"Dari kamu aku jadi tau,wanita baik pantas mendapatkan laki laki baik."
Di rumah kay sendirian,ibu nya pergi belanja bulanan ayahnya dan kakak nya sedang kerja.
Ketika kay sedang memikirkan Miko tiba tiba ada yang memencet bel rumahnya.
Kay langsung turun dari kamarnya dan menghampiri pintu utama untuk melihat siapa yang ada di rumahnya.
Ceklek.
"Hai"sapa orang itu.
"Masuk"Kay menyuruh orang itu untuk masuk ke dalam rumahnya.
"Mau minum apa?"tanya Kay kepada orang itu.
"Eh gk usah repot repot,keluarin aja semuanya"jawab orang itu sambil tertawa.hmm Lendra² jago banget bikin orang ketawa gumam kay dalam hati.
Kay pergi ke dapur untuk membuatkan minuman untuk Lendra.
"Nih di minum"Kay memberikan segelas sirop rasa jeruk untuk di berikan kepada Lendra.
"Gk ada racun nya kan?"tanya Lendra nyeleneh.
"Racun apa?"Kay bingung dengan pertanyaan Lendra
"Racun cinta"Lendra menjawab dan tertawa,membuat pipi Kay merah lantaran ia malu.
"Hahaha.liat pipi lo Blushing."Sontak dengan susah payah Kay menyembunyikan wajahnya yang memerah akibat godaan dari setan Lendra.
"Di minum ndra"kay mengalihkan topik dan bertanya inti Lendra datang ke rumahnya.
"Jadi kedatangan gue ke sini pengen ngajak lo jalan Kay"Kay terkejut ia kira Lendra datang karena ingin belajar bersama,kan besok masih unbk .
"Tapi besok kan masih unbk ndra"
"Ya emng kalo masih unbk kenapa?"
"Aku harus belajar"jawab Kay.
"Yaelah Kay gk belajar satu kali,gk akan bikin lo jadi bego kok,lagian kan nanti malem bisa"bujuk Lendra.
Kay masih berfikir lama dan pada akhirnya ia mengiyakan ajakan Lendra barusan,dan pergi ke kamar untuk bersiap berganti pakaian.
"Ayo jalan"ajak Kay,
Kay tetep cantik meskipun pake make up atau gk pake Make up mangkannya gue suka,gumam Lendra dalam hati.
Kay dan Lendra menaiki mobil yang terparkir di depan rumah Kay,sepertinya ini mobil Lendra.
"Gk pake motor?"tanya Kay bingung lantaran ia tidak tahu jika Lendra punya mobil.
"Pake ini aja biar gk dingin kena angin"
"Emang kita pulang jam berapa?"tanya Kay.
"Ya lo pengennya pulang jam berapa?"Lendra malah bertanya balik.
"Serah deh yang penting jangan kemaleman"
Jawaban Kay hanya di beri anggukan oleh Lendra,dan mereka langsung keluar dari area perumahan kay dan menancap gas dengn kecepatan rata rata,mengelilingi jalanan ibu kota yang masih padat dan bising suara kendaraan lain.
Mobil mereka terhenti di sebuah pasar malam.
Mata Kay terbelalak melihat wahana wahana yang terdapat didalamnya.
"Bianglala" gumam kay pelan yang mampu terdengar oleh orang yang ada di sampingnya.
"Lo gk takut naik wahana itu?"tanta Lendra dengan menunjuk wahana yang di maksud.Kay hanya menggelengkan kepala nya dan mendapat anggukan dari Lendra.
"Ayo"Lendra menarik tangan Kay dan mengelilingi pasar malam.
"Ndra beli permen kapas"ajak Kay dengan menarik paksa tangan Lendra.
Kay memang orang yang terkadang pendiam dan bijaksana,tapi semuanya akan berubah ketika ia melihat sesuatu yang lucu dan manis seperti permen kapas yang ada di depannya ini,permen kapas yang berbentuk unik mampu membuat mata Kay berbinar dan tidak sabar ingin membeli nya.
"Beli dua pak,yang ini sama yang,Ndra kamu mau yang mana?"
"Hah.emmm yang ini aja"Lendra memilih permen kapas yang berbentuk bulat seperti balon dan Kay memilih permen kapas yang berbentuk kepala kelinci.
"Mmm lucu banget jadi ngga tega mau makan"Lendra gemas dengan Kay yang terlihat manis ketika berbicara dengan permen kapas nya.
"Kay"
"Mmm"jawab kay
"Ayo ikut gue"
Lendra menarik tangan kay dan mengajaknya memesan tiket menaiki wahana bianglala.
Mereka berdua menaiki wahana itu dengan memakan Permen kapas yang sedari tadi di pegangi di tangan hingga setelah mereka puas berkeliling mengelilingi pasar malam Lendra yang melirik jam tangan nya sontak terkejut.
"Kay kay udah jam 9 nih ayo pulang"
"Sembilan?kenapa gk dari tadi sih,ah keasikan main itu sih sampe lupa"Kay tertawa sebentar dan mensejajarkan berdiri nya dengan Lendra.
Sesampainya di rumah Lendra langsung berpamitan dengan ibu,ayah dan kakanya Kay dan berterimakasih karena Kay tidak keberatan jika tadi di ajak pergi oleh Lendra.Tidak lupa Lendra mengingatkan Kay untuk belajar.
Di kamar,Kay hanya memikirkan kejadian tadi sambil tersenyum penuh kebahagiaan,sudah lama ia tidak pernah berkunjung di pasar malam dan menaiki wahana favorit nya yaitu bianglala.
Kay duduk di meja belajar nya dan membaca buku pelajaran hingga larut malam,tanpa sengaja ponsel nya berdering tanda ada notif telfon.
"Malam malam begini?siapa sih"tanpa melihat nama sang penelfon Kay langsung meng angkat saluran telfon dan mendengarkan orang yang sedang berbicara di sebrang.
Malam kay
Malam,siapa ya
Gimana sih kay,
Emang gk baca nama nya.
Eh Lendra,kenapa
Ya malam malam
Telfon,tumben?
Iya nih kay,gue
Kangen,hahaha
Gombal.
Gue tau lo lagi blushing kan?
Dengan cepat Kay memutuskan sambungan telfon dan tertawa.
Ia menaiki kasur nya dan membayangkan wajah Lendra tanpa sengaja ia terlelap.
Sekian terimakasih.
~Salam ya dari mantan kekasih nya Jefri nichol:(sayang udah mantan
KAMU SEDANG MEMBACA
Special Woman
Teen Fiction(JANGAN LUPA FOLLOW SEBELUM BACA YA GAIS) (VOTE DAN KOMEN ITU PENTING AGAR AUTHORNYA TIDAK MALES UPDATE HIHI) Kayrin Anastasya atau yang biasa di sapa Kay. Ikuti alur kisahnya, dimana ia harus mencintai seorang pria tampan berwibawa. Awalnya dia kir...
