Matahari mulai menampakkan sinarnya,suara kicauan burung menyambut langkah para pejalan kaki yang berburu waktu agar segera sampai di tempat tujuan.Suasana kota mulai ramai dan padat akan aktivitas masyarakatnya.
Kim Hana berlari kecil menelusuri gang untuk segera mencapai jalan utama dan mengejar bus untuk pergi ke sekolah.Diliriknya jam tangan kecil di pergelangan tangannya,ia harus cepat agar tidak tertinggal bus ke sekolah.Hana mempercepat larinya dan berhasil mencapai halte dimana sebuah bus sudah bersiap untuk pergi,Hana buru buru naik ke dalam bus bersamaan dengan seorang pria yang satu sekolah dengannya,Lee Shin.
Hana melihat sekeliling dan menemukan bahwa bangku hanya tersisa untuk seorang saja,Hana berniat duduk namun tiba tiba saja ia jatuh tersungkur.Semua mata tertuju padanya,Hana mendengus.Tali sepatunya terlepas dan tersangkut di celah kecil dekat pintu.Lee Shin yang berada di belakang Hana melewatinya begitu saja dan duduk di bangku yang tersisa.
Hana berdiri dan mengikat tali sepatunya.Alhasil dirinya tidak kebagian bangku dan berdiri di sebelah Lee Shin.Hana mengumpat dalam hati,bagaimana mungkin seorang pria tidak mau mengalah dan bahkan tidak menolongnya ketika tau ada seseorang yang membutuhkan pertolongan di hadapannya.Hana mendengus dan Lee Shin melihatnya,Lee shin mengabaikannya.
Seorang pria tua di dekat Hana menawarkan tempat duduknya pada Hana.
''Nona,kau mau duduk?''tanya pria itu.
''Ah,terima kasih,tapi sebentar lagi aku sampai,tetaplah duduk,aku tidak apa apa''kata Hana.
Bus berhenti di halte dekat sekolah Hana,Hana menunduk pada si pria tua itu dan beranjak turun dari bus.
Lee shin berjalan melewati Hana,Hana menatap Lee Shin dengan sedikit kesal.Hana memasuki ruang kelasnya dan disambut oleh Nara,temannya sejak masih smp.
''Hai,,''
''Hai,,kau sudah berangkat?tidak biasanya,,''kata Hana
Nara tersenyum dan menghadap Hana dengan mata berbinar.Hana menatapnya dengan aneh.
''Apa,,?''tanya Hana
''Lee Yoon,,dia memenangkan olimpiade matematika dan dia akan kembali hari ini,,''Nara bersemangat
'Benarkah?? bagaimana aku tidak mengetahui berita ini?"tanya Hana
"Aku baru saja mendengarnya,memang belum diberitahukan di grup obrolan,sebentar lagi beritanya muncul," kata NaraBenar saja,tak lama kemudian muncul notifikasi di ponsel Hana,berita kemenangan Lee Yoon dalam olimpiade matematika muncul.Seketika para siswi heboh dan mengelu elukan Lee Yoon.
"Astaga,dia tampan sekali,,"
"Tampan,cerdas,dan dia juga anak seorang Direktur utama sanggraloka Beriwon,wah lengkap sekali,," tutur lainnya
Hana hanya memandang foto Lee Yoon dari layar ponselnya dan tidak berkomentar apapun.Wajahnya nampak berbinar.Dia mengidolakan Lee Yoon,lelaki tampan,cerdas dan baik yang pernah dia kenal.Tiba tiba saja Hana teringat Lee Shin.Dia mendengus.
"Kenapa,,?" tanya Nara
"Kau tau Lee Shin?,siswa kelas 3-3 yang sangat dingin itu?" Hana menatap Nara,Nara mengangguk.
"Kau bertemu dengannya?dia menyebalkan bukan?" tanya Nara,Hana mengangguk setuju.
"Sangat menyebalkan,," gumam Hana.
Hana teringat ketika dirinya jatuh tersungkur dan Lee Shin hanya melewatinya padahal jelas jelas dirinya butuh pertolongan,Hana tak seharusnya merasa kesal seperti itu,namun dia dalam keadaan terburu buru dan mengalami hal memalukan,bagaimana ia tidak merasa kesal.
Dalam hati Hana berharap tidak bertemu Lee Shin dan mengalami hal memalukan lagi.Jam pelajaran pertama dimulai,guru sejarah memasuki ruangan.Hana menatap papan tulis dengan malas.
"Hei,,Lee Yoon datang,,!!" teriak seorang teman Hana yang duduk di dekat jendela,sontak seluruh siswa di kelas melihat ke jendela dan sebagian berlari keluar kelas untuk menyambut kepulangan pahlawan sekolah mereka.
Hanya tersisa Hana dan Nara di kelas,bahkan siswa laki laki pun berhamburan keluar kelas dengan alasan menyambut Lee Yoon,
"Dasar anak anak,,," gerutu guru Shin.
Hana dan Nara berjalan ke depan kelas dan memberi salam sebelum kemudian ikut berlari keluar kelas menuju lapangan."Hana,,cepat,," kata Nara
Hana berlari dengan cepat ke arah tangga dan terkejut ketika melihat Lee Shin berdiri di depannya.
"Astaga kau lagi,," gerutu Hana
Lee Shin berjalan melewati Hana.
"Dia tidak sebagus itu,," gumam Lee Shin,Hana mendengarnya.
"Kau bilang apa??,"
"Apanya?" Tanya Lee Shin
"Maksudmu,,Lee Yoon kan??,,tidak sebagus itu??" Tanya Hana.Lee Shin menghela napas dan tersenyum miring.
"Benar,,Lee Yoon,," ucapnya lalu pergi begitu saja.
Nara mendekati Hana dan bertanya apakah Hana baik baik saja.
Hana tidak mempermasalahkannya dan mengajak Nara ke lapangan.Lee Shin melihat Lee Yoon yang dikerubuni banyak temannya,ada suratan kebencian dalam matanya.
Ponselnya berbunyi,Lee Shin menjawab telepon dan mengatakan bahwa dia akan datang hari ini...........
Bel pulang sekolah telah berbunyi 10 menit yang lalu,Hana berjalan keluar gerbang sekolah dan menyusuri trotoar dengan bersenandung kecil,dia melihat sebuah cafe yang tak jauh dari tempatnya berdiri nampak ramai.Hana tersenyum,dia berjalan cepat ke cafe itu dan menyapa Anna,teman kerja paruh waktunya.
"Kau datang,," kata Anna
"Kau terlihat sibuk,aku akan segera kembali setelah berganti baju," kata Hana,Anna mengangguk dan menyambut pelanggan yang datang.Hana mengambil seragamnya di lemari dan berganti pakaian,dia siap untuk bekerja.Hana mulai menyiapkan minuman yang dipesan oleh pelanggannya.
Terdengar bunyi bel menandakan seorang pelanggan datang,Hana berbalik dan menyapa dengan ramah.
"Selamat datang,,"
Senyum Hana mengkerut ketika melihat Lee Shin datang dengan membawa galon air.
"Ada yang bisa saya bantu?" tanya Hana,Lee Shin menghela napas dan menunjukkan galon air yang dibawanya.
"Oh,,sudah datang,,letakkan disini," kata Anna,Lee Shin mengikuti Anna dan meletakkan galon air ditempatnya.
"Kau bekerja di perusahaan air mineral?" tanya Hana
"Kau bekerja disini?" tanya Lee Shin
"Kau berpikir aku akan mengejek karena kau bekerja di perusahaan air mineral?" tanya Hana,Lee Shin mengabaikan Hana dan membenahi letak galon airnya.Hana menyapa pelanggan yang datang,dan dia adalah Lee Yoon.Hana terdiam,terpana melihat Yoon ada dihadapannya.Namun buru buru Hana tersadar dan tersenyum
"Ada yang bisa kubantu?" tanya Hana,
"Aku ingin ice americano,,kau bekerja disini rupanya,," kata Yoon
"Benar,,aku kerja disini " kata Hana.Melihat Hana yang nampak tersipu bertemu dengan Yoon,Lee Shin mendengus,dia mendekat dan meletakkan nota tagihan air di hadapan Hana,kemudian pergi begitu saja.
Hana mencibir,dan mengalihkan perhatiannya pada Yoon,dia menyerahkan ice americano pada Yoon.
"Terimakasih atas kunjungannya" kata Hana
Yoon hanya tersenyum dan pergi.
"Dia temanmu?" Tanya Anna
"Hmm,,dia siswa terbaik di sekolah" kata Hana
"Eh,,pengantar air tadi,,dia bukan yang biasanya,,"
"Benar,,pengantar air yang biasanya keluar dan digantikan oleh pria tadi,,dia tampan dan nampak seperti orang kaya,bagaimana bisa bekerja seperti itu?" Kata Anna
Hana mendengus,tampan seperti itu,tapi sikapnya sangat menyebalkan bagi Hana.Jika Lee Shin menggantikan pengantar air yang biasa datang,bukankah artinya mereka berdua akan sering bertemu?
KAMU SEDANG MEMBACA
Stay With Me
FanfictionKetika dua insan yang saling bertolak belakang dipertemukan,akankah benih benih cinta tumbuh seperti mekarnya bunga di musim semi ? Hana,gadis sederhana berhati lembut bertemu dengan Lee Shin,pria dingin yang tidak peduli dengan orang lain pada suat...