-Chap 3-

46 3 0
                                    

Shafa menghela nafasnya gusar , misi pendekatan nya gagal , chat Shafa terakhir dilihat doang oleh Laurent.

"Argh terserah dia aja lah , pusing! Mati rasa gw!" Teriak Shafa

"Masa tired ? Perjuangan gw sampe sini?" Katanya

"Trus gimana?move on aja ? Nanti kalo udah niat move on trus Arent ada ngchat lagi ? Kan kamprett!"

Ting!

Kak Nida 🖤

Assalamualaikum?
Kuy,maen yu!

Shfrathisya
Kemana?

Kak Nida 🖤
Kmna aja , anter aku beli baso yu:v

Shfrathisya

Hayu

Kak Nida 🖤

Ok,otw

Shfrathisya

Sokin.

(Read)

***

Sesampainya dirumah Shafa , Nida berbincang bincang dulu sebentar , lalu melanjutkan perjalanan untuk membeli bakso.

Bukan membicarakan tentang Laurent ya:v bosen dia Mulu!

Di motor Shafa membuka suara.

"Btw Laurent punya sodara berapa?"

"Hah?"sahut Nida

"LAURENT PUNYA SODARA BERAPAAAAA?!" Teriaknya

"Oohhhh , adik cewe , kakak cowok"

"Wahh? Kakaknya ganteng gak?" Balas Shafa lagi

"Enga, B aja" ucap Nida santai

Suasana hening...

***

Sesampainya di tukang bakso

"Oh iya kak , tadi ada notif dari Arent lho"kata Shafa lagi


"Gimana emang?"balas Nida

"Awalnya sii...."

Shafa pun menceritakan semuanya sampai selesai.

"Jarang chattan , tapi sekali chattan dipake buat berantem ,emmm"

"Ga ada manis manisnya"kata Nida

"Haha emang , Si aku gituloh"Ucap Shafa pede

"Kamu yang awalnya ngegass!" Bela Nida

"Dia capslok jebol"

Gak mudeng- batin Nida

•••

Setelah selesai membeli bakso , Nida pun pamit pulang dan mengucapkan terimakasih kepada Shafa.

Dan Nida pun tertawa sendiri (?)

"Haha jimayuu aku" ucap Nida entah kepada siapa

Sesampainya dirumah, Nida langsung menelpon Shafa

"Assalamualaikum Fa? Haha"

"Haha iya waalaikumsalam kak" ucap Shafa di seberang sana

"Btw , thank for time ya haha"

"Haha heem kak kalemin"

"ngomong-ngomong tentang Laurent suatu saat kamu bakalan ilfeel gak?"

"Ke Arent?atau ke diri sendiri karena bego buat dia?"

"Ke Arent"ucap Nida santai

"Engga lah Arent diilfilin?wah kalo ia standar aku suka ke laki-laki udh lebih dari dia" ucap Shafa sedikit ngegas

"Haha iya si" Nida terkekeh pelan

"Ilfil sama jalannya si ia ,kaki nya panjang sebelah -hahaha)"
"Don't judge TE AMO hahaha!"

"LMAO HAHA"
"yaudah, udah dulu ya Fa makasi ,aku tutup telponnya , assalamualaikum"

"Haha iya kak sama-sama , waalaikumsalam"

Telpon pun diakhiri...

***

Di malam hari Shafa terlihat bahagia entah memikirkan apa

"Pengen cerita deh tapi kesiapa ya?"Shafa berbicara sendiri

"Hmm, Kak Nida? Takut bosen denger cerita aku...tapi coba aja deh"

Shafa segera mengambil handphone nya diatas nakas
Dan segera menghubungi Nida...

***

Oke gais kembali again😴
Maap digantung mulu:( sebenernya akutu ga jago bikin ginian , ide aku udh ga bener nerusin cerita ini , eheh
Yasudah lah pokonya Jan nunggu :)
Makasi udh baca , jangan lupa vote dan comment WAJIB!
Babay:*




You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Jul 12, 2019 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

My Cold BoyWhere stories live. Discover now