Penjelasan (2)

490 61 0
                                    

Jisung masih terpaku berdiri di depan lemari bajunya, memilah baju mana yang akan dia pakai untuk pergi bersama Mark. Tampaknya dia ingin tampil menarik, dapat dilihat dari banyaknya tumpukan baju berserakan di atas kasurnya.

"Pokoknya gue nggak boleh keliatan jelek depannya Kak Mark! Enak aja gue ganteng gini dibilang buluk mulu." monolog Jisung sambil mengerucutkan bibirnya. UwU

Kaos lerek-lerek dibalut dengan jaket  Jeans kesayangannya dan dipadukan dengan celana yang  senada. Lalu Ia mengoleskan sedikit liptint ke bibirnya. Selesai.

Begitu keluar dari kamarnya Ia melihat Minho di ruang tamu rumahnya. Ia bergegas menuruni tangga untuk menemui Minho. Namun,

"Sore Jisung sayangnya Kakak. Udah siap belom?" suara Mark bergema di ruangan serba putih itu.

'Oh, Lo mau pergi sama Jisung? Yaudah gue balik dulu, sampein salam aja buat dia." Minho bangkit dari duduknya dan beranjak pergi.

"Lo mending jauhin Jisung kalo cuma mau nyakitin dia, Ho. Sebagai temen gue saranin Lo mundur." kata Mark.

Sial

"Nyet! Tungguin gue!" teriak Jisung mengejar Minho.

"Kak Mark, kan gue udah bilang kita akting kaya udah putus! Ish! Gue baru jadian ini!" maki Jisung pada sepupunya itu.

"Ha? Lo jadian? Yah, sorry dek." jawab Mark sambil sedikit tertawa canggung.

"Yaudah biar gue yang kejar," lanjutnya.

"Nggak perlu, biar gue aja." cegah Jisung dan kembali berlari mengejar Minho.

TOLOL (MINSUNG)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang