1. Tahun Kelulusan

193 13 2
                                    

AULA SEKOLAH

Banyak siswa-siswi SMA berkumpul untuk mengambil brosur pendaftaran untuk masuk universitas tujuan mereka dan ada pula yang sebaliknya. Terutama zaq siswa kelas 3 yang di rumorkan mempunyai masa depan suram karna tak mempunyai keluarga yang mendukungnya.

Zaq yang sedang duduk sambil melihat para siswa-siswi yang sedang mengambil brosur universitas kaget karna ada bisikan tiba-tiba dari belakang.

" Zaq kau tidak menggambil brosur universitas?" Tiba-tiba ada seorang lelaki tampan berbadan tinggi dan dialah primadona sekolah ini sekaligus teman sebangku zaq bernama arfi.

" Tidak aku cuma ingin lihat-lihat saja kok di sini, Tapi tau gak itu stan universitas apa? Kok kayaknya ada gambar game-game gitu? " Tanya zaq sambil kebingungan.

" Kau tak tau kalau ada universitas yang berfokus ke jurusan pro Players game? " Serentak arfi kaget melihat pertanyaan zaq.

" Emang ada masa depannya menjadi pro Players? " Tanya zaq semakin memberikan ekspresi kebingungan.

" ha? Kau gak tau mulai 3 tahun kemarin semua developer game di seluruh dunia berkumpul loh. Ilmuan teknologi, mekanik mesin, dokter dll yang terbaik di dunia sekarang lagi gencar-gencarnya loh berkumpul di dalam naungan 1 perusahaan "THE RICSH GROUP " Arfi semakin serius menjelaskan dan duduk di samping zaq.

" Lalu? Untuk apa para ahli itu berkumpul di satu naungan?, Dan apa hubungannya dengan universitas itu? " Zaq bertanya semakin bingung.

" Hey zaq 3 tahun ini kau ngapain saja? Kok gak tau sih informasi besar ini? Arfi sekarang yang semakin bingung karna pertanyaan zaq.

" Kau gak mungkin tau perjuangan seseorang yang hidup bersama ibu dan kedua adiknya " zaq kesal tentang pertanyaan arfi

" Yah aku tau kok perjuangan dan mimpi-mimpi mu, ayah ku sering loh bertanya keadaan mu dan adik-adik mu, dan dia ingin kau bekerja di perusahaan keluarga ku. Bagaimana? Kau mau? " Arfi mendadak semangat mengajak zaq.

Arfi adalah seorang anak dari pengusaha smartphone terbaik di indonesia yang berhasil menyaingi smartphone besutan luar negri yang sekarang menjadi perusahaan smartphone terbesar ke 4 di dunia.

" Sudahlah aku sudah banyak menerima bantuan dari ayah mu, aku tidak mau merepotkan ayah mu terus menerus, tapi aku lebih penasaran dengan obrolan kita tadi tolong teruskan bro " ucap zaq sambil mengalihkan pembicaraan

Memang zaq telah banyak di bantu oleh ayah arfi contohnya menempati rumah sederhana bekas rumah keluarga arfi dan biaya sekolah termahal indonesia, zaq pun tidak di perkenankan membayar bulanan sekolah dan rumah itu, Karna itulah zaq selalu menghormati afri sebagai saudara sejati.

" Ya sudahlah jika kau bersikeras menolaknya, aku tau kau tidak punya smartphone karna bulanan pengeluaran smartphone untuk paket datanya mahal saat ini, jadi kau tidak tau informasi ini, Group yang telah mengumpulkan para ahli itu telah menemukan sebuah perangkat untuk mengakses game virtual reality yang membuat game itu bisa di jalankan 99.99% seperti dunia nyata loh. Dan di bangunnya universitas itu bertujuan untuk memainkan game tersebut. Aku ingat kau suka bermain game dulu sampai di juluki RangerKing, apa kau tidak tertarik bermain game ini? Arfi yang menjelaskan dan memperhatikan ekpresi zaq yang sangat tertarik tentang pembahasan ini karna itu arfi bertanya.

Zaq memang dulu saat masih duduk di bangku SMP sempat memainkan game PC berjudul "KINGDOM" dan mendapatkan gelar "RangerKing" Ranger sebuah job di dalam game yang terkenal susah di mainkan dan bahkan zaq menduduki peringkat pertama di game tersebut di list semua job.

" Kau bodoh atau bagaimana? Alat yang kau sebutkan tadi apa namanya? Dan pastinya harganya mahal kan? Dan waktu ku itu terbatas karna untuk menghidupi adik-adik ku yang mau menginjak SMA "
zaq tersenyum tipis saat berbicara seperti itu.

Memang dulu zaq suka bermain game tapi hanya sebatas hoby saja karna game tidak menghasilkan apa-apa. Yang ada cuma membuang waktu karna zaq dulu hidup berkecukupan sebelum ayahnya meninggal, ibunya dan zaq sekarang yang menjadi tulang punggung keluarga.

Zaq bekerja sampingan di sebuah perusahaan daur ulang ronsokan besi yang akan di olah kembali menjadi besi baru, zaq memang mendapatkan posisi admin keuangan di sana, karna zaq pintar sekali berhitung tetapi sebagus apapun jabatannya jika berstatus kerja sampingan gajinya pun tak banyak 1.7juta/bulan sedangkan gaji standart di indonesia 25juta/bulan saat ini, Tetapi zaq sangat bersyukur dengan itu mengingat dia bekerja sambil bersekolah, walau berkesan cuma di manfaatkan perusahaan saja.

" zaq gaji yang kau terima di sana sangat buruk loh, apa kau tidak mau mencari pekerjaan lain saja saat lulus sekolah? Apa kau jatuh cinta dengan seseorang di sana sampai kau tidak menerima tawaran ayah ku? " Arfi memasang ekspresi kesal terhadap sikap zaq

" Jatuh cinta? Hahaha siapa juga yang akan menerima cinta dari seorang seperti ku? Bukannya aku tak ingin bekerja di perusahaan besar seperti perusahaan ayahmu tapi aku tidak mau menjadi beban keluarga mu dan aku tak mau berhutang budi lebih besar lagi, sudah banyak yang ayah mu keluarkan untuk keluarga ku. Mungkin jika di total bisa membeli sebuah perusahaan yang saat ini aku berkerja " Zaq tersenyum memandang arfi yang saat ini masih kesal.

Memang banyak uang yang di keluarkan ayah arfi untuk membantu keluarga zaq, mulai dari biaya sekolah zaq dan kedua adiknya, tetapi zaq tak pernah mau menerima biaya harian keluarga yang di tawarkan ayah arfi.

" Jika kau sudah menetap dengan pendirian mu itu aku tak bisa berbicara lagi zaq " arfi memasang wajah kecewanya di depan zaq.

" Hei saudara ku, keluarga mu telah banyak membantu keluarga ku, dan itu akan menjadikan kau sebagai saudara ku sendiri sampai kapan pun, Kau tau setelah aku lulus sekolah bos ku menjanjikan ku posisi pegawai tetap loh dengan gaji standar negara, dan menurut ku mulai di sana lah aku bisa hidup lebih tenang dan tidak bergantung kepada ayah mu " zaq tersenyum dan menepuk pundak arfi

" Yah jika kau mempunyai rencana seperti itu apa boleh buat, aku selalu mendukung mu saudara ku hehe " arfi pun ikut tersenyum melihat rencana zaq yang dia terangkan, bukan karna arfi suka zaq yang akan lepas dari bantuan ayahnya tetapi arfi tersenyum melihat semangat dan perjuangan zaq yang tiada habisnya untuk keluarganya dan itulah yang membuat arfi salut dengan zaq.

- Note
Terima kasih telah membaca, beridukungan kalian juga ya dengan memberi saran & kritiknya.

SWARMA ONLINE - QAZ OF RANGERKINGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang