Eps.8 [Stalker 3]

17 14 0
                                    

"Yak apa yang kau ingin lakukan?? Itukan berbahaya." tegasku

"Ini sebebnya aku menjadi polisi." jawabnya

Soo Bin mengarahkan pistol tangannya dan menembakkannya pada stalker gila itu. DOORRR!!! terdengar bunyi tembakan yang sangat keras membuat orang-orang berdatangan kemari, untungnya Soo Bin hanya menembak bagian kakinya saja dan sebelum orang-orang berdatangan Soo Bin menindih badanya itu agar dia tidak dapet melarikan diri. Setelah para penjaga (polisi) menangkapnya, terlihat Soo Bin menghampiriku dan sontak membuatku terkejut karena tiba-tiba dia membawaku pergi meninggalkan orang-orang.

"Yak yak apa kau gila!? Semua orang menatap kita." ucapku

"Lalu?" singkatnya yang tetap membawaku pergi

"Aish orang ini benar-benar." gumamku

Dia membawaku ke sebuah ruangan dan meletakkanku disebuah sofa kemudian dia mengambil sebuah kotak dari dalam lemari P3K. Dia mengoleskan obat merah pada luka di kakiku dan memakaikan penutup luka pada kakiku yang terluka. Aku mengamatinya yang sedang mengobatiku, setelah kuperhatikan dia keren juga, ehh apa yang ku pikirkan, dasar gila. Setelah selesai mengobatiku dia berdiri dan bertanya padaku
Apakah aku bisa berjalan, aku mencoba berdiri dan rasanya kakiku sakit sekali sehingga membuatku terjatuh, kurasa Soo Bin mencoba menangkapku tetapi dia malah ikut terjatuh diatas sofa dan membuat posisi kami.. Ahh aku tidak bisa menjelaskan intinya wajahnya saat ini sangat dekat sekali dengan wajahku dan membuatku sempat salah tingkah dan memalingkan kepalaku agar kami berhenti mengalami kontak mata, dan jelas saja dia langsung bergegas membetulkan posisinya dan duduk disebelah kananku.

Bagaimana ini kami baru saja melakukan kontak mata?!! ( Batinku menjerit )

Aish pasti sekarang wajahku sedang memerah dan aku jadi terlihat tidak cool lagi huh. ( Batin Soo Bin)

"Maaf." ucapku dan Soo Bin bersamaan

"Tidak apa." ucap kami bersamaan lagi

"Ada apa denganmu?" sambung kami secara bersamaan

"Yak berhenti mengikutiku." ucap kami yang lagi-lagi berbicara secara bersamaan

"Aishh yang benar saja." ucapnya kemudian memalingkan pandangannya kearah depan

"Terimakasih." ucapku lagi tanpa melihat wajahnya

Tak lama kemudian Soo Bin berdiri lalu berjongkok didepanku dan menyuruhku untuk naik dipundaknya, awalnya aku menolak tapi karena aku terpikir untuk berdiri saja tidak sanggup bagaimana ingin berjalan, apa aku akan tetap disini hingga esok? Tidak mungkin. Setelah aku setuju, aku menaiki pundaknya dan dia menggendongku keluar gedung lalu memasukkanku kedalam mobilnya dan kemudian mengantarku pulang. Oleh karena itu juga, acara ini diberhentikan sebab melihat kondisiku yang sudah jelas tidak dapat melanjutkan konserku itu.


TBC
.
.
Mian klo ada typo ching
Jan lupa tinggalin jejak

Prince of LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang