Chapter 5

5 2 0
                                    

Hana terbangun dan menyadari bahwa dia berada di rumah orang lain.Hana beranjak dari tempat tidur dan berniat keluar kamar ketika pintu tiba tiba terbuka.

"Kamu sudah bangun, " kata Lee Shin

"Apakah ini rumahmu,,?" tanya Hana

"Benar,,aku hendak membawamu ke rumah sakit,tapi terlalu jauh sementara kamu demam tinggi,," jelas Lee Shin

Hana masih berdiri ditempatnya,dia menyadari bahwa pakaiannya sudah diganti,dia nampak bingung.

"Duduklah,,mungkin kamu belum benar benar pulih,," kata Lee Shin

Seorang gadis muda muncul dibelakang Lee Shin.Dia tersenyum ramah pada Hana.

"Hai,,kamu sudah sadar rupanya,,apakah kamu merasa pusing atau lainnya??" tanya gadis itu,dia mendekat dengan membawa nampan berisi bubur dan air putih.

"Aku merasa lebih baik sekarang,," kata Hana

"Syukurlah,,,semalam Lee Shin menelpon dan mengatakan bahwa dia membawa temannya yang sedang sakit,,,dia memaksaku turun dan memeriksamu,,kamu demam tinggi,,perjalanan ke rumah sakit memakan banyak waktu jadi mungkin itulah alasan Lee Shin membawamu kemari,," jelasnya

"Kamu teman Lee Shin?" tanya Hana

"Aku??,,kami jarang akur,mana bisa disebut teman,,aku membuka klinik di lantai satu gedung apartemen ini,,kamar disana penuh,,jadi aku meminta Lee Shin membawamu ke apartemennya,,"

"Terimakasih sudah menolongku,,aku Kim Hana" kata Hana

"Ji Seoyeon,,," gadis itu tersenyum dan mengulurkan tangannya pada Hana yang disambut dengan senang hati.

"Ini,,kamu harus makan untuk mengisi kembali tenagamu,,aku harus memeriksa beberapa pasien,," kata Seoyeon

Hana mengangguk,Seoyeon keluar dari apartemen Lee Shin.Lee Shin meninggalkan Hana sendirian supaya Hana bisa makan dengan tenang.

Lee Shin mengambil cola di kulkas dan duduk di ruang makan.Dia ingat harus mengambil pakaian Hana pada Seoyeon.Lee Shin menemui Hana dan mengatakan akan mengambilkan pakaiannya.

Hana menyelesaikan makannya dan membawa nampan itu ke dapur,Hana melihat sekelilingnya dan menyadari bahwa Lee Shin mungkin berasal dari keluarga kaya.

Hana menyalakan televisi,raut wajahnya berubah ketika melihat berita bahwa Direktur utama RS Haesung akan menikah dengan calon walikota.Hana menghela napas.

"Wahh,,,kamu memang sangat luar biasa bu,,lelaki seperti itukah yang membuat ibu meninggalkan ayah dan aku?" tanya Hana pada dirinya sendiri.

Lee Shin terdiam di tempatnya ketika mendengar ucapan Hana,dia masuk beberapa waktu lalu dan berniat memberikan pakaian Hana.Lee Shin menatap Hana,gadis itu nampak menunduk dalam.

"Apa yang kamu lakukan?" tanya Lee Shin,Hana terkesiap,dan mengubah ekspresi wajahnya.

"Aku kembali merasa pusing,," kata Hana

Lee Shin menyerahkan pakaian yang dibawanya.Dia mengatakan akan mengantar Hana pulang.Hana mengangguk.

.............................


"Kamu akan terlambat kesekolah jika mengantarku sampai rumah,," kata Hana

"Aku juga akan izin hari ini,," kata Lee Shin

"Kenapa?"

"Aku sudah menjadi murid rajin semester ini,,jadi satu hari izin tidak masalah,," kata Lee Shin

Hana mendengus,jalanan macet pagi ini.Butuh waktu lebih banyak untuk mengantar Hana sampai dirumah.Perjalanan yang biasa ditempuh lima belas menit bisa menjadi 30 menit.

"Kukira kamu tinggal tak jauh dari komplek apartemen tempatku tinggal,,," kata Hana

"Oh,,karena waktu itu kita naik bus yang sama?,,kamu terjatuh karena tali sepatumu??" tanya Lee Shin

"Benar,,hari itu,," kata Hana

"Aku menginap di rumah temanku,," kata Lee Shin

Hana mengangguk,Lee Shin tersenyum simpul.

"Kamu lihat halte di depan itu?,,turunkan aku disana,," kata Hana

"Bukankah kamu bilang kamu tinggal di komplek perumahan di belakang SMP Jaryeong?" tanya Lee Shin

"Aku tinggal sendiri di apartemen,sepertimu,," kata Hana

"Bagaimana dengan orang tua mu?" tanya Lee Shin

"Mereka tinggal disana,," jawab Hana

Lee Shin mengangguk,tidak bertanya lebih jauh.Dia sedikit mengetahui tentang kehidupan Hana.Mungkin ada hal yang tidak seharusnya orang lain tau tentang kehidupan masing masing.
..........................

Lee Shin dan Hana berjalan berdampingan.Tak ada pembicaraan diantara mereka.Hana nampak terhanyut dalam pikirannya sendiri.

"Apakah kamu mau mampir?" tanya Hana

Lee Shin menoleh ke Hana,dia menatap sekeliling.

"Dimana apartemenmu?" tanya Lee Shin

Hana berjalan menuju apartemennya dan membuka pintu.

Lee Shin menatap Hana datar,lalu masuk.Dalam hatinya dia sungguh tidak mengira bahwa Hana tinggal di apartemen yang sangat sederhana seperti itu.Bahkan dibandingkan dirinya,orang tua Hana tentu bisa menyewakan apartemen yang lebih bagus daripada apartemen yang dia tempati.

Lee Shin duduk,dia melihat Hana meminum beberapa obat.

"Obat apa yang kamu minum?" tanya Lee Shin

"Hanya untuk kekebalan tubuh,," kata Hana

"Bukankah kamu belum sarapan?" tanya Hana

"Ya,,aku belum sempat sarapan,,"

"Mau kubuatkan Kimbab?,,aku sudah sarapan ditempatmu,tapi aku masih merasa lapar,," kata Hana

Lee Shin tersenyum,Hana mulai menanak nasi dan memasak isian untuk Kimbab.

Lee Shin mendapat telepon.Dia mengangkatnya.Lee Shin tidak menyahut ketika si penelepon bertanya padanya.Tak lama kemudian Lee Shin menutup teleponnya.

"Kamu sudah selesai?" tanya Lee Shin

"Sudah,,"

"Bisakah aku membawanya saja?,,aku ada urusan mendadak,," kata Lee Shin

Hana menyiapkan kotak makan dan menyiapkannya untuk Lee Shin.
Lee Shin segera pamit dan pergi.Dia menuju truknya,ayah tirinya menelpon memintanya pulang ke rumah setelah mendengar dari Yoon bahwa Lee Shin tidak masuk sekolah hari ini.

Ia tidak ingin datang.Tapi dia juga ingin melihat keadaan ibunya setelah kemarin dia pergi begitu saja dari rumah.

......................  

Hana berbaring diatas tempat tidurnya.Entah apa yang sedang dia pikirkan.Hana terus saja menghela napas.

Hana mencoba menelepon ayahnya,namun tidak segera di jawab.Hana mencobanya lagi namun tetap tidak dijawab.

Hana melirik jam,masih pagi.Tapi dirinya merasa sangat lelah.Ponselnya berdering,Nara menelepon.

"Kenapa tidak berangkat?" tanya Nara

"Aku meriang,," kata Hana

"Haruskah kami datang?nilai ulangan minggu lalu sudah dibagikan,," kata So Hye,teman sekelas Hana

"Tidak perlu,,aku baik baik saja,,bagaimana hasilnya?" tanya Hana

"Kamu mau bersaing dengan Lee Yoon ya?,,kamu mendapat nilai tertinggi di kelas,,sepertinya akan ada kandidat baru sebagai siswa teladan,," goda Nara

Hana tersenyum,namun tiba tiba dia kembali merasa pusing.

"Hana,,," panggil So Hye

"Ya,,sepertinya aku akan bersaing dengan Yoon,," kata Hana lirih.

Hana merasakan kepalanya benar benar pusing.Tangannya terasa dingin dan terus gemetar.Hana berusaha mendengarkan Nara dan So Hye yang berebut untuk berbicara dengannya.Namun dia tidak mendengar apa apa lagi.

Hana kembali tidak sadarkan diri.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 23, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Stay With MeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang