Part 19

436 64 1
                                    

"i love my sweet dessert"
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Author Pav

Mereka sehun dan joy telah sampai ke apartemen sehun setelah izin ke manajer akan pulang ke apartemen

" sekarang sudah malam oppa seharusnya aku pulang bukan berada disini" joy mempoutkan bibirnya

"Kau tidak merindukanku hmm?" Sehun menghampiri joy yang sedang duduk disofa dan mengambil posisi tiduran diatas paha joy

Sehun menatap joy yang sedang mengomel dia melihat wajah joy yang sedang berbicara sendiri

" cantik, kau sangat cantik joy" sehun tak sadar mengucapkan itu tetapi joy mendengarnya joy tersipu karena ditatap seperti itu oleh sehun

" a aa aku ingin minum oppa" joy membangunkan sehun dan berjalan ke arah dapur untuk mengambil minum

Joy membuka kulkas dan mengambil satu kaleng minuman dan membukanya segara

" wahh park sooyoung kau kenapaa??? Aisshhh jinjjaaa oh sehun tidak baik untuk kesehatan jantungku ckck" joy meminum lagi minumannya, tanpa aba aba sehun memeluk joy dari belakang dan membuat joy kaget setengah mati

" aissshhh jinjjaaa oh sehun kau mengagetkanku, aku mati tersedak bagaimana?" Joy menggerutu didalam dekapan sehun

" kau mati aku akan seperti romeo yang akan menyusulmu sayang, tenang saja hahaha" sehun menghirup lekuk leher joy, membuat joy kaku karena hal dadakan yang dilakukan sehun

" o oppaa kau sedang apa? Itu menggelikan" joy mencoba melepaskan pelukan sehun tetapi tenaga sehun lebih besar

" aku? Sedang apa? Aku sedang melepas rinduku" sehun menciumi leher joy setelah itu membalikan badan joy menghadap sehun

"Ayo" sehun mengangkat tubuh joy bridal style ke arah sofa tadi dan menidurkan joy disana

Sehun menatapa joy lekat sambil mengusap pipi joy dan merapihkan anak rambut yang ada dipipi joy

Joy terlihat sangat malu lalu joy memalingkan wajahnya dari sehun tetapi sehun mendekatkan tubuhnya, satu tangan menjadi tumpuan sehun menahan tubuh nya agar joy tidak merasa berat karena sehun diatasnya, dan tangan satu lagi memegang dagu joy.

Sehun mengusap pipi joy perlahan
" aku mencintaimu joy, aku tidak suka ada yang merebut milikku dariku, jika ada maka orang itu yang hilang selamanya atau aku yang lenyap" sehun semakin mendekatkan wajahnya ke wajah joy

" a aaku juga mencintaimu oppa" joy terlihat canggung karena malu

Sehun tersenyum ketika mendengar joy membalas ucapannya, sehun menutup mata dan mulai menempelkan bibirnya pada bibir manis joy, sehun mulai menggerakan bibirnya diatas bibur joy. Sehun mengesap bibir joy dengan kasih sayang sehingga joy merespon dan membalas ciuman lembut itu.

Sehun melepaskan tahanan tangannya dan membuat tubuh mereka tidak ada jarak sama sekali, sehun menggigit pelan bibir joy sehingga joy membuka mulutnya. Itu menjadi kesempatan sehun memperdalam ciumannya dan memasukan lidahnya perlahan, joy merasakan sehun semakin dalam menciumnya menaikan tangannya untuk mengalungkan tangannya dileher sehun dan mengusap pelan rambut sehun

Ciuman mereka semakin menjadi dan membuat hawa disana menjadi panas pual, suara decakan terdengar jelas diseluruh sudut ruangan itu ciuman menjadi lebih kasar dan dipenuhi hawa nafsu setelah sehun membuka baju nya, sehun membawa joy ke kamarnya agar leluasa menguasai joy

Sehun perlahan membuka kancing baju joy tetapi joy menahan tahan sehun pelan

" dont oppa, tidak sekarang hmm?" Joy menatap sehun takut

The Best SmileTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang