Bengkel

28 6 0
                                    

 "Iya!!  Gue anter lo! " Jawabnya pasrah sambil berdiri kearah pintu keluar yang di ikuti oleh Alletha.

_________

Teett**

Suara bell menggema di SMA Garuda.
yang menandakan pelajaran telah berakhir.

'Omg! Pangeran gue dateng!'

'Mimpi apa gue? Dia dateng kesini?'

'Mau jemput gue ya al?'

'Alvaro punya gue!'

'Ganteng banget si!! '

'Si prince ice gue tumben ke sini'

  Kira-kira seperti itu,  ucapan para fans Alvaro yang berada di kelas  'Ipa2'

"diluar ada apaan si?" Tanya Alletha pada cyla

"Mana gue tau, orang gue dari tadi sama lo!" Ucap cyla sebal

"Lah iya ya, lupa gue" Kata Alletha sambil cengengesan.

"Yauda, ayo buruan! " Ucap Alletha pada cyla

"Bentar ca" Ucap cyla

  Semua teman-teman Alletha berdesak-desakan keluar kelas, sambil modus memandang Alvaro yang berada di depan kelas Ipa2

"Lo pulang sama siapa cyl? " Tanya Alletha

"Gue, pulang sama abang grab tercinta" Jawab cyla sambil membereskan barang barang nya kedalam tas.

"Lo sama grab kaya udah pacaran aja ya, tiap kemana mana dianter mulu" Ucap Alletha

"halah, lo juga sama lethaa" Jawabnya sambil tertawa

Setelah itu,  mereka berdua langsung pergi dan mengabaikan Alvaro yang berada di depan pintu kelas,  yang kini telah tidak ada orang,  selain Alvaro Alletha dan Salkia.

"Pendek!" Teriak Alvaro pada Alletha

Sementara Alletha?

Ia hanya melanjutkan jalannya sambil menarik tangan Salkia tanpa minat mendengar panggilan Alvaro yang ia tau, tertuju padanya.

"Leth ,  pelan-pelan jangan cepet cepet napa" Protes Cyla karena alletha jalan sangat cepat

"Nanti di cegat begal" Balas Alletha

"Ga ada begal leth" Jawab kia

"belakang lo" Ucap Alletha

"Heh! " Teriak Alvaro, sambil berlari mengejar Alletha

Alletha, yang merasa risi dengan Alvaro,  lalu ia mengeluarkan suara

"Gue punya nama!" Ucap Alletha sinis

"Oh" Jawab Alvaro, yang ta kalah sinis dari Alletha

Cyla?
    Dia dari tadi hanya diam, dan melanjutkan jalannya, karena ia tau, pasti akan ada perdebatan yang panjang. Dan ia tidak ingin terlibat.

karena dari dulu Alletha jika bersama Alvaro debat, pasti tidak akan selesai dan malah menambah masalah baru.

"Ngapain lo? " Tanya Alletha dengan nada sangat ketus.

"Nagih janji!" Jawabnya tanpa basa basi.

"SPONTAN !" Ucap Alletha jujur.  Yang membuat Alvaro naik pitam.

"ga peduli gue" Ucap Alvaro,  sambil menarik tangan Alletha ke parkiran.

• • • di parkiran • • •

ALVARTHATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang