2

7 1 0
                                    

Kevin sampai di rumah dan memarkirkan motor sport nya di depan rumah,ia berniat hendak masuk rumah namun saat ia sedang berada di ambang pintu ia mendengar lagi teriakan itu. Ya teriakan yang sempat terdengar tadi malam kini terulang kembali

Tanpa berkata sepatah pun kevin langsung membalikan badannya menghampiri motor yang memang belum ia masukan ke bagasi, kevin langsung pergi meninggalkan rumah tersebut dengan kondisi masih mengenakan seragam sekolah

ia tidak tahu hendak kemana,ia tidak memiliki tujuan sekarang. Yang pasti Kevin sekarang hanya ingin menenangkan diri dengan cara apapun itu

Saat perjalanan kevin melihat sebuah kafe yang cukup bagus dan terlihat damai,tanpa berfikir panjang ia pun langsung membelokkan motornya ke arah kafe tersebut dan saat kevin sampai ia langsung memarkirkan motor sportnya itu

Kini hanya ia sendiri duduk di tempat yang nyaman tanpa mendengar suara teriakan dari papah dan mamah nya

Otaknya terus berfikir akan masalah yang begitu rumit yang terjadi di keluarga nya ini. Rasanya otak vachrel ingin pecah karena masalah ini, dan tentunya masalah ini pun sangat berpengaruh bagi prestasi Kevin

"Andai semua bisa kaya dulu lagi, gue janji gue ga akan nyianyiain semuanya"- guman kevin

Sembari melamun dan mengaduk aduk minuman yang ada di depannya dengan sedotan, tiba tiba ada seorang laki laki duduk di hadapannya

Siapa dia?

"Hai kev, apa kabar?"

"Lo? Lo ngapain ada disini?"ucap kevin dengan bingung

"Gue ga sengaja mampir eh tiba tiba ngeliat lo disini, jadi ya gue samperin aja" ucap nya dengan tenang

Kevin hanya menatap laki laki itu dengan tatapan datar

"Oyh kev,tumben banget lo keluar rumah mana masih pake seragam sekolah lagi udah berubah Lo?"

"Ngga gue cuman lagi nenangin diri aja"

"Lo ada masalah apa emang?"

"Gapapa, gada apa apa ko"

"Lo jangan bohong kev, gue tau lo kaya gimana" tegasnya

"Gue lagi ada masalah sama keluarga gue" ucap Kevin dengan lemah

'Ini saat yang tepat buat gue hancurin kevin'- batin laki laki tersebut seraya tersenyum di dalam dari dengan penuh kemenangan

"Lo pasti bisa kev gue tau siapa lo, dan klo lo butuh gue buat jdi temen lo gue siap ko. Dateng aja ke alamat ini disitu tempat gue sama temen temen gue nongkrong, so klo lo butuh sesuatu tinggal Lo datengin aja alamat itu gue slalu ada ko, yaudah klo gitu gue duluan ya kev buru buru soalnya"

Laki laki tersebut langsung meninggalkan kevin, sedangkan kevin masih diam dan hanya menatap sebuah kartu nama beserta alamat yang laki laki tadi berikan kepadanya

Hari semakin malam tak terasa ternyata Kevin sudah berada di kafe tersebut Berjam jam lamanya sampai ia lupa untuk pulang

Kevin bergegas meninggalkan kafe tersebut dan pulang kerumahnya, ia tau sebelum ia tidak pernah melakukan hal seperti ini maka dari itu sekarang Kevin sedang sedikit panik ia takut jika ketika sampai rumah ia akan di marahi habis habisan oleh orang tuanya

"Mampus deh gue, pasti kena marah ni sama mereka heuuuhhh"gumam Kevin sembari menaikan gas motor nya

🐮🐮🐮

Dengan sedikit berhati hati kevin berjalan menyusuri ruang tamu dengan hentakan kaki yang sangat pelan

'bagus deh gaada yang liat'- batin Kevin

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 14, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

BROKEN HOMETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang