08

27K 5.2K 2K
                                    

"Halo Bang Chan,"

"Halo Cha, ada apa? Kayaknya lo panik gitu."

"Dia ngincer adek gue! Sekarang dia lagi ke lokasi adek gue."

"Jadi bener dia yang selama ini ngebunuh?"

"Iya! Iya! Sayangnya bukti yang gue dapet belum kuat! Dia malah ngancem bakal mutar balik fakta."

"Oke, lo tenang. Di mana adek lo sekarang? Gue bakal kirim tim buat ngelindungin dia."

"Makasih Chan."

Sambungan telfon terputus, Acha semakin mempercepat laju mobilnya. Namun tiba-tiba mobilnya harus rem mendadak, karena sebuah motor tiba-tiba melompat ke arah mobilnya. Acha sontak berteriak, dan keluar dari mobil, saat motor itu menghantam kaca depan mobil hingga pecah.

Acha melepas sepatu tingginya, dan hendak berlari pergi. Namun orang yang sudah menabrak mobilnya, menjepit lehernya dari belakang menggunakan lengan.

"Siapa itu lagi Bang Chan? Ckck, harusnya gue emang gak bunuhin cowok-cowok itu, tapi harusnya gue ngurung lo, ngamanin lo dari semua cowok yang ada di dunia ini. Kemaren gue masih ngasih belas kasih ke elo, pengen biarin lo tetep ngerasain kebebasan. Tapi kayaknya lo ngelunjak ya?"

Acha mengerang kesakitan, saat lehernya semakin ditekan. Suara ribut dari orang-orang yang melihat tabrakan mobil Acha dengan motor itu, tak lama terdengar.

Acha pun ditarik paksa pemuda itu untuk segera pergi. Saat Acha hendak berteriak minta tolong, mulutnya malah dibekap.

•••

Pria bersurai blonde pemilik nama Bang Chan itu mendengus. Salah satu tangan berada di pinggang, sementara tangan yang lain memegangi ponsel yang ditempelkan di telinga.

Sesekali ia akan menjilat bibirnya yang kering, lalu mondar-mandir. Seungminnya sudah aman, tapi Acha malah tidak bisa dihubungi.

"Sebenernya apa yang terjadi sih?" tanya Seungmin sembari menatap Bang Chan dengan raut wajah khawatir.

Bang Chan mengusap wajahnya kasar.

"Maaf, saya gak bisa ngasih tau sekarang apa yang terjadi." Kata Bang Chan.

"Kenapa gitu? Saya ini orang terdekat Acha!" kata Seungmin tak terima.

"Iya, iya, saya tau. Tapi ini agak rumit buat dijelasin sekarang. Yang terpenting Kakak kamu dulu. Sekarang dia lagi dalam bahaya."

"Apa gak bisa dilacak?"

"Harusnya bisa, tapi koneksi gpsnya diputus."

Seungmin menghela napas frustasi. Sebenarnya ada apa ini?

Dia hanya tahu garis besarnya, kenapa Acha terlibat dengan Bang Chan yang merupakan seorang intel.

Karena Acha dimintai bantuan, untuk mencari tahu siapa pelaku pembunuhan berantai yang terjadi belakangan ini. Bukan hanya mencari tahu pelaku, tapi juga mengumpulkan bukti. Polisi hampir mau menutup kasusnya, karena tidak ada celah sama sekali untuk menangkap pelaku.

Tapi Seungmin tidak mengerti, kenapa intel bernama Bang Chan ini minta bantuan Acha.

Malah Seungmin jadi takut. Bagaimana kalau Acha jadi ketahuan pernah membunuh juga?

•••

Brak! Acha meringis saat tubuhnya di banting ke lantai.

"Lo itu gak tau berterimakasih banget ya?! Udah gue lindungin, tapi malah berusaha bongkar semuanya!"

"Lo bukan ngelindungin gue! Lo psikopat! Lo bunuh mereka semua demi kesenangan lo sendiri! Bukan karena gue! Gue cuman lo jadiin alesan!"

Acha merangsek mundur, saat pemuda itu mendekatinya, sembari merundukan tubuh.

"Orang selucu gue, seimut gue, masak iya psikopat heum?" katanya sembari tersenyum. Acha malah merinding melihat senyumannya.

"Lo itu... kenapa sih?" gumam Acha. "Lo bener-bener berubah sejak makin pinter, dan bisa ngeksplor internet lebih jauh. Apa yang lo liat? Apa yang lo buka?"

"Lo ini ngomong apa sih? Gue itu kan ngelakuin ini semua demi lo."

"Lo bener-bener jadi bahaya, Han."[]

Hacker | Han Jisung ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang