Tragedi

412 52 2
                                    

Pagi itu, Minho mampir ke rumah Jisung untuk mengantarkan makanan dari ibundanya tercinta. Tapi begitu sampai di depan gerbang komplek, Minho disuguhkan dengan  pemandangan yang, yah.... Cukup menggoda iman.

"Monyeet!!!! HAN KUNYUK JISUNG!!!"Minho berteriak sambil secepatnya berlari menghampiri Jisung

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Monyeet!!!! HAN KUNYUK JISUNG!!!"
Minho berteriak sambil secepatnya berlari menghampiri Jisung.

"Eh, ngapain Lo disini pagi-pagi?" Tanya Jisung dengan muka polosnya. Iya sayang-sayangku, Jisung juga bisa polos kok.

",Yang ada gue yang harusnya tanya! Lo ngapain pagi gini, keluar rumah pake tanktop begituan!"

"Apaan sih anjir! Gadanta banget, Lo." Jisung beranjak pergi meninggalkan Minho namun dengan cepat ditahan oleh Minho.

"HAN JISUNG! GUE BILANG STOP!" Minho memasang raut tegasnya, dan jijur Jisung ketakutan dibuatnya.

Namun dengan cepat Minho melembutkan tatapannya dan mengambil jaket yang dipegang oleh Jisung untuk dipakaikan di pundaknya.

"T-Thanks Ho," Jisung mencium kilat pipi Minho yang perlahan berubah warna menjadi merah.

"Jisung?" Panggil Minho manja.
"Cium lagi!" Lanjutnya.

"Najis!" Teriak Jisung yang langsung berlari ke arah taman komplek yang cukup dekat dengan tempat mereka saat ini.

BUGH!

Jisung terjatuh dengan posisi Minho tepat berada di atasnya. Keadaan hening sampai~

Chuu

Minho mencuri satu kecupan di bibir merah Jisung. Ah! Jisung tidak suka ini. Dia malu.

---------------

Hai gais! Mau tanya nih.
Cerita ini kan bentar lagi end, kalian mau ending yang kaya apa nih?

Happy Ending?

Or

Sad ending?

Aku rekomen yang sad ending sih hehe.

Baii❤

TOLOL (MINSUNG)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang