Seorang Vano yang sangat tertutup tentang dirinya kepada orang lain termasuk para sahabatnya. Itu yang membuat seorang Andara ingin mendekati Vano.
Vano seseorang yang dingin, membuat Andara semakin gencar mendekati seorang Vano Pradipta.
Andara mem...
Vano terbangun dari tidurnya, ia melihat jam dinding yang menunjukkan pukul 10 pagi. Vano memasuki kamar mandi, lalu membersihkan diri.
Setelah itu iya bergegas dari kamarnya menuju kafe dekat rumah, hanya untuk sekadar santai santai dan melihat pemandangan sekeliling kafe. Ketika sedang menikmati minumannya, ia melihat seorang karyawan kafe yang tidak sengaja memecahkan gelas. Vano mengerjitkan alisnya karna baru melihat karyawan yang tidak familiar. setelah itu, Vano langsung meninggalkan kafe.
Ara yang tidak sengaja memecahkan gelas langsung membersihkan dan meminta maaf kepada manager kafe.
"Maaf ya pak, Ara tadi ngk sengaja pecahin gelasnya" ucap Ara menyesal karna iya tadi sedang tidak fokus
"iya ngk papa, lain kali hati hati ya Ra" ucap Juna memaklumi karna Ara merupakan karyawan baru.
"makasi ya pak" ucap Ara lalu pamit kembali mengerjakan tugas nya.
***
Vano sedang berada dikamarnya sambil memainkan handphone berlogo apple yang keluaran terbaru sedang membuka instagram. Vano yang gabut akhirnya memutuskan memposting foto
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
vanopradibta_ It is my life! so don't interfere!
123.392 others
View all 19.987 comments
Setelah melihat semua komen di postingannya, Vano pergi mencari udara segar di taman perumahan komplek. Vano sangat suka jika berada ditaman, karena menurut nya taman bisa membuat pikiran tenang.
'Miss you'
Vano termenung sambil membayangkan masa lalu nya. Vano tersenyum sangat kecil. Vano terkejut melihat seorang anak laki laki yang sedang melihat Vano dengan kebingungan
Vano langsung mendudukkan anak tersebut. Anak tersebut tidak menolak tetapi tersenyum dan tiba tiba mencium pipi Vano
"besok kalau enzi dah besar pengen ganteng kayak abang, biar banyak cewek yang sukak" ucap Kenzi sambil melihat wajah Vano dengan teliti
"heii nama kamu siapa?" tanya Vano sambil mengacuhkan perkataan Kenzi tadi
"Kenzi bang, panggilannya Enzi" ucap Kenzi
"yaudh ya bang Enzi mau main lagi" ucap Kenzi sambil turun dari pangkuan Vano lalu pergi bermain bersama teman temannya
Vano yang melihat itu hanya geleng geleng kepala lalu kembali pulang karna sudah sore dan Vano juga sudah lelah.
