Seconds Go

Chapter: 6

Seminggu berlalu, Yoongi dan Aera menjalani kehidupan seperti biasanya meski rasa canggung kerap kali menghalangi komunikasi di antara keduanya.

Tetapi Yoongi selalu mencoba menyampaikan perasaannya di setiap kesempatan walaupun akhirnya selalu gagal.

Suatu hari ia mengajak Aera untuk makan di sebuah restoran dekat Yoongi bekerja usai Yoongi menyelesaikan pekerjaannya.

Yoongi berniat untuk menyampaikan isi hatinya dan memastikan bahwa cinta yang dirasakan Aera tidaklah bertepuk sebelah tangan.

Setelah Yoongi pergi bekerja Aera menemukan sebuah majalah di ruang tamu. Ia membuka majalah itu untuk melepas rasa bosannya yang seharian penuh dihabiskan di dalam rumah.

Ketika ia membuka pertengahan majalah ia menemukan foto dirinya dalam sebuah berita. Kecelakaan mobil yang pernah diceritakan oleh Taehyung pun dibahas dalam berita itu.

Aera mulai meyakini bahwa Taehyung tidak berbohong tentang jati diri Aera yang sebenarnya. Ia yakin bahwa ia adalah Haneul.

Seorang model yang sedang naik daun kemudian hilang di tengah perjalanan kariernya. Prasangka buruk akan Yoongi perlahan meracuni pikiran dan hatinya. Ia mulai tidak mempercayai Yoongi.

---

Malam telah tiba. Aera memenuhi ajakan Yoongi untuk makan malam di sebuah restoran. Ketika ia memasuki restoran itu terlihat Yoongi yang sedang duduk di satu meja melambaikan tangan ke arahnya dengan wajah gembira.

Aera tidak memberikan tanggapan apa pun. Ia terus berjalan menghampiri Yoongi tanpa ekspresi. Ia berusaha menahan amarahnya agar tidak meledak di depan umum. Aera menghela napas kemudian duduk menghadap Yoongi.

"Sudah kuduga kau akan datang. Aku senang sekali kita bisa makan di luar seperti ini. Kau mau pesan apa?" ucap Yoongi ramah.

"Terserah kau saja," jawab Aera ketus.

"Baiklah," ucap Yoongi menatap heran.

Yoongi memanggil pelayan dan memesan beberapa makanan. Sementara itu Aera mengambil sebuah majalah dari dalam tasnya. Ia membuka halaman yang memuat berita tentang kecelakaan mobil enam bulan lalu.

Ia menyimpan majalah di atas meja dan menunjukkan berita itu ke hadapan Yoongi. Seketika Yoongi terkejut olehnya. Ia tak menyangka kalau berita yang seharusnya ia rahasiakan akhirnya terbongkar.

"Kenapa kau terkejut seperti itu?" tanya Aera ketus.

"B-bagaimana bisa kau menemukan majalah itu?" tanya Yoongi gugup.

"Aku menemukannya di meja ruang tamu. Jelaskan padaku! Mengapa kau sembunyikan kebenaran ini dariku?" ujar Aera geram.

"Ak-aku hanya tidak ingin kau…"

"Kau tidak ingin aku pergi kan? Aku tidak habis pikir kau tega menyembunyikan hal sebesar ini dariku selama enam bulan. Apa yang kau inginkan lagi dariku? Kau ingin memanfaatkan popularitasku supaya dikenal sebagai malaikat penyelamat Haneul, bukan? Orang macam apa kau ini? Kau benar-benar licik! Aku membencimu!" bentak Aera bersungut-sungut.

"Bicara apa kau ini? Tenanglah dulu, dengarkan aku baik-baik. Aku bisa jelaskan semuanya," ujar Yoongi berusaha meredam amarah Yoongi.

"Tenang? Bagaimana bisa aku tenang? Aku sangat muak melihat kenyataan yang aku terima saat ini. Kau pernah berkata bahwa aku tidak boleh percaya dengan orang lain, bukan? Kau tahu? Hal terbodoh yang aku lakukan adalah mempercayai dan mematuhi segala keinginan orang licik sepertimu. Kau pembohong! Bagaimana bisa aku mempercayai semua penjelasanmu?" gerutu Aera meluapkan amarahnya.

"Aera, kumohon dengarkan penjelasanku dulu. Aku yakin kau akan mengerti dengan apa yang aku katakan."

"Cukup, Yoongi!" bentak Aera menggebrak meja, melepaskan seluruh amarahnya ke hadapan Yoongi.

"Aku tak mau mendengarkanmu lagi. Kau boleh saja mengenalku, tapi kumohon jangan tahan aku untuk kembali ke duniaku yang sebenarnya. Sudah cukup aku hidup dalam kebohonganmu. Aku harus pulang. Masih banyak pekerjaan yang harus kuselesaikan setelah enam bulan terabaikan. Permisi."

Hohoho liat kan guys si Aera atau Haneul ternyata dia tahuu.

Vote dan komen jan lupaa yaa 💜💜

See you..