POV TAEHYUNG
" tae ayo bangun "
Yah seperti itulah suara yang aku dengar sesekali goncangan atau tepukkan ku rasakan di tubuhku, reflek aku langsung membuka perlahan mataku yang rasanya menempel tak mau di buka
Ya orang pertama aku lihat adalah hyung pertama ku ya dia orang yang terlalu baik dan perduli padaku
" hhh hhyyu hyyuung" Lirihku
" cah mandi saeng, kau akan terlambat " melemparkan handukEntah mengapa juga dia sudah berdiri mengambil handuk dan melemparkannya padaku lalu pergi begitu saja benar benar harus sabar
" huh kalau tidak niat bangunin tae mending gak usah hyung" Grutuku dalam hati10 menit kemudian
Suasana sarapan pagi ini terasa aneh bagiku aku belum mepangkah kan kaki ku untuk menuju kesana tapi biasanya tak sehening ini
" tumben sekali? " batinku bertannya
Saat aku sudah benar benar sampai disana semua mulai beranjak dari tempat duduk masing-masing dan aku juga melihat eomma membereskan piring
" heol tae kau baru ingin sarapan lihatlah jam berapa sekarang apa kau tidak memasang alaram mu" omel eomma
" m mmi aan nne" menundukkan kepala
" cepat sarapan, lagian eomma juga tak akan mengerti apa yang Kau katakan " ucap hyung ke yang ke dua
" yak ada apa ini? "
" yoongi cepat sarapan kau akan terlambat, ingat eomma tidak ingin bertengkar dengan mu" tegas eomma
" ayok saeng " menuntun ku ke meja makan
Perjalanan go to school
Seperti biasa yoongi hyung akan mengantar ku ke sekolah padahal aku sudah menolakknya karna jarak kuliah tempatnya Menuntut ilmu berlawanan dan terbilang cukup jauh
" ingat jangan kelelahan , jangan sendirian kemana pun dan kabari hyung jika ada sesuatu atau kau sudah pulang " mengacak surai rambutku
" bagaimana bisa aku tidak sendirian kemana pun hyung sedangkan tak ada sama sekali yang perduli dengan ku "
Aku pun segera turun dan berlalu menjauh dari mobil yoongi hyung lalu menuju tempat andalan ku ya aku suka sekali di Perpustakaan Hanya untuk menghabiskan sepanjang waktu ku selama di sekolah
Tettttttt tetttt
Bel tanda istirahat berbunyi, aku mendengarnya sekilas lalu mengucek mataku menyesuaikan cahaya yang masuk ke dalam retina" heol aku tertidur lagi? " batin ku Bergegas meninggalkan perpustakaan
" pabo yak tae Na ottoke bisa kebiasaan , aku takut setelah ini sesaenim akan menghukum ku lagi " aku terus dan terus menyalahkan kebiasaan ku itu meski hanya aku sendiri yang tau
Aku bahkan tak sempat kek kantin atau memakan bekalku karna waktu yang mepet bahkan kelas ku dan perpustakaan berjauhan jarakknya dengan kelasku, bahkan masih di anak tangga kedua bel berbunyi
Sampai di kelas sudah ada sesaenim yang mengajar dengan khidmatnya, aku jadi bimbang ingin masuk apa membolos saja, tapi kalau ku pikir membolos adalah ide yang tercoret dari kamus hidup ku, mau tak mau aku mengetuk pintu dan atensi murid di dalam kelas mengarah ke pada ku
KAMU SEDANG MEMBACA
LOSE AND WAIT FOREVER ( KIM FAMILY )
Short StoryBagaimana jika hari itu datang apakah semuanya akan mencegahku atau mungkin mereka justru melepaskanku tanpa adanya luka ?