Rinduku menguap pada jendela yang basah
Menelisik ke lampu kamarmu
Adakah sedikit bahagia yang daku ukirLalu dua anak kecoa yang bau tahi
Menjelma kereta
Membawa beberapa lentera pada tidurmu
Teramat sukar untuk di tukar pada senyumHapus air tangis jelmaan duka lara. Oh sungguh, hamba mendamba jumpa
Pada tubuhmu yang hangat nan layu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Antah
PoetrySetiap yang berbunga bunga akan layu Setiap pengejaran akan henti Setiap saya lupa Setiap engkau nyata Setiap siapa saja, dunia diliput pertanyaan Setiap setiap setiap setia siap siap siapa saja. Pencaharian kata kata, kita mulai saja.