//maaf jarang upload,sibuk ngurusin sekolah dulu :3\\
~Malay~
Aku terbangun dan melihat sekeliling,aku terdiam ketika melihat indo di dekatku.Dia kelihatannya sangat kesakitan,aku menyesal sekali karena kejadian itu.
Tapi menyalahkan diriku sendiri tidak bisa mengubah keadaan,aku berusaha berdiri untuk menghampiri indo,aku hanya ingin melihat wajahnya lebih dekat lagi.Aku mendengar ketukan pintu yang sempat membuatku khawatir."kira-kira siapa yang tau kalau aku disini apakah tuan china?.Kalau sampai benar dia bisa-bisa aku kena masalah besar"pikirku dalam hati.
"A..apa aku boleh masuk ke dalam?"tanya seseorang dari luar.
"Y..ya silahkan saja"kataku agak ragu.
"Maaf mengganggumu malay!"kata negara yang sepertinya sangat kukenal.
"Phil?,mengapa kau kesini?.Aku KAN SUDAH BILANG KALAU AKU TIDAK BUTUH BANTUAN MU LAGI.PASTI KAU HANYA INGIN MEMBAWA MASALAH!"kataku membentak negara didepanku itu."Tunggu malay,beri aku kesempatan sekali saja!"kata Phil memohon.
"Tidak lagi Phil!.Kau sudah menyusahkanku dan kau mau peduli padaku?"kataku sedikit kasar.
"Tidak malay!,m..maafkan aku..a.aku merasa sangat bersalah Malay kumohon maafkan aku malay!"kata Philipina sambil menggenggam tanganku."Aku mohon beri aku satu kesempatan Malay!"kata Phil begitu memohon.
"Baiklah,aku bisa memaafkanmu,tapi kumohon jangan adukan ini kepada tuan china!.aku bisa kena masalah besar kalau sampai dia tau aku disini!"kataku sedikit memohon."Tenang saja!,aku sudah urus semua itu.Jadi jangan khawatirkan masalah itu!"kata Phil dengan sedikit menyombongkan diri.
"Baiklah,kalau begitu Bagaimana kau bisa tau aku disini?"kataku dengan heran."Aku megikutimu!"kata Phil singkat.
"B.. bagaimana bisa kau mengikuti ku?"tanyaku dengan mulut menganga.
"Aku mengikutimu sejak kau pergi dari ANA.Aku sebenarnya merasa sangat bersalah karena malam itu,jadi aku bermaksud mengikutimu untuk minta maaf padamu"kata Philipina panjang lebar.
"Ok,ok aku bisa paham.Dan kalau tuan China tau kau dan aku pergi mengapa dia tidak mencarimu?"tanya Malay kembali."Aku meninggalkan surat untuk tuan China,yang berisi kalau aku dan kau pergi kerumah saudaraku,sudah hanya itu saja"jawab Phil santai.
"Dan pikirmu tuan China percaya begitu saja?.Mana mungkin dia percaya kalau kita pergi kerumah saudara!"kataku meremehkan."Pasti percaya dijamin 100%,kan sebenarnya kita ini saudara jauh"kata Phil seperti tak ada masalah.
"Jika aku terkena masalah aku tidak akan ikut campur karena ini semua salahmu!"kataku mengancam.
"Tenang saja malay semua sudah diatur!"kata Phil santai.
"Huh,dasar kamu santai-santai saja di suasana begini!"kataku sedikit merajuk.
"Kalau semua urusan seperti ini serahkan saja padaku!"katanya sedikit sombong.
"Kalau kamu paling jago pasti nipu orang"kataku mengejek Phil,yang hanya tertawa mendengarnya.Aku berjalan untuk melihat Indo lebih dekat,kurasa dia sangat kesakitan sekarang.
Yang ku mau sekarang hanyalah melihat Indo tersenyum seperti dulu kembali.
Aku menatapnya iba,aku sangat tidak tega melihatnya seperti ini.
Mengenang kejadian itu hanya membuatku khawatir,dan menyalahkan diriku sendiri tidak bisa merubah apapun.Aku terus menatap Indo,yang semakin lama membuatku menitikkan air mata.
"Mm..kalau begitu aku akan pergi membeli sarapan dulu saja ya!"kata Phil sambil berjalan keluar."Indo,kumohon kau sadarlah untukku!.Aku hanya ingin melihatmu tersenyum seperti dulu lagi,hanya itu tidak lebih!"kataku sambil memeluk Indo.
"M..malay"kata seseorang dengan samar-samar.
Aku terkejut mendengarnya,tangan Indo pun mulai bergerak-gerak.
"Indo!,aku disini Indo!"kataku mulai histeris.Indo pun membuka matanya dan menatapku,melihat itu aku pun langsung memeluknya kembali.
"Indo!.Tolong maafkan aku!,aku hanya ingin melihatmu tersenyum seperti dulu lagi,dan aku malah menyusahkanmu,jadi tolong maafkan aku Indo"kataku sambil menangis.
"Kau tidak menyusahkanku,aku bahkan sudah senang melihatmu disini"kata Indo sambil membalas pelukanku.
"Apa kau yakin?,kau tidak apa-apa?"tanyaku sambil menatapnya.
"Ya,aku sudah lebih baik,setelah melihatmu"kata Indo dan melepas pelukannya.
"Aku hanya ingin bertemu denganmu Malay, sudahlah berhenti menangis aku sudah tidak apa-apa sekarang!"kata Indo sambil mengusap air mataku.
Aku merasa senang sekarang!.Aku sudah tidak khawatir lagi dengan keadaan Indo,karena dia sekarang sudah di dalam pelukanku.Aku berharap bisa bersamanya selamanya.//Maaf banget ya baru upload sekarang dan ceritanya juga sedikit, sebenarnya itu aku sudah mau upload kemarin tapi malah ceritanya gak ke save jadi ya,aku tunda.Jadi maaf banget ya:3\\
KAMU SEDANG MEMBACA
A LITTLE INDO
AdventureKisah indo kecil mencari keluarga setelah tragedi yang sempat membuatnya frustasi.....