Lisa sedang duduk di balkon sambil menikmati beer nya, sekaligus bermain ponsel. Tiba-tiba ada notif dari sumber berita yang Lisa percaya.
BREAKING NEWS: Kim Hanbin a.k.a B.I dari iKON terkena kasus narkoba?
Mata Lisa membulat, dia segera menaruh gelas beernya dan berlari kedalam, menemui eonnideul nya.
"Eonni! Eonni! Jisoo eonni! Jennie eonni! Chaeng-ah!" Lisa teriak begitu lantang membuat ketiga member se-grupnya itu langsung keluar dari kamar mereka masing-masing.
"Ada apa Lisa-yya? Kenapa wajahmu jadi pucat begitu? Kau baik-baik saja?" Jennie yang pertama keluar dari kamar segera menghampiri Lisa dan mengelus wajah dongsaeng tersayangnya itu.
"Eonni... huwaaa! Hiks hiks.." Bukannya menjawab, Lisa malah menangis dan terduduk dilantai.
"Kya! Lisa! Kau kenapa?!" Jisoo berteriak dan Rosè langsung berjongkok menatap Lisa khawatir.
"Hanbin oppa, d-dia... huwaa! Lihat berita!"
Jennie, Jisoo dan Rosè segera mengambil Iphone X mereka dan melihat berita terkini. Kompak, mata mereka bertiga membulat.
"Ya! Apa-apaan ini?! Ini pasti bohong! Hanbin tidak mungkin terkena kasus seperti ini!" Jisoo menggeleng- gelengkan kepalanya tidak percaya.
"Eonni, Chaeng-ah, aku akan pergi ke Korea malam ini."
Sontak ketiga member Blackpink menoleh pada maknae mereka yang kini berdiri dan memasang raut wajah serius.
- - -
BREAKING NEWS: YG Entertainment konfirmasi Kim Hanbin a.k.a B.I leader iKON resmi hengkang dari agensi dan iKON.
BREAKING NEWS: Hanbin menghilang setelah dikonfirmasi resmi hengkang dari YG dan iKON. Manager, keluarga, fans serta member iKON semakin khawatir. Hanbin bahkan tidak membalas ataupun mengangkat telfon dari orang-orang terdekatnya. Kemanakah Hanbin?
"Oppa.. oppa, oppa dimana? Kumohon jangan seperti ini, kau membuat semua orang khawatir, apalagi aku.." Lisa bergumam pelan, air matanya tidak pernah berhenti mengalir.
Sekarang Lisa sudah berada di Korea, dia berjalan di sebuah jalanan sepi agar tidak ada yang mengenalinya sebagai idol.
BREAKING NEWS: B.I iKON ditemukan sedang menyendiri di Han River, dia menangis dan pandangan matanya kosong.
"Dispatch sialan! Semoga saja dispatch hancur! Pertama dispatch mengumbar hubungan Kai oppa dengan Jennie eonni, lalu sekarang Hanbin oppa? I'm so fucking you idiot dispatch!" Lisa terus menyumpah serapahi dispatch.
"Ah, sekarang aku harus ke Han River, Hanbin oppa, I'll be there. Wait for me." Lisa mempercepat langkah kaki jenjangnya menuju sungai Han.
"Oppa!" Panggil Lisa dengan nada bergetar menahan tangisannya. Disana, Hanbin duduk di pinggir sungai Han sambil menutup wajahnya dengan tangan, menangis.
Hanbin menoleh dan tersenyum menatap Lisa yang berlari kearahnya lalu dengan cepat memeluknya.
"Oppa, itu tidak benar 'kan? Hanbin oppaku tidak mungkin melakukan hal seperti itu!" Lisa menangis didalam pelukan Hanbin.
"Itu tidak benar, tapi dulu, oppa pernah berpikir untuk mencobanya. Maafkan oppa Lisa-yya, maafkan oppa." Hanbin kembali menangis pelan sambil memeluk Lisa.
Lisa menggeleng dan mendongak, menatap Hanbin, "Tidak! Oppa tidak salah apapun! Lagipula, hanya kepikiran bukan? Tapi oppa tidak pernah mencobanya."
Hanbin hanya bisa tersenyum dan mengelus surai dark brown kekasihnya itu. Hatinya menghangat jika bersama Lisa.
Lisa memang gadis yang tepat untuk Hanbin. Lisa selalu mengerti Hanbin dan menerima lelaki itu apa adanya. Lisa mencintai Hanbin dengan tulus, begitu juga sebaliknya.
"Oppa, jangan tinggalkan kami, ne? Aku yakin ikonic memaafkanmu, lagipula kau juga tidak pernah mencobanya, kau hanya kepikiran." Lisa menatap penuh harap pada Hanbin, tangannya melingkar di pinggang Hanbin.
"Lisa, tidak bisa. Aku-- aku malu Lis, ini sangat memalukan. Aku harus meninggalkan iKON dan ikonic, serta YGFamily. Aku ingin merenungkan semuanya, aku akan memulai hidup yang baru. Ini semua akan sangat sulit, hidup tanpa iKON, ikonic dan YGFamily." Hanbin kembali memeluk Lisa dengan sangat erat, berusaha menahan tangisannya yang akan keluar lagi.
"Baiklah oppa, itu terserahmu. Aku akan selalu mendukungmu." Lisa balas memeluk Hanbin tak kalah erat.
"Lis, berjanjilah padaku, kau tidak akan meninggalkanku apapun yang terjadi, ya? Apa kau mau?" Hanbin melepas pelukannya dan menatap Lisa lembut.
Lisa tersenyum lembut dan mengangguk, "Tentu saja oppa, tanpa oppa minta dan menyuruhku untuk berjanji pun, aku akan selalu berada disisimu, mendukungmu dan bersamamu. Kapanpun, dimanapun, selamanya, sampai aku mati."
Hanbin tersenyum haru, apalagi saat dia melihat binar keyakinan dan keseriusan dimata Lisa saat gadisnya itu berbicara.
"Terimakasih, my little Lili."
END.
Huhu, ide ini udah ada semenjak awal berita tentang Hanbin btw, tapi baru gue pub:v. To be honest, gue masih nyesek tentang Hanbin, bahkan pas baca beritanya gue nangis:") Setiap kepikiran Hanbin, hati gue kaya mencelos gitu:") Zee~
