Sesampainya di gerbang pabrik tua seberang kota Daedo...
"X!, dimana mereka menahan ayah dan teman-temanku?" Tanya Dylan.
"Tepat ada di ujung koridor itu." Jawab X.
Dylan kaget melihat koridor yang sangat panjang dengan jebakan yang sangat rumit.
"Z!, berubah!" Ujar Dylan
............
"Tapi bagaimana dengan X?" Tanya Tobot Z
"Oh, iya. Dimana kunci pintar mu X?" Tanya Dylan pada X.
"Ada di ruangan bawah tanah, disana mereka simpan semua kunci pintarnya." Jawab X
"Baiklah, kita akan mengambil kunci pintarnya dulu. Lalu kita selamatkan mereka." Ujar Dylan
"X!, tunjukkan aku jalannya" ucap Dylan
"Baiklah..." jawab X
Mereka bertiga bergegas mengambil kunci pintar tersebut, untungnya tidak ada pengaman di sekitar ruangan itu.
~~~~~~~~~~~~~~
10 menit berlalu
"Dylan!, kita hanya memiliki waktu 30 menit untuk menyelamatkan mereka." Ujar Z
"Oh, baiklah." Jawab Dylan
"Cepat ambil semua kunci pintar itu, agar aku bisa berubah." Ujar X
"Tobot X! Berubah!" Ucap Dylan
X pun segera berubah, ternyata mereka tidak sadar bahwa para penjahat mengintai mereka lewat CCTV yang berada di sudut ruangan.
"Lihat ini, mereka adalah tikus-tikus yang tak berguna!" Ujar tuan Majiko
"Benar! Mereka ternyata lebih cerdik dari seekor kancil." Jawab tuan Towers
"Apa yang harus kita lakukan tuan?" Tanya Diluk
"Kirim 6 frotesbot pada mereka, saat tobot itu sibuk melawan frosbot lalu kesempatan kita untuk mengambil anak itu!" Jelas tuan Towers.
"Baiklah!" Ujar Diluk dan tuan majiko.
~~~~~~~~~~~
Tiba-tiba frotesbot datang di hadapan mereka.
"Dylan awas!" Ujar Z dengan sigap menangkap Dylan yang hampir terkena serangan frotesbot
"Huh, syukurlah." Ungkap Dylan
"Terima kasih Z!" Lanjut Dylan.
"Tidak perlu berterima kasih, itu sudah tugas ku." Jawab Z
"Tangkapan yang bagus Z!" Ungkap Tobot X
"Awas!" Teriak Dylan.
Mereka segera menghindar, X mencoba melawan 3 Frotesbot dan Z melawan sisanya...
"Dylan, cepat selamatkan mereka, biar kami yang melawan mereka." Seru Tobot Z dan X
"Baiklah!" Jawab Dylan.
Dylan bergegas menuju ke ruangan yang menahan mereka...
Sebelum sampai, Dylan mendengar teriakan yang sangat kencang dari ruangan sisi kanan...
"Toloong!! Siapapun tolong aku!" Teriaknya yang sepertinya meminta bantuan.
"Siapa itu?" Batin Dylan
"Apakah aku harus menolongnya dulu?" Lanjut batinnya
"Hmm, ku tolong saja dulu..." batinnya
Karena penasaran, Dylan pun berlari ke asal suara tersebut..Sesampainya...
"Halo?, ada orang kah di sini?" Tanya Dylan
Ruangan yang Dylan datangi, cukup gelap dan sunyi.
Tiba-tiba...
Jdaarr!!
Terdengar suara bantingan pintu yang sangat keras, Dylan kaget...
Ckrrek, ckrrek..
Dylan berusaha membuka pintunya, tapi terkunci...
"Wah, wah... kita kedatangan tamu baru" seru orang yang tadi meminta tolong
"Hah?! Siapa itu?!" Tanya Dylan
Tiba-tiba, seperti ada orang yang menahan Dylan dari belakang
"Siapa kau?!" Tanya Dylan
"Errgghh, lepaskan aku! Siapa kalian?!" LanjutnyaCtek!
"Ini aku, kau masih ingat kan?" Tanya orang tersebut
Tak di sangka, itu adalah tuan Towers.
"Apa yang kau lakukan?!" Tanya Dylan.
"Aku hanya melakukan Experimen kecil pada teman-teman dan ayahmu."
Jawab tuan Towers
"Lepaskan mereka!" Karena tidak tahan, sambil meneteskan air mata. Dylan melihat teman-teman dan ayahnya yang akan di gan**** dalam keadaan tidak sadar.
"Sekarang, apa yang kau lakukan anak muda?" Tanya tuan Towers
"(Hiks, hiks) apa yang aku lakukan?" Batin Dylan
"Menyerahlah atau mereka yang akan ku habisi!" Ujarnya sontak.
Tak lama, Ryan yang baru saja sadar sudah di kejutkan melihat keberadaan dirinya.
"A-apa yang terjadi?" Tanya Ryan
"Ryan!" Teriak Dylan
Karena teriakan yang lumayan keras, teman-teman dan ayahnya pun terbangun, mereka bertanya hal yang sama seperti Ryan
"Dylaan!!" Teriak mereka yang tidak bisa berbuat apa-apa
"Cepat jawab aku!" Bentak tuan Towers yang sudah mengarahkan pisaunya ke leher Dylan.
Tanpa berpikir panjang Dylan pun menjawabnya.
"Aku saja! Lepaskan mereka dan kau boleh menghabisiku" jawabnya Dylan yang ingin menyelamatkan mereka semua.
"Dylaann!!! Jangan! Kita bisa melakukannya bersama" teriak mereka
Tapi Dylan tidak ingin teman-temannya terluka, jadi Dylan mengorbankan dirinya demi orang-orang yang ia cintai
"Sekarang ikut aku! Maka akan ku ikuti perintahmu" ujar tuan Towers
Dylan mengikutinya, sambil tangannya di tahan oleh borgol dan di awasi oleh bikerbots...
....
"Cepat turunkan kurungannya..." perintah tuan towers pada bikerbots
"Baik tuan." Jawab bikerbots
"Dylan! Tolong jangan lakukan ini!!" Teriak teman-temannya
"Tapi, tidak ada cara lain selain melepaskan kalian dari sini" jawab Dylan yang sudah pasrah.
KAMU SEDANG MEMBACA
The fall of Dylan Kwon
Aventura-Dilarang mengopas/mengcopy cerita! -Dilarang mengopas/mengcopy gambar! -Cerita telah di lindungi hak cipta. -hanya cerita fiksi JANGAN LUPA DI LIKE/STAR YAA!! @SunsetRKwon