Han Xue Yui adalah seorang pegawai yang bekerja di Bank swasta ternama yang ada di China. Xue Yui adalah wanita yang cantik, tubuh tinggi semampai bak model terkenal, kulitnya putih bersih dan matanya bulat seperti mata rusa betina. Sayang kesempurnaan seorang wanita yang ada pada diri Xue Yui tak sebanding dengan kelakuannya yang berbanding terbalik dengan keseharian Xue Yui yang lebih mirip seorang laki-laki berwajah cantik dan menawan.Saat ini Xue Yui tengah melangkah tergesa menuju ruang Arsip yang berada di lantai bawah. Ia ingin menyimpan kelengkapan berkas data nasabahnya. Tanpa berpikir panjang atau meminta bantuan Chen Lao dari bagian Arsipan, Xue Yui memilih menyimpan data nasabahnya sendiri tanpa rasa takut sekalipun.
Saat Xue Yui tengah sibuk mencari berkas nasabahnya, lampu ruangan Arsip seketika mati. Namun tak berselang berapa lama lampu kembali menyala dan kembali mati kembali. Hal itu terus terjadi selama 5 menit sebelum akhirnya lampu ruangan Arsip benar-benar padam.
Walaupun Xue Yui merupakan wanita cantik yang berjiwa laki-laki, Xue Yui pun tak akan menyangkal kalau saat ini ia tengah dilanda rasa takut.
"Chen Lao" teriak Xue Yui
"Chen Lao! Mengapa lampunya mati?" Teriak Xue Yui panik dan juga ketakutan.
"Chen Lao!" Teriak Xue Yui untuk kesekian kalinya.
"Ck, kemana perginya Chen Lao? Biasanya ia akan selalu berada di mejanya" decak Xue Yui
"Sial, betrai ponselku tinggal 5 persen. Jika seperti ini, aku tidak dapat menggunakan senter ponselku" keluh Xue Yui
"Mana ruangannya gelap lagi, kalau seperti ini aku tidak biasa lihat apa-apa! Gerak saja susah, takut nabrak yang berujung aku yang kesakitan" dumel Xue Yui
Menghela nafas lelah, Xue Yui kembali mengerutu " Hari ini kok aku sial banget, dosa apa aku sampai harus ketibang kesialan seperti ini"
Saat Xue Yui menunduk, seketika ada sebuah cahaya terang yang mengundang Xue Yui untuk mendongak dan mendapati sebuah pintu yang nampak bersinar terang dari luar. Dan seketika Xue Yui mengembangkan senyumnya, ia lalu melangkah tergesa menuju cahaya terang tersebut.
Xue Yui berpikir cahaya terang tersebut datang dari pintu utama ruang Arsip, tanpa merasa curiga sedikit pun ia mempercepat langkahnya hingga ia mencapai ambang pintu dengan perasaan lega.
"Ku pikir aku akan terjebak di dalam kegelapan yang menyelimuti ruang Arsip" kata Xue Yui lega.
"Chen Lao ter-" perkataan Xue Yui seketika terputus saat cahaya yang menyinari pintu mulai merengutnya dan menyelimuti seluruh tubuhnya.
Xue Yui menjerit saat merasakan cahaya yang menyelimutinya seakan mencabik-cabik tubuhnya dan membuatnya menangis dalam kesakitan.
'Apa yang terjadi?' Batin Xue Yui
'Mengapa cahaya itu seakan menyerangku?' Tanya Xue Yui
"To-olong!" Jerit Xue Yui terdengar memilukan
Rasa sakit yang Xue Yui rasakan semakin bertambah hingga membuat kepalanya terasa berat dan pusing. Seluruh tubuhnya terasa sangat lemas dan pandangannya mulai buram, sebelum kesadarannya menghilang, Xue Yui masih mampu mendengar sebuah kalimat yang ucapkan oleh seseorang yang entah siapa.
'Ketika kau ditarik ke masa lalu, maka ada hal yang belum terselesaikan'
Kalimat itu terus menggema, hingga kesadaran Xue Yui lenyap ditelan kegelapan yang pekat dan menghantarkan hawa dingin yang menusuk hingga tulang.
'Sebenarnya, apa yang telah terjadi kepadaku?'
.
.
.
.
.^ Huang Xue Na ^
TBC
Written on Jun 16th, 2019
KAMU SEDANG MEMBACA
Huang Xue Na (END)
Historical FictionWritten on Jun 11th, 2019 . WARNING ⚠ [CERITA TELAH DI HAPUS BEBERAPA PART. JIKA INGIN MEMBACA SECARA LENGKAP, SILAKAN BELI E-BOOKNYA DI GOOGLE PLAY] . Han Xue Yui tak tahu, dan tak ingin tahu. Apa yang baru saja terjadi? Bagaimana bisa ia berada d...