#2. kenangan

5 0 0
                                    

Kahitna berjalan menyusuri koridor sekolah yang telah sepi dengan langkah santai sesekali ia membuat balon dari permen karet yang dikunyahnya, jangan lupakan  hedseet yang telah bertengger indah pada kupingnya, itu salah satu kebiasaannya jika sedang menikmati suasana sepi seperti ini
                              👦
Koridor siang ini sangat sepi,  yahh karena sekarang sudah jam pulang sekolah, kahitna sengaja pulang paling akhir untuk menjauhi murid-murid yang berdesakan di pintu gerbang sekolah, "mau pulang aja hebohnya minta ampun" komentarnya membayangkan ribuan murid yang berebutan untuk keluar gerbang sekolah.
" akhhh..."

"........."

"Bisa hati-hati nggak sih lo,   nggak tau apa dsini tuh ada orang"

"........"

"Nihh koridor lebar kayak jidat loh jadi kagak usah nyenggol napa, bikin kesel"
                            🙍
Tanpa melihat siapa yang menabraknya kahitna terus mengomel lalu meringis memegangi pundaknya

"Udah ngomelnya?, elu yang jalan sambil goyangin badan nggak jelas malah nyalahin orang lu" jawab orang yang menabraknya

Kahitna terkejut ternyata yang menabraknya itu murid baru di kelasnya tadi dan kahitna melonggo dengan jawaban murid baru itu, masih baru aja songongnya minta ampun bahkan dia pergi begitu saja setelah membuat kahitna sakit seperti ini, emang iya sih tadi ia sedikit mengoyangkan badan mengikuti alunan musik dari hedseetnya.
" wahh kagak bisa dibiarin nih nantangin bgt, songgong amat tuh anak" kata kahitna sambil berlari mengejar Rey yang ia ketahui namanya sewaktu perkenalan tadi di kelas
Sesampainya di hadapan cowo itu, kahitna mengambil permen karet dari mulutnya lalu menempelkan pada jidat Rey buru-buru ia berlari sambil menjulurkan lidahnya mengejek Rey

" hahhahaah rasain lo, mkanya jangan cari gara- gara sama gue
Wleee....." katanya mengejek Rey

Tanpa kahitna ketahui Rey tersenyum tipis menatap kepergian kahitna, ia merasa kembali mengingat kenangan itu

Flasback off

Seorang gadis cilik sibuk mengunyah permen karet dan bermain ayunan ditemani sahabat kecilnya
"io dolong yang kenceng dong, nggak asik kalau dolongnya lemah gini" protes sang gadis  dengan bibir mengerucut sebal
"Nggak boleh dya, ental kalau dya jatuh gimana?" Kata sahabatnya mencoba membujuk
" his nggk papa io,cepetan dolong yang kenceng" balas sang gadis tak mau kalah
" yaudah tapi jangan malah yah" putus sahabatnya
Sang gadis tersenyum lebar saat ayunan melaju dengan kencang tiba- tiba......
" akhhh..., aaaaaaa huhuhu mama cakit banget kaki dya mahhhh" teriak sang gadis sambil menangis memegangi lututnya,  ternyata ia terjatuh karna dorongan ayunan yang terlalu kencang
sahabatnya panik dan hanya bisa menengangkan sang gadis yang menangis
"Nih ukuman buat io, kalna udah buat dya jatuh" kata sang gadis lalu menempelkan gula karet pada jidat sahabatnya
"dya mau pulang aja huftt, Bye" kata sang gadis berlalu meninggalkan sahabatnya yang malah memakan permen karet dari jidatnya

Up to you eh up again mksudnya hehehe.
Semoga terhibur dengan cerita abal-abal ini, terimakasih😊
Jangan lupa vote and coment😇




KAHITNA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang