Sexy Porn Star [SPS] repub

5

Sexy Porn Star
Jumat, 15 Juni 2018
By: Jeonillegirl

Chapter 5 : I Dont Need U!

——————————————————

Bibir tebal itu sedari tadi terus mengumpat karena pesannya tak mendapatkan balasan yang diinginkan.

"Jeon sialan Jungkook! Brengsek! Aku menjatuhkan harga diriku untuk mengirim pesan seperti itu tapi apa balasannya?! Awas kau!".

Jimin terus berguling kekanan dan kiri dengan tubuh yang masih seluruhnya telanjang. Nampaknya ia benar-benar kesal.
"Aku harus mengirimkan sekali lagi. Lihat apa dia berani menolakku atau tidak".

Jimin
Jungkook~
Sakiit. Tolong obatii
☹️
08.15pm

Jungkook
Sayang maaf
pekerjaanku masih banyak
Aku akan datang besok pagi
Aku janji
Jangan marah ya😚
08.30pm

Jimin
Tak usah datang lagi kesini!
Aku tidak butuh!
08.31pm

"Memang siapa dia?!". Nafas nya memburu, tangannya meremas tube salep pereda nyeri itu sampai isi didalam tube itu keluar.

"Aaargghhhh!!! Sudah telanjang juga, Aku kan malu!!!!!".

.

.

.

Pagi-pagi sekali Jimin dibuat kesal oleh bel apartementnya yang terus saja berbunyi. Ia baru bisa tidur pukul 5 pagi dan sekarang baru pukul 6 dan dia harus terbangun.

"Bambam sialan! Aku akan membunuh-

Ceklek

"J-jungkook?".

GREP

"Sayangku. Maafkan aku kumohon jangan marah ya?".
Jungkook langsung memeluk tubuh kecil itu lalu berlutut mencium punggung tangan Jimin dan memasang wajah bersalah.

"Aku kan sudah bilang tak usah datang lagi!". Jimin mendorong kasar tubuh kekar itu.

"Jiminie sayangku ak—

"Berhenti memanggilku seperti itu! Aku bukan kekasihmu!".

"Lalu kenapa harus marah jika aku tidak kemari kemarin malam? Katanya bukan kekasih". Jungkook memberanikan diri membalas kemarahan Jimin.

Jimin mendelik merasa kalah. Sial otaknya buntu.

"Hiisshhhh!!!!". Ia menghentak-hentakkan kakinya kasar. Menepis rasa sedikit perih pada analnya.

"Akh!".

Jimin memekik saat sebuah tangan memeras bokongnya.

"Sialan apa yang kau lakukan?!".

"Sayang apa masih sakit?". Jungkook kini mengusap-usap bokong padat yang ia remas dengan kurang ajar tadi.

"Ya".

"Wae? Kau tak mengolesi salep itu?".

"Malas".

"Hm ayo sekarang kan aku disini. Aku akn mengobatimu".

"Obatnya sudah hancur".
Jimin berjalan malas kearah kamarnya dan diikuti oleh Jungkook.

"Hancur?".

Jimin langsung menunjuk kearah tube yang sudah tak berbentuk itu dengan ujung dagunya karena Jungkook terlihat tak mengerti dengan ucapannya.

"Astaga. Kau apakan salep itu?".