Memorry.[Jimin X Reader]

semua salah mu!

   Oppa:"Y/n!!! Ayo cepat turun dan sarapan!!".
Teriak oppamu di dapur.

    Y/n:"Iya sabar oppa seokjin kuh tercinta...!!!! Sabar Napa!!!. Aku akan segera turun sekarang!!".
Teriakmu membalas teriak oppa.

AUTHOR POV.

Jadi kamu sekarang tinggal dirumah oppa mu karena tempat kamu kuliah tidak jauh dari rumahnya.

Kamu terkadang suka cuek pada oppamu, dan terkadang juga kamu perhatian sekali dengan oppamu.

Kadang kamu tidak mendengarkannya berbicara karena menurutmu oppa seokjin selalu cerewet setiap hari di rumah katak emak².

Walaupun begitu, kamu sangat² sayang sekali pada oppa mu karena oppa yang paling the best menurutmu.

Y/n POV.

Kau pun segera turun dan duduk di kursi meja makan untuk makan sarapan bersama oppamu.

Maupun memakan lahap sarapan buatan oppamu.

Y/n:"wah enak sekali masakan oppa!. Yummy!.".

Oppa:"hahaha.. masakan oppa memang selalu enak untuk adik tercinta oppa ini (senyum). Jangan makan cepat² begitu.. nanti tersedak baru tau rasa.".

Y/n:" abis nya enak banget!..".

~Skip selesai makan.

Y/n:"huh.. udh abis!!..".

Kamu membersihkan piring² dan alat makan lainnya yang telah kau dan oppa pakai.

~Skip selesai membersihkan.

Y/n:"Oppa ayo cepetan siap²kerja sama Anyer aku ke kampus, udah mau telat nih...". Perintahmu kepada oppamu yang sedang sibuk dengan hp nya.

Oppa:"ydh kamu tunggu aja di mobil gih... Cepetan. Oops mau siap² dulu".memberikan kunci mobil pada mu.

Kau hanya mengangguk dan mengambil kunci mobil lalu berjalan keluar.

Beberapa menit, kamu menunggu didalam mobil sambil memainkan hp mu, oppamu tidak keluar dari dalam rumah juga.

Kau melihat jam dihp mu dan itu sudah pukul '09:46'.

Y/n:" udh jam 09:46...(melanjutkan bermain dihp mu).

Tunggu...(mulai sadar).
Udh jam 09:46!!!!.. AAAA!!!!.".

Kaupun langsung membuka jendela mobil dan teriak sambil ngegas ke oppa mu.
Tapi kau tidak sadar akan hal itu.

Y/n:"OPPA CEPETAN UDH MAU TELAT!!!. SIAP² AJA KAYAK PERAWAN LAMA BANGET!!! UDH MAU TELAT NIH!!! ELAH!!!...". Mulai kesal.

kamu menyadari selama kamu teriak itu sampe diliatin tetangga... Tapi kamu tidak peduli.

Dan oppa mu pun keluar dari rumah dan segera masuk ke dalam mobil lalu melajukan mobilnya.

- dalam perjalan.

Kau hanya membuang muka ke arah jendela mobil.