Kisah dimana pengorbanan yang mungkin akan membuat kita menderita demi kebahagiaan orang lain. Tapi ingatlah, walau aku sudah tak ada dihadapanmu lagi. Kau selalu mempunyai tempat di hatiku. Setidaknya, sampai dia belum menggoyahkan hatiku
BangTwice...
Sebelum dibaca, ada baiknya dipencet tanda bintang di pojok bawah kiri. Atau boleh banget dikomen. Setidaknya Hargai saya selaku penulis. Makasih❤️
⭐⭐⭐⭐⭐
Juno sudah mengantarkan Jihra dengan selamat sampai rumah. Untungnya saja rumahnya berdekatan dengan rumah Jihra
"Udah ya Jihra jangan nangis terus. Habis ini Mandi trus Sholat. Abis itu makan. Inget, makannya jangan dikit. Trus nanti kalo kangen aku tinggal telfon aja ya. Kalo udah ngantuk tidur trus baca doa" ucap Juno dengan kalimat manisnya
"Iya iya Juno"
Juno sudah memakai helm dan bersiap menancap gas
"Oh iya, satu lagi. Jangan lupa mimpiin Juno ya"
Juno langsung pergi menancap gas. Jihra tersenyum karena tingkah lucu Juno. Seandainya, saja ia menyukai Juno pasti hidupnya akan selalu tersenyum. Eehhh, apa yang dipikirkan Jihra. Jihra tidak boleh terlalu pede. Karena, Juno orangnya baik, ramah, dan lucu kesemua orang. Yang dilakukan Juno ini sedikit membuat Jihra baper.
Terkutuklah kau Juno!!!
*****
Jihra saat ini sudah dikamar untuk rebahan. Tentu saja sudah melaksanakan Sholatnya. Betapa gabutnya Jihra saat ini. Ia pun mengambil handphone dan menbuka galeri. Mungkin, sebaiknya Jihra mengepost sebuah foto.
2 hours ago
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
