Part 1

19 2 0
                                    

-Sekolah lagi deh-

Yaa akhirnya masuk sekolah. Setelah libur panjang kenaikan kelas, aku kembali ke SMA yang iklannya tuh bagus tapi isinya biasa aja sih, ehe. SMA bangsa 1, sekolah yang lebih mementingkan taman di banding fasilitas kelas. Dimana Kandang Rabbit lebih penting di banding meningkatkan fasilitas kelas.

   Aku pun berangkat kesekolah lebih pagi dari biasanya. Disuruh ama Bu Anie sih kalo ga di suruh mah ngapain coba dateng pagi.

Bu Anie, guru Bahasa Indonesia sekaligus Pembina Osis

   Osis kan ngurus MPLS makanya di suruh dateng pagi.

Aku tu Osis bagian dokumentasi aja sih

   Sesampainya di sekolah aku hanya tertuju pada beberapa lembar kertas yang di tempel di mading. "Kelas urang dimana yeuhh (Kelas aku dimana ni)" ucap ku sambil melihat mading. "Nahh XII IPA 1." Aku pun melihat daftar nama siswa yang ada pada kelas ku. "Ada.... ehhh si Rasyid, Luthfi, ama Fadhlan. Bagus - bagus"

Rasyid, Temen dari kelas XI - IPA 1, bestpren lah

Luthfi, Temen deket cuman waktu kelas XI ngga sekelas sih

Fadhlan, sama kek si Luthfi

   "Kepada seluruh anggota Osis, berkumpul di aula sekarang terima kasih." Terdengar ketua idaman, terbaik, dan diteladani berbicara di speaker sekolah. Nama nya Meilando sang ketua terbaik. Temen waktu kelas X, masi deket - deket aja cuman ngga kek dulu. Aku pun berkumpul di aula bersama anggota Osis yang lain, dan tugas ku yaa foto, video terus ngedit nantinya.

   Ternyata sound system belum di siapkan, aku pun disuruh untuk menyiapkan sound system, berdua sama temen. "Speaker di taro dimana?" ucap ku bertanya kepada temanku. "Ruang Operator, ruang Pa Aden." dan kita pun berjalan menuju ke Ruang Operator yang berada di tempat Tata Usaha. "Ada Siregar, Ziondra Siregar" terdengar ada yang menyebut nama ku, dan ternyata itu ibu TU "ehh buu hehehehe" aku pun menyapa balik dan langsung mengangkut speaker. "Nihh sok colok - colokin kabelnya, ehhh micnya poho ( lupa )" dan aku pun berlari, TU pun sedang sibuk - sibuknya karena banyak orang bayar SPP dan ada beberapa murid baru.Aku pun mengambil micnya dan memberikan kepada temanku untuk di colokan ke speaker.

KRING...KRING...KRING...

   Bel masuk pun berbunyi, murid - murid pun masuk ke kelasnya masing masing kecuali para Osis yang melakukan kegiatan MOS. Kegiatan pun di mulai dengan sambutan sambutan dari kepala sekolah dan para guru. Aku pum hanya memotret dan membuat beberapa video. "Cekrek, nahhh bagus nih aibnyaaa hehehe" aku memang suka mencari aib aib, yaa bosen sih kalo udah kebanyakan foto jadi cari aib aja. 

   Nah bagi kami para LELAKI, adanya murid baru dan sedang dilaksanakannya MOS merupakan tempat kita mencari cewe - cewe. Aku pun membuat bisnis kecil kecilan. "Sok teangan ( cari ) mana yang pengen foto cewe mumpung lensa tele, goceng lah sok" ucap ku kepada teman teman ku. "Zio tah yang itu, yang di bawah pohon fotoin" kata temanku sambil menunjuk. Aku pun menjalankan bisnis ku dengan rapih tanpa ketauan.

   Acara pun sampai kepada pengelompokan murid baru. Aku terpilih bersama Faiz menjadi pem bimbing salah satu kelompok.

Faiz, Temen deket dulu sekelas, sekarang sih ngga sekelas

   Aku dan Faiz membimbing para murid baru membuat struktur ketua, wakil, dan anggota. Saat mereka sedang membuat Faiz pun berbisik kepadaku.

"Zio tah tingali ( tuh liat ) ada yang mirip mantan urang ( aku )"

"manaa?"

"Itu yang kelompok Fadhlan"

"Oh heeh, karena diriku ini peka aku foto tar dikirim"

"Ahahaha bagus peka maneh ( Kamu )"

   ya dan kegabutan pun berlanjut sampai jam 12 dimana 3 hari kedepan pulang itu masih jam 12. Aku pun pulang pake sepeda, lagi pengen olahraga aja.





I Just Wanna Say... "To Bellinda"Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang