksudnya? Apa ia sedang sakit?

Shimizu Haru: Menjengukmu? Apa maksudmu?

KannaKannaa: Astaga,
aku sedang sakit Haru-kun!!  
Apakah kamu sudah tidak peduli lagi denganku?:(

Shimizu Haru: Apaa? Kamu sakit?? Ternyata seorang Miyazaki Kanna bisa sakit!, omong-omong,
kamu dirawat dimana?

KannaKannaa: Ahahaha tidak lucu.   Aku dirawat di rumah sakit X di ruang 4. cepatlah datang!
  Dan jangan lupa bawa takoyaki gurita untukku!

Shimizu Haru: Baiklahh Kanna-chan, 15 menit lagi aku akan tiba disana.

KannaKannaa: Baguslah, lebih cepat lebih baik.

Aku tak menyangka Kanna-chan akan sakit, apa gara gara ia kelelahan? Mungkin saja.
Baiklah, sepertinya aku harus bergegas!

*Author Pov*
Haru yang baru mendapat kabar, langsung pergi menjenguk Kanna,
dan tak lupa ia juga membawa takoyaki, sesuai dengan pesanan Kanna.

Sesampainya dirumah sakit, Haru bergegas mecari ruangan nomor 4.

Setelah lama ia mencari-cari, akhirnya ia menemukan ruangan nomor 4.

Haru: "Kanna-chan!! Aku datangg!! Aku juga membawa pesananmu!"

Haru masuk kedalam ruangan dan terkejut melihat Kanna.

Mengapa Kanna-chan menggunakan alat oksigen seperti itu?? Kanna-chan sakit apa?
Batin Haru.

Kanna: "Ah, masuklah Haru-kun."
Ucap Kanna dengan wajah yang terlihat baik baik saja.

Haru: "Kanna-chan apa kau baik baik saja?? Kau sakit apa?? Mengapa kau menggunakan alat oksigen?? Tolong katakan dengan jujur kepadaku!"

Kanna: "Pertanyaanmu sungguh banyak sekali,ya, aku baik baik saja, aku hanya kelelahan, alat oksigen ini? Ini untuk menambah aliran oksigen dalam tubuhku. Kata dokter, kadar oksigen dalam tubuhku menurun karena kemarin malam tepat setelah kau mengantarku pulang, aku terkena serangan sesak nafas."

Haru: "Lalu sekarang bagaimana??"

Kanna: "Sekarang aku hanya menunggu sampai dokter menyatakan aku boleh pulang. Mungkin saja tidak membutuhkan waktu yang lama."

Haru: "Baiklah Kanna-chan, aku akan menunggu kau disini hingga dokter menyatakan kamu boleh pulang. Apakah kau tidak keberatan?"

Kanna: "Wahh! Aku sungguh terharu kau mau menemaniku disinii. Tentu aku tidak keberatan."

Kanna tersenyum dengan wajah memerahnya sambil menatap Haru penuh arti. Mereka pun mengobrol tanpa mengenal waktu, hingga haru tertidur di sofa ruangan Kanna.