Barakallahufiik untuk kamu yang hari ini telah memutuskan berpisah dengan kepribadian kamu yang kemarin, telah memutuskan untuk melepaskan kebiasaan kebiasaan buruk yang kemarin, yaa aku salut dan berbahagia atas keberanianmu ini
Kamu begitu hebat, begitu berani mengambil langkah yang pastinya akan penuh cobaan dan rintangan, yaa aku tahu semuanya pasti telah kamu pikirkan matang-matang dan kamu hebat memilih jalan yang benar
Kedepannya akan ada saja yang menolak pilihanmu ini, beberapa dari mereka mungkin menghardik, mencaci bahkan mencemoohkan dirimu. Teman-temanmu akan ada yang mulai enggan berteman denganmu lagi. Ya itu sebagian kecil contoh dari adaptasi yang nanti akan kau lalui
Jangan bersedih, segala sesuatu yang kita tinggalkan karena Allah, kelak akan Allah ganti dengan hal-hal yang lebih baik dan pasti lebih membahagiakan dirimu
Di antara kaidah yang ditunjukkan oleh Al-Qur’an dan hadits Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam adalah barangsiapa yang meninggalkan sesuatu karena Allah Ta’ala, maka Allah Ta’ala akan menggantinya dengan sesuatu yang (jauh) lebih baik.
Dalam hadits riwayat Imam Ahmad, diceritakan tentang seorang lelaki dari penduduk kampung (Arab Badui) yang berkata,
أَخَذَ بِيَدِي رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، فَجَعَلَ يُعَلِّمُنِي مِمَّا عَلَّمَهُ اللهُ وَقَالَ: ” إِنَّكَ لَنْ تَدَعَ شَيْئًا اتِّقَاءَ اللهِ إِلَّا أَعْطَاكَ اللهُ خَيْرًا مِنْهُ “
“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallammemegang kedua tanganku. Beliau pun mulai mengajarkan aku dari ilmu yang Allah Ta’ala wahyukan kepada beliau. Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam berkata,‘Sesungguhnya tidaklah Engkau meninggalkan sesuatu karena ketakwaan kepada Allah Ta’ala, kecuali Allah pasti akan memberikan sesuatu (sebagai pengganti, pen.) yang lebih baik darinya.”(HR. Ahmad no. 20739. Dinilai shahih oleh Syaikh Syu’aib Al-Arnauth.)
Hari ini mereka yang meninggalkanmu karena menurut mereka kau tidak sesuai dengan mereka maka kelak Allah akan hadirkan orang-orang yang sejalan denganmu, mereka yang juga sama denganmu, mereka yang sedang berjuang mencari Ridho Ilahi. Begitulah prosesnya Allah memisahkanmu dengan mereka yang mungkin bisa menggangu proses hijrahmu, dan sebagai gantinya Allah mempertemukanmu dengan mereka yang sedang berjuang agar kalian saling menguatkan. Maa Syaa Allah
Maka barangsiapa yang meninggalkan dorongan syahwatnya, maka Allah Ta’ala akan ganti dengan rasa cinta kepada-Nya, manisnya beribadah hanya kepada-Nya, bertaubat kepada-Nya, yang itu semua mengalahkan berbagai kelezatan duniawi
Jangan lagi bersedih setelah ini sebab Allah sangat mencintaimu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Jangan Takut Untuk Hijrah
SpiritualHidup adalah pilihan, dan kita bebas memilih ingin menjadi seperti apa akhir dari kisah perjalanan kita.. Yang pasti Allah sudah mengingatkan akhir dari perjalanan hanya dua, kalau tidak di surga berarti di neraka, dan kita bebas memilih