boleh rindu? (22)

5K 497 56
                                    

saat ini Jennie sudah berada di Rumah Sakit.
Ia dan juga jisoo dan chaeng sedang menunggu lisa yang masih di operasi.

Dan sampai saat ini juga,jennie masih menangis dan juga sambil memeluk boneka pemberian oleh lisa.

"Eonni kau sudah kelelahan karena menangis eonni,sudah ya"ucap chaeng yang berusaha untuk tidak menangis

"Jendeuk,jangan menangis ne"ucap jisoo,

"Semua nya akan baik baik saja,dan percayalah jika lisa nanti akan memaafkan mu,jangan menangis lagi ya"ucap jisoo yang menenangkan Jennie,tetapi kenyataannya ia ingin sekali menangis.

Dan ya,jennie sudah menceritakan nya semua kepada jisoo dan chaeng,jisoo benar benar terkejut dengan apa yang di ceritakan oleh Jennie,sedangkan chaeng ia sudah mengetahui nya lebih dulu.

Jennie masih terus menangis,perasaanya benar benar hancur saat ini.
Ia tak henti hentinya menangis sambil menyebut kan nama lisa .

"Eonni kau bisa sakit jika seperti ini"ucap chaeng sambil memeluk tubuh jennie

"Lisa .... hikss" sedari itu,hanya itu lah yang di katakan oleh Jennie.

Chaeng dan juga dengan jisoo,ia tidak tahu harus menggunakan cara apa lagi.
Mereka juga sangat tidak tega melihat jennie seperti itu.

Operasi lisa sudah berjalan dalam waktu 4 jam lebih.
Sampai sekarang,operasi belum kunjung selesai.

Dan beberapa menit kemudian,ruang pintu  operasi terbuka,dan muncul lah seorang dokter.

Dengan cepat,jennie yang melihat itu ia langsung menghampiri dokter tersebut,dan juga di susul oleh chaeng dan jisoo.

"Dokter,bagaimana keadaan lisa??"tanya Jennie khawatir

"syukur,operasi berjalan dengan lancar,akan tetapi keadaan Lisa untuk saat ini dalam keadaan koma"ucap dokter

"Kkkoma?"tanya Jennie

"Ya seperti yang sudah saya katakan sebelum nya,kemungkinan besar jika lisa akan menjalani masa koma,dan benar seperti saat ini."ucap dokter

"ssaaaya ingin melihat llisa dokter"ucap Jennie khawatir

Dengan cepat,jisoo menahan Jennie.
Jisoo benar benar merasa bersedia. Sedangkan chaeng ia saat ini hanya bisa mendengarkan dan menatap ke bawah sambil meneteskan air mata nya.

"Tenang,saya harap kamu tenang,kalian bisa menjenguk lisa akan tetapi hanya 1 persatu. Dan saran saya,jika kalian menjenguk lisa,ajak lah ia berbicara sepeti sebagaimana biasa nya,dengan cara itu saya rasa akan membantu untuk melewati pasien  dengan masa koma nya"ucap dokter

"Kkapan lisa akan sadar dokter??"tanya Jennie sambil terus meneteskan air matanya.

"Maaf,saya tidak tahu pasti kapan lisa akan sadar,seperti yang saya katakan tadi,ajak lah ia berbicara sebagaimana biasanya,dan sebentar lagi,pasien akan di pindahkan ke ruang ICU"ucap dokter

"Ttterimaa kasih dokter,saaaya ingin melihat lisa"ucap Jennie

Jisoo langsung memeluk tubuh jennie dari samping,ia tidak mau melihat Jennie seperti ini. Ia takut jika Jennie akan jatuh sakit.

"Baiklah terimakasih dokter"ucap jisoo

"Baiklah,saya permisi"ucap dokter dan pergi.

"Eonni,jennie mau melihat lisaa"ucap jennie

"tenang Jennie,kau akan melihat lisa,ne"ucap jisoo sambil mengelus rambut Jennie hingga Jennie benar benar tenang.

Dan tak lama kemudian,jenchuchaeng pun pergi menuju ruang ICU,mereka menunggu lisa yang sedang di urus di dalam sana.

Dan tak lama kemudian,pintu ruang ICU pun terbuka dan muncul nya beberapa suster.
Dan dengan cepat,jenchuchaeng menghampiri suster suster tersebut.

"Bagaimana,suster?"tanya jisoo

"Semua nya sudah selesai nona,jika mau menjenguk ke dalam , hanya seorang saja nona dan waktu di tentukan sekitar 30 menit"ucap suster

"Mengapa seperti itu suster"ucap Jennie tidak terima

"Maaf,nona ini sudah aturan di sini,terlebih khusus ini demi kenyamanan oleh pasien,jika begitu saya permisi"ucap suster itu lalu pergi.

"Jendeuk,masuk lah"ucap jisoo sambil tersenyum

"tttidak eonni,kau saja"ucap Jennie ragu

"Bukan kan tadi kau mengatakan sangat ingin hm?"tanya jisoo

"Aakku tidak merasa enak dengan mu eonni"ucap Jennie

"Tak apa,masuk lah,jagoan itu merindukan mu"ucap jisoo

"hhmm,chaeng?"tanya Jennie

"Masuk lah eonni,tak apa"ucap chaeng tersenyum

"Tterima kasih eonni,chaeng"ucap Jennie

Jisoo dan chaeng pun tersenyum manis dan mengangguk kan kepala nya.

Lalu,jennie pun masuk ke dalam ruangan.

Jennie pove

Aku sudah masuk ke dalam ruangan yang saat ini di tempati oleh gadis yang katanya sangat mencintai ku,akan tetapi aku menyakiti nya.

Aku menutup pintu itu,dan aku mendekati ranjang gadis itu,

Sungguh,banyak benda benda yang menyeramkan yang terhubung dengan tubuh lisa,dan juga perban yang berada di kepala nya dan juga alat bantuan pernafasan yang terhubung dengan hidung nya.

Aku mendekati nya,lalu aku meneteskan air mata ku yang saat ini sungguh deras.

"heyyy jjagoann"ucap ku pelan sambil mengelus pipi nya

"Apa jagoan tidak mau melihat eonni hm? pasti tidak ya,karena eonni jahat yah"ucap ku sambil terus menangis

"Apa ini sakit,hm?"ucap ku sambil mengelus pipi nya yang dulunya aku sering mendaratkan tangan ku secara kasar di pipi nya

"aaapa mulut eonni kasar hm? Maafkan Jennie yaa..aah,hiks"ucap ku sambil terus mengelus pipi lisa

"Eonni jjjahat,eeonni brengsek,hikss,maaafkan eonni yaa..hhh"ucap ku sambil terus menangis

"Eonni janjjji ,jiikaa lisa sadar,lisaa boleh sakitin eonni sesuka hati lisa,eonni janji"ucap Jennie

"makkkasih ya udah nyanyi untuk Jennie,makaasih ya, bbbb..aaa..bby,hiks"ucap ku

"eonni mau,liiisa harus bernyanyi sambil bermain gitar langsung di hadapan eonni,hiks"ucap ku

"e..hh, eonni lupa,pasti lisa marah sekali ya sama eonni hm,maaf ya..hh,hiks"ucap ku sambil menangis

"bbboleh Jennie rindu dengan liisaa? hmm? jjjujur,jennie rindu sekali dengan llisa"ucap ku sambil terus menangis

"apaaa Jennie tidak pantas lagi untuk merindukan llisa? maaaf kan Jennie ya"lanjut ku

"wake up,bbb..aa..by,hiks"ucap ku

"Jennie rinddu,rriinddu sekali dengan lisa"ucap ku

Aku mendekati wajah nya,lalu aku mencium lama kening nya yang di baluti oleh perban,air mata ku masih terus menangis.

"mmmaafin Jennie yaa,dan makasih untuk semua yang sudah llisa beri dan korbanin buat Jennie "ucap ku sambil melepas ciuman ku

"jjjennie rindu llisa"ucap ku sambil terus menangis.



Jennie pove end


















tbc~
~~~~~~


dikit aja ya,heheh,ini mendadak sekalehh,demi kalyann author sempet sempetin,hehe

Jangan lupa loh ya,vote&coment nya!

REGRETTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang