"Jimin, lihat lah dia. Dia bisa melakukan segala hal. Sedangkan kau? Ck hanya menyusahkan saja"
Lagi, dan lagi. Jimin dibandingkan lagi oleh ibunya, dengan anak dari tamunya. Oh, bukan sekali dua kali remaja menuju dewasa ini dibanding-bandingkan oleh ibunya. Yang pasti, tidak ada hal baik yang pernah ibunya bicarakan pada orang lain tentang dirinya.
"Target 128 terkunci"
"Oh ya nyonya? Dimana jimin bersekolah? Anak ku ini masuk ke SMK terbaik di jakarta"
"Oh? Jimin? Dia di SMA 3 BIGHIT nyonya. Awalnya saya suruh di SMK saja. Tapi ya, dia kan bodoh. Jadinya tidak diterima"
"Ah ha haha. Seperti itu ya" jawab nyonya yang bernama yoona. Dia bertamu kerumah nyonya boyoung bersama anaknya bernama yeri. Dengan tujuan ingin pamer sebenarnya. Bahwa anaknya itu lebih pintar. Tanpa ia tahu, akan seperti apa nasib anaknya nanti malam.
"Oh yeri, boleh aku minta nomor telepon mu?" celetuk jimin tiba-tiba.
"Uh? Untuk apa?" jawabnya dengan wajah pongah dan congkak.
"Hanya minta, siapa tahu aku butuh dan ingin belajar bersama"
"Jimin, jaga sopan santun mu" hardik boyoung dengan mata melotot tajam pada jimin.
"Ah tidak apa tante boyoung. Saya tidak keberatan kok" ucap yeri sok manis.
"Jadi?" lanjut jimin.
"Catat ini jimin" lalu jimin mengeluarkan ponsel dari saku celananya,"082xxxxxxx, sudah?"
"Ya, sudah"
"Ah baiklah kalau begitu, kami pulang dulu nyonya boyoung, permisi" pamit yoona.
"Baiklah, hati-hati nyonya~ yeri hati-hati juga yaa~"
"Terimakasih" ucap ibu dan anak itu serempak.
.
.
.
.
.
.
.
.18:45
Personal chat
081xxxxx
Yeri?
Ini aku jimin.Yeri
Oh, hai jimin
Sebentar, aku save dulu.Jimin
Baiklah.Yeri
Sudah aku save ya.Jimin
Ya, baiklah.
Em, bisa keluar sebentar?
Aku ingin membicarakan sesuatu denganmu.Yeri
Oh? Kemana?Jimin
Taman depan rumah kosong?
Bisa?Yeri
Itu angker jim.
Besok saja bagaimana?Jimin
Kau takut?
Kau lemah ternyata.
Ck, wanita seperti mu ternyata takut hantu. HahahahaYeri
Sial! Baiklah.
Aku kesana sekarang, aku akan
bilang dengan ibuku dulu.Jimin
Jangan bilang pada ibumu.Yeri
Kenapa?Jimin
Hei? Kenapa harus bilang?
Apa kau takut? Jadi biar ibumu mencarimu jika belum pulang begitu?
Aw. Kekakanakan sekali XDYeri
Baiklah oke.
Aku tidak akan bilang, aku akan bersiap-siap sekarang.
Menyebalkan.Jimin
Baiklah, aku menunggu cantik.
Read"Sial! Apa maunya. Jika bukan karena harga diri! Aku pasti sudah menolak ajakannya!" menyiapkan baju yang sekiranya bisa menghangatkannya, karena malan ini sangat dingin. Entahlah, perasaanya tidak enak malam ini.
Setelah siap, yeri turun kebawah dan menemukan sang ibu yang sedang menonton televisi dengan sang ayah. Ah, terlihat harmonis, tapi sayant sekali. Mereka akan kehilangan anak semata wayangnya malam ini.
"Ma, yeri mau keluar sebentar ya?"
"Mau kemana? Mau isya' loh. Udah mau malem" ibunya mengernyit melihat yeri yang sudah rapi hendak pergi. Anaknya tidak pernah keluar malam, walau ia tau pergaulan anaknya ini tidak baik.
"Hanya bertemu teman, ma. Sebentar saja kok"
"Tapi-"
"Yoona, biarin kenapa sih? Dia udah besar. Bisa jaga diri, pergilah yeri. Jangan pulang malam-malam, oke!"
"Baik, pa! Ma, pa! Yeri pamit ya! Assalamualaikum"
"Waalaikum salam"
Setelah yeri pergi keluar, entah kenapa yoona -- sang ibu -- merasakan sesuatu yang aneh. Perasaannya tidak enak.
"Pa, mama kok ngerasa kayak gimana gitu ya"
"Gimana apa nya? Ngomong yang jelas deh, ma"
"Itu loh, pa. Yeri, kayaknya bakal terjadi sesuatu deh"
"Hush, berdoa aja biar yeri baik-baik aja"
"Ya semoga"
Semoga cepat ke neraka, karena tanpa sepengetahuan mereka. Justru yeri sedang mendapat ajalnya, ditangan jimin. Segera, setelah mereka bertemu.
____________________________
Ff baru dengan genre baru, kookmin dengan rasa psikopat mweehe.
Dalam rangka 1k nih ehek.👇tap this c'mon baby :*
KAMU SEDANG MEMBACA
Psychopath Couple》꾹민
FanfictionGenre : Psychopath, killer, gore. Main cast : Kookmin Rate : 21+ ________________________________ Namanya Chandra Jimin Aji, anak ke dua sekaligus anak terakhir dalam keluarganya. Teman dan keluarganya sering memanggilnya jimin, andra, atau aji. Tap...