Perubahan yang tidak diinginkan

865 86 5
                                    

Sudah 3 hari berlalu tapi sowon belum juga sadar. Gesrek squad sudah khawatir. Dan sekarang sowon lagi diperiksa sama dokter. Sedangkan papa sama mama sowon sudah kembali kejepang karena urusan mendadak.

Dokter sudah keluar dari ruangan sowon, gesrek squad langsung samperin dokter itu dan bertanya tentang keadaan sowon.

"dokter, bagaiman keadaan sowon? dan kenapa dia tidak bangun juga?"tanya nayeon

"kalian tenang saja, dia baik-baik saja, mungkin perkiraan saya kemarin salah, mungkin sebentar lagi dia akan bangun"jelas dokter dibalas anggukan gesrek squad

"baiklah saya permisi dulu"kata dokter itu lalu pergi

Gesrek squad langsung masuk keruang rawat sowon dan langsung menghampiri sowon yang masih setia menutup mata.

"wonnie bangun dong gue kangen tau sama lo, lo nggak kangen apa sama gue"kata nayeon sambil megang tangan sowon

"iyanih, kita kesepian tau tiga hari nggak denger suara lo"sekarang jimin lagi yang bicara

"kalo lo bangun gue traktir deh es krim sepuas lo"Joshua ikut ngomong

Mereka terus saja berkata agar sowon bangun, hingga Nayeon yang memegang tangan Sowon pun, Melotot kaget saat merasakan ada pergerakan. Gadis itu tersenyum haru saat melihat mata Sowon mulai terbuka perlahan.

"wonnie, lo udah sadar"kata nayeon dengan air matanya yang mulai turun

"liat tangannya gerak"

"wonnie"jisoo langsung meluk sowon

"akhirnya lo bangun juga, gue kangen tau"nayeon juga langsung meluk sowon

"kita nunggu lo sadar lama banget tau won"bona langsung megang tangan sowon

Sowon masih diam. Gadis itu melihat sekeliling lalu menatap Nayeon dan Jisoo bergantian.

"ka..kalian siapa?"mereka semua langsung membeku ditempat. Nayeon dan Jisoo melepaskan pelukannya, bona langsung ngelepas tangan sowon. Ketiganya menatap Sowon dengan kening mengkerut.

"l..lo jangan bercanda deh won, nggak lucu tau"sungjae tertawa hambar, membuat kerutan dikening sowon makin bertambah

"bercanda lo ngg......"

"Taeyong, nama gue Lee Taeyong. Kita temen Lo"taeyong yang sudah mengerti situasi langsung cepat memotong ucapan bobby

"gue taehyung,ini jisoo,nayeon, bona,sungjae,kei,nayoung,bobby, scoups,jimin,joshua,sama minhyun"lanjut taehyung sambil nunjuk gesrek squad satu-persatu dengan senyuman yang dipaksakan.

"akhh..."Sowon meringis saat sekelebat bayangan abu-abu terlintas dikepalanya

"sowon lo nggak papa kan, jae tolong panggilin dokter cepet"panik taeyong

Sungjae langsung saja lari menuju ruangan dokter. Tidak lama sungjae kembali bersama dokter dibelakangnya.

Dokter itu langsung memeriksa sowon, dia nyuntik sowon dengan obat tidur, biar sedikit meredakan sakit dikepala sowon.

"sepertinya ketakutan kalian memang terjadi, dia kehilangan ingatannya, tapi kalian bisa membantunya mengingat ingatannya kembali"kata dokter

"tapi dok bagaimana caranya supaya ingatannya kembali?"tanya minhyun

"kalian cukup memperlihatkan kenangan-kenangan lamanya atau kalau perlu memperlihatkan foto-foto dia bersama kalian. Mungkin itu akan sedikit membantu"Jelas dokter itu, gesrek squad tersenyum

"terima kasih dok, kita akan berusaha"kata taehyung sambil menunduk pada dokter itu begitupun yang lainnya

"tapi saya sarankan untuk tidak memaksakan ingatannya, itu akan berdampak buruk"kata dokter lagi lalu pergi

✓✓✓✓

Gesrek squad sekarang lagi dikantin rumah sakit. Mereka belum sarapan sejak pagi tadi. Untung sekolah diliburkan karena ada rapat penting.

"Hufftt....kalian kenapa murung gitu sih"kesal kei,soalnya semua sahabatnya murung pas denger sowon hilang ingatan.

"ya bagaimana nggak murung sih kei, orang sowon udah nggak ingat kita"kata jimin sambil minum minuman yang dia pesan tadi

"lo pikir gue nggak sedih pas tau sowon hilang ingatan huh?! lo semua harus ceria biar sowon nggak sedih"kata kei sambil ngejitak palanya jimin

"yaiya tau tapi jangan jitak kepala gue juga kali kei, kalau gue hilang ingatan juga gimana"

"biarin"

"oh iya kata dokter sowon bisa pulang besok"kata taeyong

"wonnie gue suruh tinggal dirumah gue aja ya, kasian dia tinggal sendiri dirumah"kata jisoo

"kalau sowonnya mau, terserah lo aja jis"kata nayoung

"yaudah deh gue mau kekamar sowon dulu ya, sapa tau dia udah bangun, kalian makan aja dulu"kata nayeon sambil berlalu pergi

Nayeon langsung lari kekamar sowon dan saat samapi disana dia melihat sowon yang tidur dan keringatnya bercucuran. Nayeon sedikit panik, dia coba bangunin sowon dan akhirnya sowon bangun.

"won lo kenapa?"tanya nayeon khawatir

"A..aku gak papa"kata sowon sambil memijat pelan pelipisnya, Sedangkan Nayeon tersenyum getir

"aku? gue nggak pernah denger lo ngomong kayak gitu won"

"Kalo Lo butuh sesuatu, Lo kagih tau gue aja ya, gue pasti bantuin"kata nayeon, Sowon hanya diam ngeliat Dia.

"oh iya gue mau beli makanan buat lo dulu ya, gue lupa beli tadi padahal gue habis dari kantin"kata nayeon sambil berjalan keluar tapi tiba-tiba sowon maggil dia

"Nayeon, Ah..Lo Nayeon kan?"tanya Sowon, Nayeon mengangguk dengan berat hati

"nayeon? lo nggak pernah manggil gue kayak gitu won, kalo lo manggil gue kayak gitu cuman saat lo marah doang sama gue"batin nayeon

"Terima kasih"

"buat?"

"Terima kasih udah bantuin Aku, dan maaf kalo Aku gak ingat sama kalian"

"sama-sama won, btw..gak usah minta maaf lagi, kan kita sahabat"kata Nayeon sambil senyum

"sekali lagi terima kasih"

Nayeon mengangguk singkat dan langsung keluar saat merasakan air matanya bakal jatuh.

"lo berubah won, ingatan lo yang hilang kenapa sifat lo juga kayak ngilang begitu aja"

Nayeon bukannya pergi kekantin buat beli makanan untuk sowon, dia malah keroftop. Dia cuman ngirip pesan ke nayoung buat beliin sowon makan.













JANGAN LUPA VOTE AND COMENT NYA

95l(GESREK SQUAD)[end]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang