00.01 *kepulangan salma*

63 12 0
                                    

06.57

Hilma sedang berjalan di koridor sekolah dengan terburu buru dengan kepala yang tertunduk. Tiba tiba dia tidak sengaja menyenggol bahu seseorang.

Dugh

"Eh lu kalo jalan liat liat dong. Maen seenaknya ajah nyenggol nyenggol." ucap Sandra dengan nada kesalnya

"Maaf saya ngga sengaja" jawab hilma seadanya dengan kepala tertunduk

"Lu pikir dengan lu ngomong ma-" ucap sandra terpotong

"Saya permisi, assalamualailum"ucap Hilma memotong perkataan sandra lalu pergi meninggalkan sandra dengan terburu buru.

"Heh tunggu" ucap sandra keras namun tidak dihiraukan oleh Hilma

"Dasar ngga tau diri" maki sandra kepada Hilma.

Sesampainya dikelas sandra tiba tiba menggebrak meja dan sontak semua murid yang ada dikelasnya kaget dan mengalihkan pandangannya pada sandra

"Lu kenapa san?"tanya salah satu sahabat sandra yaitu amora. yang sudah biasa dengan sikap sandra seperti itu

"Muka lo kok kayak ngga mood gitu sih" lanjut velly

"Ada masalah apaan san?" Tanya keyla

"Ih gue tuh kesel banget" ucap sandra sambil mengontrol emosinya

"Lu kesel sama siapa sih san?, aneh banget" tanya keyla

"Ya pokoknya gue kesel sama orang tadi" Ucap Sandra sambil menghentakkan kakinya.

"Siapa orangnya" ucap keyla yang sudah kesal dengan sikap sandra

"Gue juga ngga tau sih namanya." Jawab sandra dengan nada biasa

"Lu goblok apa bego san" ucap amora sambil menjitak kepala sandra

"Mungkin dia stres " Timpal meri

"Anjir lu semua" ucap sandra dengan sedikit emosi

Sedangkan disisi lain di kelas XII IPA 3
Hilma baru saja sampai di kelasnya
"Tumben siang datangnya" sindir Aletha sambil mengeluarkan buku dari tasnya

"Iya nih tadi gue kesiangan, terus nunggu angkutan umumnya lama"jawab hilma sambil menyimpan tasnya dan duduk dikursinya yang berada di sebelah arsy

"Lu kenapa sih ma, lu kan punya supir pribadi ngapain juga mesti naik angkutan umum udah kaya orang susah ajah"cerca Arsy

"Ya terserah gue dong, hidup hidup gue. Ngapa lu yang ribet"ucap hilma. Lalu duduk dikursinya yang berada di samping Arsy

"Gitu amat lu sama gue"ucap Arsy dengan ekspresi muka yang dibuat buat

"Jangan alay deh lu sy"ucap Aletha sambil menjitak kepala Arsy

"Mengapa emang gaboleh. Sombong amat"jawab Arsy

"Iya in ajah dari pada gue bonyok"ucap Aletha

"Yang merasa waras ngalah ajah deh"lanjut Hilma

"Sial lu berdua"ucap Arsy kesal sambil mengeluarkan benda pipihnya dari saku baju lalu memainkannya

"Eh PR lu nomer 7 udah belum?" Tanya Aletha mengalihkan topik pembicaraan

"Belum, nyontek apa gue"jawab Hilma seadanya sambil mengeluarkan buku nya

"Gue udah dong"ucap Arsy dengan nada bangganya

"Nyontek dong"rengek Aletha

"Kaga mau da"ucap Arsy yang masih fokus dengan hp nya

HILMATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang