one

83 11 7
                                    


* You Are The Reason *


✨✨✨

Perjalanan yang cukup lama dan penuh tantangan ini membuat ia benar benar yakin bahwa ia pasti bisa melaluinya dengan tekad dan berupaya sekuat tenaga agar semua apa yang ia cita citakan akan bisa ia capai.

" Bismillah..perjuangan akan di mulai." ucap Alexa dengan percaya diri. Ia tersenyum memikirkan impian-impiannya.

Langkah kakinya membawanya memasuki kawasan Perguruan Tinggi Negeri yang ada di Provinsi Riau, taman bermain yang memadai untuk dinikmati di sore hari ini membuatnya nyaman dan benar benar yakin ingin melanjutkan studinya di sini, Universitas yang cukup luas di hiasi pepohonan yang tinggi serta banyak juga tempat aktivitas yang akan di jelajahinya. Di sinilah ia kini berada, Universitas Riau.

"Semoga aku bisa lulus di universitas ini dan aku bisa leluasa dengan alam yang ada disini.. " ujar Alexa dengan semangat di tengah perjalanannya.

Meski semua orang memasuki kawasan itu dengan mengendarai roda dua ataupun roda empat, Alexa tidak peduli. Baginya berjalan sendirian sambil menikmati pemandangan yang ada di kawasan ini lebih menyenangkan. Yang ada dibenaknya saat ini adalah bagaimana caranya ia bisa menikmati sekolah yg luas ini selama empat tahun, menikmati indahnya menantikan senja itu tiba.

Wahh! Gila! Asik banget! serunya di dalam hati. Senyumnya merekah sampai ke mata.

Pengumuman SBMPTN akan diumumkan nanti sore tepat pukul 15.00 WIB. Perasaan yang tak karuan telah menghantui pikiran Alexa. Entah kabar baik atau buruk yang akan ia terima, tapi Alexa tetap yakin akan keputusan Allah jikalau sudah berusaha dan berdoa, ia hanya bisa berserah diri kepadaNya saat ini.

Perempuan dengan sweater abu-abu itu memejamkan matanya, perlahan bibirnya bergerak mengucapkan, "InsyaAllah."

Alexa percaya, Allah akan selalu mendengar permintaan yang tulus dari umat-Nya. Kita sebagai makhluk yang meminta kepada-Nya hanya perlu yakin dan tidak meragukan keputusan-Nya.

**********

"Alhamdulillah... terimakasih banyak, ya Allah. Aku tahu engkau selalu ada untukku dan umatMu yang lainnya. Nikmat dan takdir-Mu lebih indah dan tak terduga seperti yang kubayangkan." ucap Alexa pelan di sore hari itu. Betapa bahagianya dan bersyukurnya ia karena Allah telah mendengar do'a-do'a-nya.

"Maafkan umatmu ini, ya Allah. Bimbinglah Hamba dan dekatkanlah Hamba dengan orang-orang yang shaleha ya, Allah.." katanya lagi lalu tersenyum.

**********

"Alhamdulillah akhirnya aku bisa menjadi mahasiswa disini, dengan kartu Mahasiswa dan Almamater biru muda ini sudah membuatku sangat bangga dan bersyukur. Andai aja Salsa masih ada, pasti aku tidak bakal kesepian seperti ini dan bisa menikmati indahnya senja di sore bersamanya saat ini " ujar Alexa sambil menatap langit dan memancarkan senyuman terindah untuk salsa yang jauh disana

Sedetik terbesik dalam benaknya

"kenapa kamu ninggalin aku sal, padahal kamu janji bakal berubah menjadi lebih baik bersama, masa kamu tega biarkan aku sendirian disini, ajak aku sal !! aku ingin bersamamu" bathin alexa dan menundukkan pandangannya

Alexa hanya bisa menatap foto salsa saat ini, " kapan ya aku bisa bareng kamu disurga sal " ujar alexa dengan mata yang berkaca kaca. Bahkan alexa sangat marah pada dirinya sendiri, Salsa Andini teman sebangkunya waktu masa SMA tidak pernah berkunjung dalam mimpinya, padahal alexa sangat merindukannya

Ich Liebe DichTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang