Rekam Jejak | Bagian tak berjudul (4)

34 3 0
                                    

| Umur 17

Kita tidak selamanya akan muda. Ada saatnya dimana kita akan menjadi dewasa dan umur 17 adalah sebuah jembatan menuju kedewasaan.

Di umurmu yang ke-17, semuanya akan berbeda. Selain kamu sudah mendapatkan KTP, kekhawatiran - kekhawatiran akan semakin nyata. Khatirmu bukan sekedar khawatir tentang nilai atau galau putus dengan pacar. Khawatirmu akan lebih dari itu.

Di umurmu yang ke-17 kamu akan mulai memikirkan tentang bagaimana kamu menjadi orang dewasa. Ingin kuliah dimana kamu atau ingin bekerja sebagai apa nantinya. Atau apakah kamu bisa melakukan semua yang orang dewasa lakukan?

Pertanyaan - pertanyaan itu akan semakin memenuhi kepalamu ketika kamu akan segera menyelesaikan sekolahmu di SMA. Umur 17 itu mengerikan, itu menurutku. Artinya kamu sudah bukan remaja labil lagi, kamu sudah dewasa, bisa berpikir sendiri dan melakukan semuanya sendiri. Waktumu untuk menjadi labil sudah habis, sudah saatnya menjadi pribadi yang matang. Dan kamu bukan tanggung jawab orang tua lagi. Kamu tanggung jawab dirimu sendiri. Keputusan harus diambil sendiri walaupun orang tua masih membantu dengan mempertimbangkan pilihan yang kita buat.

Mandiri.

Menurutku itu kata yang tepat untuk menggambarkan sikap seseorang di umur 17.

Kadang kala sedih juga rasanya, ketika memikirkan bahwa sekarang sudah dewasa. Ada rasa rindu untuk kembali menjadi remaja labil lagi. Belajar dan bermain bersama teman-teman, membuat kenangan yang tidak akan terlupakan. Mungkin pula menyesali sesuatu.

Umurku sebenarnya belum memasuki angka 17. Tapi memikirkan apa yang kutulis membuatku takut, sedih sekaligus senang.
Namun, umur 17 mungkin akan menjadi kenangan yang tidak akan terlupakan.


Rekam JejakTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang