Seorang wanita tengah berjalan menuju taman mini yang terdapat di bagian depan rumah nya.
Memegang buku majlis syubbanul muslimin yang memang sekarang lagi dihebohkan sebuah majlis ta'lim dan shalawat oleh seluruh orang.
"Abuya hafidz memang hebat..." ucapnya sendiri
Tiba-tiba seseorang perempuan mendatangi Izza yang tengah membaca buku
"assalamualaikum Za,kamu lagi ngapain nak?"
ucap perempuan itu yang ternyata adalah umi nya. "Waalaikum salam, eh umi, Ini mi,Izza lagi baca buku majlis syubbanul muslimin yang tadi Izza bilang sama Umi"
Sambil memperlihatkan cover buku tersebut.
"Ooh gitu.. " ucap umi Izza pendek."nak umi mau ngomong sama kamu, boleh nggak?" Kata umi Izza yang agak sedikit merengut.
"Boleh mi, ngomong aja, tapi kok muka umi merengut?? Ada apa? Insya allah Izza bisa bantu:)" kata Izza yang agak sedikit bingung."Gini nak,umi dan abi sudah membicarakan dan menyetuji bahwa kamu akan umi dan abi nikah kan sama anak temannya abi,namanya Alfian, dia anak temanya abi dulu sewaktu dipondok dulu.kamu mau kan umi nikahi sama Alfian?"
tanya umi, sontak Izza kaget dan tidak percaya apa yang dikatakan umi nya tersebut.
"Apa???,Ndak mi,Izza ndak mau nikah tanpa ta'aruf dulu."
Tolak Izza,yang sebenarnya Izza memang tidak mau menikah dulu karena dia ingin ke makkah berjumpa dengan ka'bah."Kenapa kamu menolak nya nak?,itu sudah menjamin kamu bahagia dunia akhirat" kata umi Izza.
"Iya mi Izza tau,tapi nikah tanpa cinta ndak akan bahagia,pokoknya Izza ndak mau nikah dulu,Izza masuk rumah dulu,assalamualaikum." pamit Izza.
"Waalaikumussalam... " jawab umi Izza.Hai reader's, gimana ceritanya?,masuk akal gak? 😂😂😂,author nya baru pertama nih buat ceritanya.. 😂.
*Jangan lupa ya vote and comment*Next part...

KAMU SEDANG MEMBACA
Always Waiting For You
AléatoireCinta tetap cinta, cinta tidak akan pergi walau itu terhalang karna tempat dan waktu, cinta tidak akan terpisahkan, Izza yang tidak ingin Waazi pergi keluar kota, dan ingin Waazi selalu ada buat Izza, membuat Waazi tidak tega untuk keluar kota menin...