Memendam cinta. Rasanya sudah sejak lama peak memendam cintanya, sejujurnya ia ingin mengatakannya kepada boom, sosok yang sejak dulu peak cintai.
Sayangnya tak semudah yang ohm dan mild katakan. menyatakan cinta nya kepada boom itu hal sulit, mengubah pertemanan ke percintaan. Bagaimana nanti jika mereka berpacaran dan putus? Akan kah mereka masih bisa mengobrol layaknya seorang teman lagi? Akan kah mereka bertemu layaknya teman lagi? Bagaimana jika boom menjauhinya? Bagaimana jika boom membencinya?. Peak tidak bisa! Peak tidak mau kehilangan boom.
Namun jika peak terlambat dan didahului seseorang, bukannya itu sama saja dengan boom akan menjauh dan lebih memilih bersama kekasihnya?
"Ahhh, aku bingung!!!" Peak mengacak rambutnya.
Saat ini peak mild dan ohm berada di sebuah bar, menunggu boom datang.
"Apa yang kau pusing kan? Sudah nyatakan saja ke boom"
"Ohm, ini ga gampang" peak memandang melas ke ohm.
"Tapi bagaimana jika boom lebih dulu dekat dengan orang lain?"
"Aku sudah memikirkannya mild, aku pusing" ucap peak yang kembali mengacak rambutnya.
Ohm dan mild menggelengkan kepala.
"Yasudah kalau kamu gamau, jangan salahkan aku dan ohm kalau nanti boom kencan sama orang lain"
Peak terdiam sejenak. Ini benar-benar membuatnya dilema.
"Bagaimana? Mau boom diambil orang?" Ucap ohm menyadarkan lamunan peak.
Peak tetap diam hingga..
"Boom, sini"
"Hai mild. Maaf aku terlambat, jalanan sedikit macet tadi"
"Santai saja boom, nih minum dulu"
"Oke, makasih ohm"
Dalam waktu singkat, mereka sudah menghabiskan 6 botol minuman. Wajah mereka memerah dengan mata sedikit berair.
"Aku mau ke toilet sebentar"
"Peak! Antar boom ke toilet"
"Hah? Mengapa kau menyuruhku, ohm" protes peak
"Sudahlah! Temani saja boom"
Boom pun berdiri dan mengajak peak ke toilet.
"Ayo peak" ajak boom
Peak pun mengikuti boom.
Sesampai nya ditoilet. Peak menunggu boom didepan pintu toilet.
Peak mengumpulkan semua keberaniannya untuk menyatakan cintanya kepada boom. Peak lelah menyembunyikan dan merahasiakan cintanya, kali ini peak yakin akan mengungkapkan cintanya.CEKREK. Suara pintu toilet terbuka.
"Sudah, ayo kembali ke ohm dan mild"
"Tunggu boom, aku ingin mengatakan sesuatu sebentar" ucap peak sembari menggenggam tangan boom.
"Hmm?"
"Ehh.. akuu..mmm.. akuu.."
"Peak kenapa hmm???"
"Ehh.. bagaimana ya?.. aku.."
"Sepertinya kau mabuk peak" boom tertawa melihat tingkah aneh peak.
"Eh hehe"
"Ayo kembali, peak"
"AKU MENYUKAIMU BOOM"
"Hah? Kau mabuk peak?" Boom benar-benar kaget dengan ucapan peak.
KAMU SEDANG MEMBACA
Love secrets Ohmtoey
RomanceMenyembunyikan cinta? Cinta dalam diam? Sakit hati yang membisu? Kalian paham? Kalian pernah merasakannya?? #Hanya untuk kesenangan #my first ff