Seperti biasa, hari ini sky berangkat sekolah diantar pak sopir kesayangan ibunya.
Ia melamun mengingat perkataan cewe yang duduk di sebelah nya saat di bus kemarin
"Ada bener nya juga cewe itu" Ucap sky dalam hati
Namun ia sangat asing dengan cewe seperti itu. Biasa nya cewe cewe akan memperlihatkan wajah malu malu nya jika berada dekat dengan sky.
Walaupun sky tak pernah tertarik pada cewe manapun, mau yang cantik, pintar, atau kaya ia tak akan tertarik. Sampai ia pernah di sangka gay oleh teman temannya.
Sky bukan lelaki gay, ia hanya tidak ingin berpacaran. Menurutnya berpacaran hanya membuang buang waktu.
"Nak kay, udah sampe"
Tak terasa mobil sudah sampai di depan gerbang sekolah, beruntung hari ini ia terlambat masuk sekolah.
"Oh iya, makasih pa"
Ucap kay pada pak sopir, sambil membuka pintu mobil
Ia berjalan dengan santai menuju ruang kelas, selama ia berjalan cewe cewe di sekolah terus saja menatap nya
Memang kay adalah lelaki yang sangat di gemari oleh cewe cewe sekolah, karena kepintaran dan ketampanan nya
"Kay!"
Suara nyaring itu membuat kay berhenti dan langsung menoleh ke sumber suara
"Apa?"
Kay sudah tak asing dengan wajah Yang ia lihat saat ini. Ya, dia adalah Sena sahabat kay, lebih tepat nya Sena yang menganggap kay sahabat nya. Sedangkan kay? Tidak
"Makan siang nanti makan bareng yu"
Kay sudah tak aneh dengan ajakan ajakan seperti ini, setiap hari Sena mengajak nya untuk makan siang bersama. Dan Kay juga selalu mau untuk makan siang bersama Sena , karena menurut kay mau makan siang dengan siapapun rasanya sama saja
"Oke"
Kay berbalik dan lanjut berjalan menuju kelas
••
"Woe woe woe si cerdas dateng!"
Kay langsung di serbu teman teman sekelas nya, mereka berdiri di depan Kay dengan memasang wajah memelas dan memohon. Membuat Kay ingin tertawa sekaligus ingin muntah juga, kay sudah tahu pasti mereka ingin nyontek pr
"Apa?"
Dengan santai nya Kay bertanya
"Lo peka dong"
Jawab teman teman nya serentak, membuat tawa Kay pecah
"Hhhhhh Oke oke nih"
Kay memberikan bukunya
"Lo ganteng banget Kay"
Teriak cewe yang mengambil buku Kay, ia memuji Kay sebagai tanda terimakasih telah memberi contekan
"Udah tau"
Jawab Kay dengan santai
••
Bel jam istirahat sudah berbunyi 5 menit yang lalu, Kay masih diam di kelas sambil menatap layar handphone nya, ia membuka akun instagram nya melihat lihat tanpa mengklik 'love' untuk foto foto narsis yang menurut nya tak ada gunanya untuk di posting
"Kay!"
Seseorang memanggil nya dari luar kelas, ternyata itu adalah Sena. Kay lupa kalau ia punya janji makan siang bersama Sena
KAMU SEDANG MEMBACA
Meredam Lebam
Teen FictionKetika lekaki dengan segala kehilangan nya dipertemukan dengan wanita dengan segala keunikannya. "Aku kira kamu serpihan fatamorgana, yang datang untuk memperbaiki hidupku" -Skyfa "Aku nyata untuk mu" -Antares Mereka dipertemukan untuk bersua, sali...