Only You

1.3K 181 48
                                    

London, United Kingdom.

07.13 a.m

Pagi hari yang cerah di sebuah rumah sederhana yang nyaman. Terdapat salah satu pemuda tampan bernama Harvey yang duduk di kursi teras sambil menghirup udara segar tanpa polusi disana.

Tanpa sadar Harvey melamun, entah ia melamunkan apa dan juga ia tidak sadar bahwa ada seseorang memanggilnya.

"Hey Harvey ! What r u doin' ?" Tanya seseorang yang ada di depan pagar rumah Harvey.

Seketika lamunan Harvey buyar saat mendengar suara panggilan tersebut, lalu memandang orang yang memanggilnya.

"Eh ? Chenle ? I'm doing nothing right now." Jawab Harvey.

"Hey, jika ada masalah cerita padaku. Kau punya masalah apa ?" Tanya Chenle lagi.

"Aku... Aku tak punya masalah apapun." Jawab Harvey.

"Do u miss him ?"

Seketika Harvey menatap Chenle.

"What do u mean ?"

"Aku tau kau mengerti." Ujar Chenle.

"Aku-"

Tin ! Tin !

Suara klakson mobil membuat perhatian mereka terganti.

"Chenle ! Ayo, kita pergi." Panggil seseorang yang membunyikan klakson.

"Oh ! Jisung sudah datang. Temui lah dia, aku rasa dia juga merindukanmu. See ya." Chenle pun pergi meninggalkan Harvey dan memasuki mobil milik kekasihnya, Jisung.

Harvey menghela nafas, "I think he's right. Aku harus bertemu dengannya."

|| Only You ||

Harvey POV

Aku pun mengganti bajuku dengan sweater, memakai scarf, jaket serta sarung tangan agar tidak kedinginan.

Harvey mengunci pintu rumahnya serta pagar rumahnya, lalu berjalan menuju taman yang berada di dekat rumahnya.

Hanya butuh waktu 15 menit ia sampai di taman dekat rumahnya dan tidak seperti musim dingin biasanya taman ini ramai. Hari ini banyak sekali orang ke taman, mungkin saja mereka ingin bermain ice skating karena danau kecil yang ada di taman itu sudah beku karena salju dan suhu yang dingin disini.

Tiba-tiba seseorang memanggil namanya.

"HARVEY ! Oh my God ! Ini beneran kamu, Harvey." Orang itu memelu tubuh Harvey.

"Eh ? Who're u ?" Tanya Harvey.

"What ? Really ? Kau melupakanku ? Hey, we're close while we were in Korea." Kata orang itu.

"Tunggu... Oh ! Jaemin ! Right ? You're Jaemin ! Oh my... Really miss u." Harvey memeluk tubuh Jaemin.

"Aku juga, sangat." Setelah itu, mereka melepaskan pelukannya.

"Kau sendirian ?" Tanya Harvey.

"Tidak, aku kesini bersama suamiku, Jeno dan anakku, Soobin." Jawab Jaemin.

"Benarkah ? Dimana ?"

"Ada disana, di dekat danau kecil yang beku itu."

Only You | Renvey✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang