#2

41 8 0
                                    

- A Teen -
Eps. 2


"Setiap Orang Memiliki Dua Sisi"


Shin Ra sedang berjalan menuruni tangga seraya mengenakan pelembab bibir saat dia mendengar obrolan dua siswi. Mereka membicarakan Shin Ra yang mencoba meniru Kim Ra.

"Kenapa?" tannya salah satu siswi.

"Entah. Beberapa gadis melakukan hal itu."

"Apa yang dia tiru?"

"Dia menggunakan warna bibir yang sama dan dompet yang sama. Oh iya, Felix menggoda Kim You Ra belakangan ini, dan Shin You Ra terus mengikuti mereka."

Shin Ra mulai emosi, dia langsung memunculkan dirinya dihadapan mereka.

"Shin You Ra siapa? Aku?" tanyanya tidak terima.

Mereka berdua langsung tidak dapat mengatakan apapun karena terkejut. Shin Ra lalu menawarkan pelembab yang dia gunakan, karena warnanya bagus. Dengan kikuk, mereka menolak, lalu pergi.

Mereka berenam berkumpul di pinggir lapangan saat jam istirahat untuk bercengkrama dan makan es krim. Bo Ram mulai mengusik lagi Felix tentang postingan itu. Bo Ram masih tidak percaya walau Felix selalu mengelak bahwa bukan dia yang menulis status itu, karena dia sudah mencaritahu.

"Apa yang membuatmu seyakin itu?" tanya Felix.

"Aku melihat facebook history-mu dan menemukan postingan itu. Jadi aku hanya menebak."

Felix protes karena Bo Ram melihathistory-nya. Menurutnya, itu melanggar privasi.

Sementara Bo Ram dan Felix adu mulut, Kim Ra bertanya pada Shin Ra apa yang lamunin.

"Hah? Tidak" Jawab Shin Ra

"Kau tidak makan banyak hari ini. Apa ada masalah?" tanya Kim Ra khawatir.

Shin Ra menganggung yang artinya tidak ada apa-apa.

"Orang yang perlu makan lebih sedikit bukan kamu," ujar Jeongin pada Shin Ra , "tapi dia," lanjutnya seraya melihat pada Bo Ram. Alhasil, dia mendapat pukulan keras di dada yang membuatnya meringis.

Beberapa detik kemudian, lewatlah tiga orang siswa yang hendak bermain basket. Mereka menggosipkan tentang You Ra.

"Ada dua You Ra di kelas dua. Yang berambut coklat itu cantik."

"Aku suka yang rambut hitam. Rambut pendek adalah tipeku,"

"You Ra yang itu terlihat sangat galak. Bukan tipeku."

Dengan santainya mereka membicarakan You Ra di dekat orangnya. Sahabat You Ra geram mendengar obrolan mereka. Felix langsung memanggil mereka dan mengatakan bahwa membicarakan orang di belakangnya sangat tidak baik.

Mereka langsung membungkuk dan meminta maaf. Rupanya mereka baru sadar kalau yang dibicarakan ada di dekat mereka.

You Ra langsung protes. Kenapa mereka meminta maaf pada Felix, padahal yang mereka bicarakan adalah dirinya.

Dengan menyesal, mereka membungkuk pada Shin Ra.

"Dan aku bukan si rambut hitam. Aku Shin You Ra," ucap You Ra menegaskan seraya berdiri. Dengan wajah jutek, dia menyuruh mereka untuk menambahkan nama marganya agar tidak membingungkan.

Felix pergi, disusul Bo Ram, Jeongin, dan Kim Ra. Shin Ra juga hendak pergi, tapi dia mendekati tiga pemuda itu terlebih dahulu untuk mengatakan, "dan kau bukan tipeku juga."

Lalu, Shin Ra pergi bersama Hyunjin.

Sepulang sekolah, You Ra dan Bo Ram makan bersama di salah satu kedai. Sambil menunggu pesanan, mereka mengobrol. Kim Ra memberitahu Shin Ra kalau dia menggunakan pelembab dengan warna yang direkomendasikan Shin Ra. Menurutnya, warna itu bagus. Bo Ram juga menggunakan warna bibir itu karna membuat warna kulit terlihat cerah. Tentu saja itu atas rekomendasi Shin Ra.

 A Teen [ 에 이 틴 ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang