Ich Liebe Dich

five

" Ketika mimpi sudah didepan mata maka berjuanglah sekuat tenaga "

✨✨✨

Ini memang tak semudah yang alexa bayangkan, dengan waktu 3 hari ia harus bisa menyelesaikan semua berkas untuk registrasi sebelum ia sah menjadi Mahasiswa UR

Waktu tiga hari memanglah sangat singkat baginya, mana banyak berkas yang harus ia lengkapi dan mau gak mau alexa harus segera menyelesaikannya secepat mungkin karena ini adalah kesempatan yang tak kan mungkin ia sia siakan

Alexa memang bukan terlahir dari keluarga yang berada melainkan keluarga kecil yang sederhana.

"yah..besok xa mau ngurus berkas, alexa sangat membutuhkan motor " ujar alexa

" yaudah pakai aja motor ayah trus antar ayah kerja dan pulang nantik kamu jemput ayah lagi " jawab ayah

" tapi alexa belum tau pulangnya kapan yah..belikan alexa motor yah " ujarnya

Ayah hanya terdiam dan alexa sangat menyesal atas ucapannya, alexa menundukkan pandangannya dan fokus pada ponselnya. Alexa tau ayah tidak memiliki uang untuk membelikannya apapun saat ini. Tiba tiba ayah berkata ,
" ntar kalau ada uang ayah belikkan " ujar ayah

" makasih ayah " ujar alexa sambil memeluk ayahnya dan setelah itu alexa sibuk mencatat berkas berkas yang harus ia siapkan untuk esok hari.

Alexa tak ingin meminta apapun dari ayah karena ia tau betapa sulitnya mencari uang. oleh karena itu, disela sebelum ia mengikuti kegiatan pkkmb alexa bekerja di toko pakaian yang berada tidak jauh dari rumahnya. Dengan begitu akhirnya dia bisa membeli apa yang ia butuhkan saat ini dengan hasil keringatnya sendiri, alexa digaji perminggu karena kesempatan ia bekerja hanya 2 minggu sebelum PKKMB itu tiba. Setidaknya alexa bisa meringankan beban orangtuanya sedikit

Alexa berfikir betapa buruknya dirinya yang selama ini hanya bisa meminta dan menampung hingga dapat, alexa sangat menyesali perbuatannya

" ini tak semudah yang ia bayangkan. Saat ini impiannya akan terwujud dan alexa yakin Insyaaallah pasti bisa menghadapi segalanya dengan penuh keikhlasan dan kesabaran" bathinnya

Dan untungnya hari ini adalah hari terakhir ia bekerja, pekerjaan yang menyebalkan ini sungguh membuatnya bosan, " jadi gak sabar mau pkkmb " bathinnya. Dengan bergegas ia mempersiapkan segala sesuatu yang ia perlukan untuk pkkmb yang akan diadakan hari jumat ya tepatnya tanggal 5 agustus 2019.

*****

Raka alvaro adalah sosok teman dekat yang terbaik baik alexa, ya meski alvaro suka nyebelin, suka ngomong kasar tapi aslinya baik kok guys , eh btw alexa lebih nyaman manggil dia alvaro kebanding raka.

Besok alvaro akan balik untuk melanjutkan study nya di kota Bandung, alexa memang sangat benci akan perpisahan namun apa boleh buat itulah takdir yang telah Allah tetapkan.

Sangking nyebelinnya bahkan selama alvaro berada di kota pekanbaru tercinta ini, alvaro tidak pernah menemui alexa sekali pun. Padahal dia tau alexa sangat merindukannya dan maybe alvaro juga merindukannya

Mau gak mau, bisa gak bisa alexa harus berjuang untuk menemui alvaro di bandara, alexa tidak ingin menyesal untuk sekian kalinya. Ya meski sebelumnya alvaro udah ngajakin kerumah namun alexa enggan, malu gak pede bakal ketemu sama camer wkwkw , ga deng guys canda doang.

Alexa mengambil ponselnya dan mencoba menghubungi alvaro

" btw besok berangkat jam berapa? " tanya alexa lewat aplikasi WA, wah gile langsung dua centeng biru