MY LOVE JOURNEY

2.DEVAN ELVANO EDZARD

"Apa ini cinta? Haruskah pada pandangan yang pertama? Apa kita bisa bersama? Harap ku iya? bagaimana dengan mu, apakah kita mempunyai harapan yang sama? "

DEVAN ELVANO EDZARD . Cool boy, ketus dan cuek pada sekitar nya, membuat ia sulit menyesuaikan diri dengan yang lain. Wajah yang diatas rata-rata tidak menjadikan ia pribadi yang suka bermain wanita. Tidak suka mencampuri urusan orang lain dan tidak suka orang lain mencampuri urusannya. Ia bukan anak broken home atau pria dingin karena patah hati, namun sikap dingin nya akan meluluh ketika bersama ayah bunda nya atau yang biasa devan sebut Ayanbunbun goals.

Devan mengingat bagaimana antusias wanita yang ia cintai ketika tadi pagi pagi sekali ia dibangunkan oleh wanita cantik yang tidak bisa devan acuhkan perintahnya itu.

Setelah sarapan pagi harmonis ala keluarga alano atau ayah devan, devan mengendarai mobil honda jazz hitamnya dengan laju sedang. Kalian semua pasti berfikir aneh karena devan yang baru menginjakkan diri dibangku SMA itu telah mengendarai mobil pribadinya sendiri. Itu semua pemberian dari bundanya ketika devan kelulusan bangku sekolah pertama..

Alasannya simple saja karena bunda devan tidak ingin devan pulang basah kuyup jika hujan turun ketika devan pulang sekolah, itulah bundanya yang selalu menghawatirkan nya meskipun devan selalu mengatakan bahwa ia baik-baik saja.

Tersenyum simpul memikir kan bundanya, akhirnya devan sampai di parkiran SMA RAJAWALI. Tempatnya melanjutkan jenjang pendidikan Setelah lulus disekolah menengah pertama.

Terdengar jeritan dan histeris kaum hawa ketika devan beranjak dari mobilnya. Namun devan tetaplah devan si beku yang tidak peduli pada sekitarnya

Dengan langkah santai dan wajah yang tidak berekspresi devan berjalan.

namun ada objek aneh yang ia tangkap dari ekor matanya. Seorang gadis mungil yang seperti orang kesurupan karena tidak berhenti tersenyum

Tidak sampai disitu matanya kembali menangkap sinyal aneh pada tali sepatu gadis itu, Devan menyadari tali sepatu gadis itu terlepas dan simungil mulai mengalami keseimbangan yang tidak stabil

Dengan gercep devan mengulurkan tangan pada pinggang gadis itu, "huftt untung saja gadis ini tidak jatuh" ucap devan dalam hati

Dan tanpa devan sangka gadis kecil dalam dekapannya histeris memanggil mamanya lalu mengatakan"mengapa jatuh itu tidak sakit? "membuat Devan benar-benar menahan tawanya. DASAR GADIS ANEH

Setelah lama memegang pinggang gadis itu, devan memandangi setiap inci wajah gadis yang ia sebut aneh ini. Tapi apa yang terjadi? Jantungnya terpompa begitu cepat menjalar dan aneh.

"kamu kenapa megang-megang aku"celetuk gadis itu menyadarkan devan

"kalau aku lepas lo jatuh"timpal devan dingin dan langsung melepaskan tangannya pada pinggang gadis itu

Membiarkan gadis itu jatuh dan mengumpat.

Apa-apaan ini kenapa devan merasakan sesuatu yg aneh? Kenapa jantungnya berdetak seperti itu pada gadis mungil itu? Kenapa ia bisa peduli pada gadis itu?

Sembari menggeleng-gelengkan kepalanya devan mengusap wajah gusar dan melupakan hal tadi.

"Ini tidak boleh" kata devan dalam hati

______________________________

HALO GENGS
UDAH CHAPTER DUA AJAAA JADI MALU WKWKWK JGN LUPA VOTE AND KOMENT YAAA CUKUP DIA YG BIKIN SEDIH KAMU JANGANNN OKEE. SMKIN BYK VOMENT SMKIN BKIN AKU BHAGIAA MEMBHGIAKAN ORG LAIN ITU PAHALA KOK OKE KEO AKU TNGGU VOMENTTNYAA

SALAM DARI ISRTI TEUKU RASYA^^^