PROLOG

1.9K 92 9
                                    

~Indo~
Aku berjalan gontai menyusuri jalanan yang tampak sepi hanya sendirian dan kedinginan,aku memutuskan untuk beristirahat.
Hidup ku hancur setelah kejadian itu.Aku masih mengingat kejadian itu...
"Ada kata terakhir?" Dengan wajah menyeramkan,belanda mendekatkan pistol di kepalaku,aku langsung mengambil bambu runcing ku.Aku berusaha melawan, bambu runcing ku mengenainya hingga menahanya beberapa saat.Segera ku ambil kesempatan itu aku segera berlari.semakin lama aku terasa sangat lelah hingga aku menyadari bahwa semuanya gelap.

Tubuhku terlalu lelah karena kejadian tadi.Aku tak tau ingin berjalan kemana hanya terus berjalan,setidaknya menjauh dari incaran belanda.Hari mulai pagi aku baru menyadari kalau aku belum makan beberapa hari,aku tidak bisa berfikir keras kelaparan menyerbu tubuhku.Aku merasa badanku lemas,aku berusaha terus berjalan.Tapi kakiku tidak mengikuti kemauanku.

Tak ada yang bisa dilakukan lagi selain beristirahat,salah satu cara agar aku tetap hidup hanyalah kembali ke (Asrama Negara Asia) ANA,aku memutuskan untuk pergi ke sana.Ya,tak terlalu jauh dari tempatku sekarang.mungkin bertemu dengan malaysia akan membuatku baik.......

~China~
Semoga indo baik baik saja.Aku tidak tau kemana dia bahkan dia sudah pergi ber hari hari "semoga dia baik baik saja"

"Tuan!"malaysia memanggilku dengan wajah khawatir "apa indo sudah pulang?"aku tergagap mendengar kata itu aku tak ingin membuat gadis itu khawatir "m...mungkin sebentar lagi dia akan pulang,semua akan baik baik saja!"
"Apa kau yakin?"
"Ya,aku sangat yakin".Malaysia menatapku penuh harap tapi apa daya aku tak bisa berbuat apa apa lagi."ya,mungkin kau bisa bertemu dengannya nanti"kataku sebelum gadis itu pergi.

~Indo~
Akhirnya aku sampai di ANA tuan china menyambutku "indo?"aku menatap mata oranye tuan china "iya tuan?"wajahnya sangat penuh penyesalan "ada apa tuan?"dia melamun menatapku "apa ada yang ingin dibicarakan?"tanyaku menghentikan lamunannya.

"Mm...iya maaf indo aku harus mengatakan ini"wajah nya memancarkan penuh penyesalan "iya tak apa tuan katakan saja"
"Baiklah...kurasa kau harus pergi dari sini indo"
Kata katanya tidak langsung aku terima "apa kau bisa mengatakannya lagi tuan?"
"Y..ya...jadi..mm begini dua hari yang lalu belanda mencari mu kesini,aku ingin kau tetap hidup.Jadi aku ingin kau pergi dari sini,belanda akan membunuhmu jika dia tau kau disini!"mataku berkaca-kaca beribu pertanyaan menyerbu ku.Perasaan sedih dan menyesal menyerbu hatiku,air mata mulai membasahi pipiku,aku terus menatap tuan china penuh harap agar dia berubah pikiran "b..baiklah jika ini demi keselamatan ku aku a..akan pergi.Tapi aku ingin bertemu malaysia apa aku masih boleh bertemu dengan nya?"

"Tentu saja tadi baru saja malaysia menanyakan mu dia ada di kamarnya"
"Terimakasih tuan"

Aku mulai berjalan ke kamar malaysia "m..malaysia apa kau ada di dalam?"jantungku berdegup keras saat malaysia membukakan pintu dan langsung memelukku "mengapa kau pergi meninggalkan ku?.Apa kau benci padaku?"mata biru es nya menatapku sangat indah sekali "mengapa kau hanya menatapku?.Ayo cepat jawab pertanyaan ku!"
Aku mengusap rambutnya agar dia menjadi sedikit lebih tenang.
"Maafkan aku malaysia aku harus pergi saat ini,aku tak bisa berbuat apa-apa lagi kalau aku ada disini aku bisa mati.Maafkan aku jika aku mengecewakanmu!"
Mata itu kembali menatapku iba aku rasa dia sudah mengerti."aku akan pergi,dan aku ingin kau jangan khawatir aku janji akan bertemu denganmu lagi!"malaysia kembali memelukku dengan erat "kau janji?""ya,aku berjanji!"aku memeluknya kembali sampai tuan china mengetuk pintu aku pun melepas pelukanku."aku akan pergi sekarang!"
"Baiklah aku bisa mengerti keadaanmu,tolong jangan lupakan aku!"aku menggangguk dan pergi keluar
"Indo apa kau baik-baik saja?"tanya tuan china "mm...ya aku baik-baik saja!"
Aku merasa sangat sedih aku harus pergi meninggalkan teman terbaikku malaysia melambaikan tangan untukku untuk terakhir kalinya.Aku tak bisa berbuat apa-apa lagi aku membalas lambaian tangannya.sekarang aku hanya sendirian diselimuti kedinginan dan ketakutan yang sangat membuatku tertekan.
Aku tak tau ingin kemana lagi aku hanya bisa berharap ada seseorang yang ingin membantuku......

A LITTLE INDOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang