My Love.

32 1 5
                                    

Oke ini disini bnyk part yg cringe ya, siapkan hati:)

"na, kamu mau naik bianglala?" tanya hyunjin kepadaku

"aah tentu saja! Apapun buat oppa akan aku turuti" bagaimana aku bisa menolak, aku akan berduaan bersama dengan biasku!

"okaay, akan aku belikan tiketnya untuk kita berdua"

Berhubung Stray Kids sudah menyelesaikan syutingnya untuk hari ini, para staff memberikan mereka waktu freetime untuk beristirahat.

Stray kids juga memperkenalkan kami sebagai teman mereka, agar kami tidak dicurigai sebagai sasaeng atau fans yang gak jelas lainnya, para staff pun mengizinkan aku dan Ara untuk bermain bersama stray kids di sekitar tempat syuting mereka.

Karena masih banyak waktu sebelum stray kids pulang ke tempat mereka menginap.
Kami pun berpencar.

Ara dan I.N sedang naik carousel, 3racha unit (Bangchan, Changbin, Han) sedang karaokean, dan member lainnya sedang naik roller coaster yang ekstrim (menurut Felix haha). Hyunjin pun mengajakku untuk naik ferris wheel (bianglala). Walaupun terpisah-pisah, kami tetap merasa senang

"nih, udah aku beliin tiketnya"

"thanks oppa, oppa terbaik" aku tersenyum ke hyunjin

Hyunjin kelihatan malu, tetapi dia menyembunyikannya dan dengan cepat menarik tanganku untuk menaiki ferris wheel.

"ayo cepat! Kita akan ketinggalan wahananya" kata hyunjin mencoba membuat alasan, aku hanya tersenyum.

Saat kami berada di dalamnya, kami menceritakan segala hal yang berhubungan dengan diri kita maupun tidak, mulai dari pengalaman hyunjin saat menjadi trainee, ceritaku pernah jatuh ke selokan got yang besar, hingga seungmin yang selalu marah-marah jika ada member yang menempati tempat tidurnya

"oppa, apakah oppa tidak masalah aku panggil oppa? Padahal kita seumuran haha" tanyaku secara tiba-tiba

"umm gwaenchanayo, chagia" (tidak apa-apa sayang) kata hyunjin dengan senyum yang tulus

Hyunjin memang terkenal tampan, ditambah juga dia sering membuat gombalan-gombalan yang akan membuat Stay jatuh hati kepadanya

Mukaku seketika merah tomat, aku menutup mukanku dengan kedua tanganku, aku sangat senang, ingin rasanya aku teriak tetapi itu malah akan membuatku malu lebih parah karna didepanku ada hyunjin.

Baru pertama kali aku melihat senyum manis itu tepat didepan mataku, dan juga biasanya ketika dia sedang gombal, dia akan memasang muka 'smirk' yang bisa membuat fangirl gila, tetapi kali ini tidak, dia menggunakan senyum tulus, hatiku rasanya ingin meledak

"aaah oppaa jangan kayak gitu, aku malu kan jadinya" kataku dengan nada sedikit marah ke hyunjin

"hahahaha, kamu malu tapi kamu suka kan?" kata hyunjin lagi-lagi menggodaku

Aku mengangguk pelan, hyunjin hanya bisa tertawa melihatku malu, dan tiba-tiba tiba juga, dia memelukku.

"jangan pernah tinggalin aku ya" kata hyunjin berkata kepadaku

Lagi-lagi aku hanya menganggukkan kepalaku pelan, karena aku tahu jika aku mencoba berbicara, omonganku malah akan belepotan tak karuan

"oiya aku lupa, mana bisa kamu meninggalkan aku? Lagipula aku kan biasmu dan juga oppamu! Hahaha"

"ish oppa, berhenti menggodaku" kataku ngambek

"okay,okay, aku tidak akan menggodamu, nae sarang" (cintaku)

"OPPA!"

Hyunjin hanya tertawa

Ini gw yg buat gw yg baper lho HAHAHA, ada yg ikut baper jg?

Maap ya kdng suka setengah2 ini ceritanya :')

Once again thankyou! See you soon

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 25, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

My Future Husband : Is this fate? or coincidence? [Hwang Hyunjin]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang