kehancuran

275 11 0
                                    

Oke para pembaca harap menyukai karya saya yg pertama ok dan
Satu hal lagi gambarnya bukan kepemilikan saya jadi maklum deh gambarnya saya pinjam🤗

Ku harap ini hayalah sebuah mimpi bukan keyataan ketika ku bangun keadaan akan menjadi kembali namun apa daya aku tak bisa mengelak dari kenyataan seandainnya aku dapat melerai mereka tapi aku hayalah seorang anak kecil namun daya fikirku layaknya seorang dewasa karna apa keadaan yang mengharuskan
Ku bersembunyi agar  dapat mengetahui apa lagi  yang mereka pertengkarkan sebenarnya ini bukan yg pertama ku melihat mereka bertengkar mungkin awal mula saat diriku baru saja masuk ke pendidikan   
Kanak kanak .
Ku kira mereka akan berbaikan lalu kembali seperti semula namun seiring waktu konflik rumah tangga orang tua ku di abang kehancuran karna setiap  mereka bertemu tak ada satupun yg mulai berbicara ataupun saling menyapa melirik saja tidak bahkan mencoba meperpaiki kesalahpahaman mereka tak ada yg mengalah hingga terus bermuculan konflik baru sampai di mana usiaku mengijak tepat pada angka 7 tahun .
Ku  perhatikan mereka, semuanya dapat terlihat dari sini bahkan dapat ku dengar  percakapan mereka yang terkesan tengang dan terkadang ada kekerasan seperti sekarang

Plakk ... " suara kulit bersetuhan dengan keras .

"Hiks ku kira kau akan menjelaskan  tapi  tidak lagi ya .." ujar sang wanita yg tengah memengang pipinya yg masih perih .

Terlihat sang kepala rumah tangga yg diam lalu berbalik  tanpa melihat keadaan sang istri lalu pergi melangkah ketika hendak menjauh suara mengintruksi langkahnya

" k ku kira kau dapat menjelaskan tapi lihat sekarang kau bermain dengan wanita simpanan mu itu tanpa  kau perdulikan aku dan putrimu haa .. " ujar mebuki tanpa jeda nada sinis

Kizashi berbalik tepat menghadap ke istri yg terlihat menatapnya penuh kebenjian

"HaHAHAHA..hah" suara  tawa mengema di masion ini.
" kau kira ku tak tahan akan ini ha.. baiklah sekrang ku minta satu hal ayo kita berpisah dan sakura putriku akan ikut bersamaku jadi kau tak berhak ikut campur akan  kehidupannya " ujar mebuki yg terlihat yakin dan tegas.

Kizashi mematung ia tak pernah menyangka akan ini selama dia tau mebuki akan tahan walupun telah ia sakiti dan terus menghina istrinya, mebuki terus  akan selalu ada untuknya.

Mebuki diam melihat wajah sang suami yg pucat setelah ia berbicara hal itu namun setelah itu ia langsung lari dari tempat tersebut menuju  kamarnya mengambil dokumen penting dan kelengkapan semuanya ia ingin pergi dari sini jauh hingga tak bisa melihat wajah sang suami yg telah terus menerus menolehkan luka yang menganga kepadanya.

Sakura diam mematung apa yang  terjadi apakah ini namanya kehancuran rumah tangga orang tuanya dan ayahnya mengapa tega melakukan itu kepada ibunya ia baru tau ternyata ini masalahnya kenapa orang tuanya selalu bertengkar
Mengapa ibunya terus menagis di malam hari dan ayahnya yg jarang  pulang semuanya ia tau ternyata akar masalahnya adalah ayahnya sendiri bertapa sakit setelah ia mengetahui semuanya apakah ia harus membenci ayahnya atau harus menyalahkan takdir yang sudah di berikan kami sama padanya ia binggung akan hal ini . Sakura diam ia melirik ayahnya yg masih diam , tangannya ia taruh di dada meremas kain yg melekat padanya karna tak sangup ia berlari menuju kamarnya terus berlari hingga menaiki tangga melewati  semua belokan hingga terlihat pintu kamar bercorak bunga sakura
Ia raih gangang pintu dengan kasar lalu masuk kedalam menuju kasur lalu menutup tubuhnya dengan selimut ,ia menagis akan semuanya beban di hatinya ia curahkan pada kami sama .

Mebuki yg sudah berkemas ia langsung menelpon supirnya tak lama kmudian ia pergi menuju kamar sang buah hati  tepat di depan pintu kamar yg bercorak bunga  sakura ia langsung memperbaiki tampilannya agar putri nya tak curiga dengan semua tampilannya yg acak acakan dan mata yg sembab itu setelah terasa  baik ia langsung mengetok pintu  sang putrinya .
Ia menuju ke arah putrinya itu namun ia kaget melihat keadaan putrinya yg tetlihat matanya sembab dan sengungukan .

"Sa sakura kenapa darling ku kenapa menagis sayang ha " ujar mebuki yang tengah menghapus ia mata putrinya itu

" hik hiks mama sakura tadi habis nonton anime kesukaan sakura sedihh betul ma ..jadi sakura nangis deh.."jawab sakura dengan sengugukan sambil meghapus jejak air matanya.

" maaf ma sakura bohong sebenarnya sakura tau tapi karna tak mau menambah beban mama lebih baik berbohong ketimbang harus melihat mama menagis lagi "  ujar batin sakura .

" ooo ...em gitu nya yosh sayang baiklah mari kita ambil dan susun barang kelengkapanmu dalam koper mu " ujar  mebuki menarik tangan putrinya menuju  lemari merapikan barang dan segala kebutuhan putrinya sudah terasa cukup ia pun bergegas  pergi bersama putrinya turun kebawah ketika melewati suami nya ia pun tak melirikinya

Sakura melihat sang ayah dengan lirih dan kesedihan mendalam
" a ayah mengapa kau diam mengapa tak mencengah kami pergi pa apa sebesar itukah kami tak engkau anggap keberadaan kami ayah " ujar lirih batin sakura  .

Sedangkan kizashi masih saja bergelut dengan fikirannya tanpa menyadari sang  istri dan putrinya pergi menjauh dan tak akan kembali tuk selamanya ...

BERSAMBUNG....😶

Yosh nati atu lanjut lagi nya next chapter hihi 🤔
Jangan bosan di harap terus melek ok..😅😅

my loveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang