"Seokjin hyung," teriak namjoon saat sudah sampai di sungai han dari kejauhan
"Oh,namjoon," ucap seokjin sambil berbalik dan melambaikan tangannya mengisyaratkan namjoon untuk mendekat
"Jin hyung, ada apa?,mengapa hyung,mengajakku bertemu disini?," tanya namjoon saat sudah sampai di depan seokjin
"Duduklah dulu saeng," kata seokjin pada namjoon sambil menunjuk bangku yang berada tidak jauh dari jangkaun mereka berdua
Kini mereka berdua telah duduk bersama di sebuah bangku yang menghadap langsung mengarah pada indahnya sungai han
"Ada apa hyung," tanya namjoon sekali lagi pada seokjin
"Namjoon,hyung ingin tahu bagaimana hubungan kau dan juga jungkook dongsaengmu?," jawab seokjin dengan menghadap ke samping namjoon dan menatapnya lekat
Netra biru indah milik namjoon seakan membulat, tenggorokannya seakan mengering dengan sendirinya atas pertanyaan seokjin hyungnya tadi
Selama ini namjoon selalu menutupi, bahwa sebenarnya hubungan ia dan sang dongsaeng jungkook,memang sejak 10 tahun yang lalu tidak pernah baik - baik saja
Setiap hari hanya ada pertengkaran - pertengkaran yang membuat hati namjoon seakan ditusuk ribuan jarum yang amat sakit
Walaupun seperti itu namjoon, tak pernah bisa mengelak pernyataan sang adik semata wayangya itu, ia selalu bersabar dan berdoa supaya jungkook bisa berubah dan kembali menjadi jungkooknya yang imut yang sangat menyukai dimple indah milik namjoon
Dan sekarang ia harus menjawab pertanyaan dari seseorang yang sudah sangat dekat dengannya, dan sudah namjoon anggap sebagai hyung kandungnya sendiri
Meskipun namjoon dan seokjin tidak memiliki hubungan darah sama sekali
Tapi mereka berdua justru sudah seperti saudara sekandung yang saling melengkapi
"Eh,namjoon.Jawab pertanyaan hyung yang tadi," ucap seokjin sambil mengibas - ngibaskan tangannya di depan wajah namjoon
"Ahh..iya.iyaa hyung,kau tadi tanya apa memangnya?," tanya namjoon dengan polosnya,bukannya ia tidak tahu pertanyaan seokjin, tapi namjoon hanya berusaha memastikan saja
"Hufff,Astaga namjoon.kau pura - pura tidak mendengarkan hyungnya.Baiklah hyung ulangi sekali lagi pertanyaan hyung,bagaimana hubungan persaudaraanmu dengan dongsaengmu jungkook itu?,"kata seokjin sambil sedikit membuang nafasnya sedikit kasar
"Ah soal itu yha hyung.A..ku aku.. dan jungkook ba..ik ba..ik saja kok..," ucap namjoon sedikit gelapan atas pertanyaan seokjin
"Namjoon ah, kau menyembunyikan sesuatu dari hyung,katakan yang kau katakan itu tidak benarkan?," ucap seokjin yang sebenarnya sudah tahu akan kondisi namjoon, namun ia ingin namjoonnya bercerita lebih panjang lagi
"Hyung,aku tidak berbohong,semua itu benar,kami baik - baik saja,"bohong namjoon
" Namjoon namjoon , sungguh kau tidak pandai berbohong,cobalah jujur pada hyung saeng,"ucap seokjin memegang kedua pundak namjoon
"Hyung....,sebenarnya aku dan jungkook tak pernah bisa akur sejak kejadian yang menimpa keluarga kami sejak 10 tahun lalu hyung,sebenarnya aku ingin mengatakan yang sebenarnya,tapi sepertinya hati jungkook sudah tertutup rasa benci hyungie," ucap namjoon sambil menunduk tanpa di sadari yha airmata itu mengalir begitu saja
"Sudah hyung duga,hyung sudah tahu tentang ini tapi hyung mau memastikannya sendiri padamu saeng, apa yang sebenarnya terjadi pada waktu itu, ceritakan pada hyung, siapa tahu hyung bisa membantumu saeng," ucap seokjin mencoba membuka hati namjoon untuk lebih terbuka lagi
"Sebenarnya............
Nggak jadi hiatus ah
Slow update aja yha
Jangan lupa vote and comment yha jusseyo!!!
KAMU SEDANG MEMBACA
HMS!!! ( Slow Update )
FanfictionBIASAKAN VOTE SEBELUM MEMBACA!! Namjoon sangatlah di benci oleh sang adik jungkook Jungkook sering kali melakukan sesuatu yang menyakiti hati namjoon Tapi namjoon,ia tidak pernah bisa membenci sang adik,karena jungkook adalah adik satu-satunya yang...