First Time We Met

45 4 2
                                    

21 Desember 2019

Keesokan harinya, aku dan Ara pergi ke mall yang dekat dari rumah dan membeli barang-barang  yang akan dibawa ke jepang besok.

Sesampainya di mall, kami membeli sepatu yang sama. Hanya karena sepatu itu di ambrassadori oleh Stray Kids, jadi kami membelinya. Sudah bukan pertanyaan lagi seorang fans membeli barang yang idol mereka pakai walaupun harganya berjuta-juta rupiah hanya untuk menyamakannya dengan idol yang mereka sukai.

Kami membeli baju, snack, dan juga album Stray Kids. Awalnya kami tidak berniat untuk membeli albumnya, tetapi kami tiba-tiba menghayal

‘gimana nanti kalau ketemu Stray Kids di jepang? Kan bisa minta tanda tangan mereka hehe’

Setelah berbelanja dari pagi hingga malam, akhirnya kami pulang dengan membawa barang belanjaan yang banyak dan 2 album Stray Kids.

Sebenarnya kami sudah punya banyak album Stray Kids, tapi yaa sekalian buat koleksi photocardnya hehe. Dirumah kita membuka albumnya dan..

“wiih gilaa gua dapet pc Hyunjin, fix sih jodoh!” kataku

“gua gadapet pc I.N, tapi Han juga lumayan hehe” kata Ara menghibur diri sendiri karena tidak mendapat photocard biasnya.

22 Desember 2019

Pagi hari sudah tiba. setelah semalam kita packing barang-barang  dan unboxing album, hari yang kita tunggu-tunggu akhirnya datang. Pergi ke jepang!

Setelah pamit dengan orangtua masing-masing, dengan antusias kami pergi ke bandara untuk berangkat ke jepang. Perjalanannya sekitar 9-10 jam naik pesawat.

Sesampainya di jepang kami langsung menuju ke hotel yang sudah kami booking beberapa hari yang lalu dan membereskan barang bawaan.

Karna di pesawat kami hanya makan sedikit makanan dan di hotel restorannya sudah tutup, kami memutuskan untuk makan di restoran setempat yang dekat dengan tempat kami menginap.

Hanya beberapa langkah dari pintu keluar hotel kami menemukan sebuah restoran di sebrang jalan, lalu kami masuk dan memesan makanan yang ingin kami makan.

Pada saat mengantri, ada beberapa pria yang tubuhnya lumayan tinggi. Orang itu bersama 3 orang temannya yang juga ingin memesan makanan, mereka mengobrol antara satu sama lain.

Yang membuat aku dan Ara penasaran adalah mereka berbicara menggunakan Bahasa korea.

Dan juga 3 orang itu menggunakan pakaian yang tertutup, Bahkan mereka juga menggunakan masker dan kacamata hitam yang sepertinya digunakan untuk penyamaran.

“eh ra, itu orang di belakang kita make Bahasa korea lho, mana make masker ama kacamata gitu ampe ga keliatan mukanya”

“iya tertutup banget. eh tapi na, kamu ga curiga?”

“curiga kalo mereka orang jahat? Sedikit sih”

“iish bukan itu, gimana kalo misalkan mereka idol korea! Bisa pingsan gw kalo mereka beneran idol”

“iya sih, tapi kalo bukan gimana? Kita jaga jarak aja”

Beberapa menit kemudian makanan kami sudah siap dan kami membawanya ke meja yang kosong dan memakannya.

Setelah selesai makan aku ingin membeli es krim sebagai pencuci mulut, tidak lama setelah aku memesannya eskrimku sudah jadi.

Ketika aku ingin memakan es krimku, tiba-tiba seorang laki-laki menabrakku.

BRUUK

Mayan panjang lah ya kali ini wkwk

Lanjut besok aja oke 👌

My Future Husband : Is this fate? or coincidence? [Hwang Hyunjin]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang