New Members (Avangers)

[TB] pt.2

*****

"beberapa kertas lagi? Berapa banyak aku harus membaca, huft" keluhmu
"ah tunggu, surat untuku? Kapan kakek menulisnya?" tanyamu pada diri sendiri

Page 1:
Untuk Lily, cucuku tersayang

Lily, nama terindah yang ku berikan untuk cucu manisku tersayang. Saat kau membaca ini mungkin aku sudah tiada. Tapi aku tahu ini akan terjadi. Ah ya, kau harus menghargai surat ini karena aku membuatnya susah payah tanpa memberitahu istriku.

Page 2:

Aku hanya ingin memberitahumu tentang sesuatu mengenai suatu hal di atas kertas ini.

Saat selesai membaca surat ini kau harus memejamkan matamu lalu kosongkan pikiran mu, buka telapak tanganmu dan bayangkan api yang membara di dalam dirimu

Kedua, lakukan hal yang sama tetapi bayangkan dinginnya es menusuk tubuhmu

Pelajari hal itu. Jadilah orang baik karena kau spesial.

Kamu menahan air matamu untuk keluar saat membaca page ke 1. Dan saat kamu membaca page ke 2 kamu memaksa otakmu untuk berpikir dan berpikir.

Kamu mencoba melakukan hal yang baru saja kakek tulis

Kosongkan pikiran

Buka telapak tangan

Bara api yang panas

Tubuhmu yang panas

Ah. Tidak terjadi apa apa.

"apakah kakek lee ingin mengeprankku?" ucapmu

Kamu mencoba sekali duakali tigakali sampai enam kali tetapi tidak ada hal apapun yang terjadi

"apa apaan ini. Oke ini yang terakhir. Jika gagal maka tidak akan kuulangi lagi!"kamu mengatakannya karena kamu sudah bosan dengan kegagalan ini

Kamu menutup mata

Dengan penuh konsentrasi kamu melakukan step by step tadi

Tubuhmu hangat

Tanganmu hangat, seperti ada yang api kecil ditanganmu

Kamu membuka mata

Apa?!

"apa yang baru saja terjadi!? Bagaimana mungkin!" kamu terkejut karena ini adalah hal yang sangat tidak bisa dijelaskan oleh akal sehat

Lalu kamu menyadari bahwa kamu harus cepat meninggalkan tempat ini

Saat kamu akan pergi membawa surat surat ini dan memasukannya kedalam ransel kamu tanpa sengaha melihat sesuatu yang mungkin untukmu juga?

Surat rumah, perusahaan, serta aset aset lainya

Kamu melihat keatas "maaf kakek, tapi apakah ini untukku juga? Aku harap iya" kamu langsung membawa surat surat itu dan menyatukannya dengan kertas lain di dalam tasmu