Rehan

403 9 7
                                    

REHANFARIZKY

"Gua denger denger nih ya,Rehan sekarang jadi ketua geng motor Warkley"

"Eh,demi apa lo? Rehan yang ganteng itu? The most wanted di sekolah kita?"

"Iya,emgnya lo gapercaya?"
"Gua si percaya percaya aja"

Begitulah bisikan bisikan yang terdengar di sepanjang koridor pagi ini. Rehan tak memperdulikannya,toh dia hidup tidak membuat mereka terkesan.

Disepanjang jalan menuju kelasnya,Rehan tampak melihat seorang cewe yang dibully oleh geng cabe menor,geng yang suka buat onar sana sini dengan cara labrakannya.

"Lauraa!"
Mendengar namanya dipanggil,sontak laura mendongkak dan melihat siapa yang memanggilnya.

"Eh,Rehan.."
"Gausa basa basi,lo apain nih cewe?"
"Ga gua apa apain kok han"
"Bohong!" Suara bentakan rehan yang mampu membuat semua siswa yang berlalu lalang dengan cepat menonton kejadian tersebut bahkan ada yang merekam kejadian tersebut.

"Sumpah, ga gua apa apain nih cewe,kalo ga percaya tanya aja ke dianya langsung"

"Eh cewe,lo gapapa? Lo diapain sama mereka? Jujur sama gue"
Jujur,Rehan memang tidak suka melihat pembullyan seperti ini,apalagi yang tadi ia lihat laura sampai menjambak rambutnya.

Pertanyaan yang di lemparkan oleh rehan membuat Laura menginjak sepatu si cewe agar berkata bohong.

"Gu-gue gapapa kok,Laura ga apa apain gue"
"Serius?"
"I-iya"

"Nah,sekarang gimana? Percaya kan lo sama gua?" Potong Laura dengan rasa bangga
"Iyaiya gua percaya,sampe besok besok gua liat lu bully nih cewe,abis lo sama gua"
"Iya elah han,gitu amat lo ama gua"

Rehan tak memperdulikan perkataan Laura. Sesekali rehan merhatikan sekitar, mengapa banyak orang? Mengapa mereka semua nonton ini? Emangnya berguna ya? Banyak pertayaan yang ada di pikiran rehan.

"Ngapain lo semua masi pada disini? Semua BUBAR!" Suara gemelegar Rehan membuat semua yang menyaksikannya langsung ngicir kabur,apalagi sekarang rehan ketua geng warkley sudah pasti ditakutkan oleh semua orang walaupun rehan suka ngelawak.

"Oh iya,nama lo siapa? Kelas berapa? Lo serius ga diapa apain kan sama geng menor?"

Pertanyaan yang bertubitubi membuat Jua enggan membalas pertanyaan itu.
Ah iya,cewe itu namanya NAZWA PUTRI, yang biasa dipanggil Jua.

"Gua gapapa kok, Nama gua Nazwa putri..lo bisa panggil gua Jua, gua anak baru disini,jadi gua mau ke ruang kepala sekolah buat tanya kelas gua"
"Mau gua antar?"
"Oke bolehlah,karna gua gatau ruangannya dimana,lo boleh anterin gua"
"Siip bosqu"



Segini dulu ya gais,
Gimana cerita part pertama nya?
Maaf ya kalo ceritanya jelek atau ngebosenin gitu,part selanjutnya aku bikin lebih menarik deh.

Jangan lupa vote and coment ya gais!👋❤

@gedakamilaa

REHANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang