Sepanjang jam pelajaran di laksanakan taehyung hanya menunduk diam mendengarkan sengsaenim yang menjelaskan pelajaran ia tak berani mengangkat wajahnya kepada kawan baru ah ralat mungkin juga sebentar lagi akan menjadi teman bullynya toh siapa juga yang mau berteman dengan dirinya tidak bisa di respon atau di pahami oleh orang lainSementara jimin ia hanya mengawasi dari kejauhan cukup puas dengan keadaan pagi pagi tanpa perlu susah payah ia sudah senang dengan bullyan tiba tiba dari teman sekelasnya
" yak cukup sampai disini saya akhiri selamat siang "
Setelah sengsaenim keluar jhope menoleh ke arah taehyung yang ia lihat masih setia menundukkan kepalanya ia tersenyum cerah lalu perlahan ia menepuk bahu taehyung
Taehyung yang merasakan ada seseorang yang menepuk bahunya lantas mengangkat kepalanya lalu hal yang pertama ia lihat adalah senyum manis jhope
" siapa namamu? "
Taehyung bingung harus melakukan apa ia terlampau takut untuk merespon dan mungkin ia berpikir reaksi apa yang akan jhope berikan kepadanya
" hahaha kau pemalu ternyata " tawa hambar itu memenuhi indra pendengaran taehyung
¥¥¥¥¥¥¥
Disisi lain jungkook berjalan menaiki anak tangga menuju kelas hyungnya dan tak lupa sekotak bekal yang ia bawa dengan bersenandung ria bisa terlihat jelas bahwa suasana hatinya sedang bagus
Tepat saat membuka pintu kelas jungkook berpapasan dengan jimin , jungkook mundur beberapa langkah namun nampaknya jimin enggan untuk melangkahkan kakinya jungkook yang jengah langsung menerobos masuk dan sedikit sengaja menabrakan bahunya dengan bahu jimin
" kookie apa itu untuk hyung " ujar jimin
Jungkook yang mendengar itu membalikkan badannya dan menatap jimin dengan sengit
" ck untuk apa membawakannya untukmu buang buang tenaga "
Jungkook kembali melangkah tapi lagi lagi ia harus kembali membalikkan badannya kepada orang yang baru saja membuat koodnya rusak menyebalkan memang
" dan ingat jangan pernah memanggilku kookie karna itu hanya hyung ku saja yang boleh menggunakan panggilan itu "
Jangan ditanya bagaimana reaksi jimin ia mengepalkan kuat kuat jemari tangannya samapai sampai buku jarinya memutih sebisa mungkin jimin tak melayangkan tinjuan kepada saudaranya sendiri ah mungkin sekarang bendera perang sudah di pasang oleh jungkook
Langkah jungkook terhenti kala ia melihat seseorang yang duduk di samping taehyung memang sih jungkook tak banyak tahu menahu soal taehyung tapi ia hapal selama bersekolah disini taehyung selalu duduk sendirian
" hyung " panggilnya
Jhope mau pun taehyung menoleh bersamaan ,taehyung tersenyum manis tapi bisa ia lihat raut wajah bingung jungkook sementara jhope yang mengerti keadaan ia berpamitan ingin mebeli makanan
Disisi lain sisi dering telfon masuk memenuhi indra pendengar seseorang yang sedari tadi jengah melihat nama yang tertera di layar ponselnya
" hais enyahlah " mengangkat telefon
" bagaimana apa kau menemukan informasi ?"
" kau pabbo apa bagaimana ini baru di mulai dan kau sudah menanyakan hasilnya "
" akh aku sudah tidar sabar cepatlah langsung ke inti "
Pip
KAMU SEDANG MEMBACA
LOSE AND WAIT FOREVER ( KIM FAMILY )
Short StoryBagaimana jika hari itu datang apakah semuanya akan mencegahku atau mungkin mereka justru melepaskanku tanpa adanya luka ?