00.02*perjodohan silma*

37 7 3
                                    

Pagi hari yang cerah. Hilma kini sedang ada dikamarnya dan sudah rapi memakai seragam sekolahnya.
Setelah sumuanya siap dan rapih hilma keluar kamarnya dengan membawa tas ransel sekolahnya.

"Assalamualaikum, pagi mah pah kak dek"ucap hilma kepada mereka yang sedang menunggunya dimeja makan untuk sarapan pagi

"Waalaikumsalam, pagi" jawab mereka serempak.Hilma pun duduk di kursi meja makan disamping silma
Merekapun sarapan dengab tenang tanpa adanya penbicaraan.

"Kamu pulang jam berapa hilma?"tanya shina setelah selesai makan

"Pulang apa mah?" Tanya hilma

"Pulang sekolah sayang"jawab shina gemas dengan sikap hilma yang memang kadang kadang idoy

"Kalo pulang sekolah sih seperti biasa, tapi aku kayaknya bakal pulang kerumah malam. Memangnya ada apa mah?"jawab hilma.
Hilma memang sering sekali pulang terlambat. Itu sebabnya shina mananyakan hal ini.

"Papah ingin hari ini kamu jam lima sore harus sudah ada dirumah.jangan lebih dari itu"perintah althar  kepada hilma dengan lembut

"Memangnya ada apa pah?"tanya hilma bingung

"Hari ini rumah kita akan kedatangan tamu. Tepatnya pada jam 7 jadi mamah ingin semua anggota keluarga ada dirumah ketika tamu itu datang"jelas shina dengan lembut

"Tumben amat, kira kira ada apa ya?" Tanya hilma dalam hati.
Memang ini adalah hal yang langka. Biasanya jika ada tamu tidak semua anggota keluarga harus hadir

"Baiklah nanti hilma usahain pulang sebelum jam 7"ucap hilma sambil bangkit dari duduknya dan berjalan menuju wasapel untuk mencuci tangannya

"Jangan sampai lupa"ucap althar mengingatkan hilma

"Iya pah, insya allah"jawab hilma sambil menggendong tas ranselnya

"Yaudah hilma berangkat dulu" ucap hilma sambil mencium punggung tangan kedua orang tuanya.

"Assalamualaikum, hilma berangkat dulu ya"pamit hilma sambil berjalan meninggalkan mereka

"Waalaikumsalam"ucap mereka serempak

Skip

《¤¤¤♡¤¤¤》

Hilma kini sedang berjalan dikoridor sekolah dengan kepala tertunduk dan langkah yang terburu buru.

"Hai Cewekk"goda reydan sambil melambaikan tangannya pada hilma

"Minta no hp nya dong"ucap bima temen Reydan

"Pulang bareng yuk"ucap fikri

Hilma tidak menghiraukan mereka. Karena hilma tahu siapa mereka. Mereka bertiga adalah cowok playboy disekolah. Merkipun playboy namun masih ajah ada orang yang ngefens sama mereka. Ya mungkin karena gantengnya.

"Sombong amat tuh orang"ucap bima

"Songartis banget tuh anak"ucap reydan kesal

"Awas ajah lu. Gue yakin ngga bakalan lama pasti kelepek kelepek lu sama gua"ucap fikri

"Pede banget lu"jawab bima

"Harus lah, jadi orang itu harus percaya diri"jawab bima menyombongkan dirinya

"So bijak banget lu"timpal Reydan

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 20, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

HILMATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang